Meski PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemkot Padang Tetap Gelar Belajar Tatap Muka
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang tetap menggelar pembelajaran secara tatap muka bagi pelajar SD dan SMP walaupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 diperpanjang.
Pj Sekdako Padang Arfian mengatakan, keputusan itu diambil setelah adanya rapat internal dalam menyikapi Instruksi Mendagri Nomor 48 tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, Level 2 dan Level 1 Covid-19 di wilayah luar Jawa-Bali.
Adapun Kota Padang masih masuk ke zona PPKM Level 4 dari 5 Oktober 2021 hingga 18 Oktober 2021 mendatang.
-
Kenapa siswa SMK perlu PKL? Bukan tanpa alasan, PKL adalah kegiatan implementasi yang diberikan kepada siswa SMK agar bisa mendapatkan berbagai manfaat.
-
Bagaimana PKL membantu siswa? PKL merupakan kegiatan implementasi untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja profesional bagi peserta didik. Selain itu, tujuan PKL juga untuk meningkatkan kompetensi sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja.
-
Apa manfaat PKL untuk siswa? Berikut sejumlah manfaat PKL untuk pelajar, di antaranya: Mengenalkan Siswa Pada Pekerjaan Lapangan Manfaat PKL yang pertama adalah untuk mengenalkan siswa pada lingkungan kerja di dunia industri dan usaha. Dengan begitu, ketika mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya, diharapkan mereka tidak canggung dan dapat beradaptasi dengan cepat.
-
Apa itu PKM? PKM adalah Program Kreativitas Mahasiswa, Ini Penjelasan Lengkapnya PKM membantu meningkatkan mutu mahasiswa agar optimal saat terjun ke masyarakat.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Bagaimana PKM dilakukan? PKM adalah perwujudan penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, inovasi teknologi, atau karya tulis di kalangan mahasiswa.
Dia mengatakan, walaupun berada di PPKM Level 4, pihaknya mengaku telah mengatur pola belajar dengan Dinas Pendidikan untuk penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat dan disiplin.
"Kita melalui Disdikbud sudah mengatur pola belajarnya seperti apa. Yang jelas peserta didik wajib melaksanakan prokes secara ketat dan disiplin. Baik itu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan dengan sabun. Terutama sekali memastikan setiap murid sudah tervaksinasi," kata Arfian di Padang, Rabu (6/10).
Dia menjelaskan, jika saat ini hampir pada setiap sekolah telah dilakukan vaksinasi Covid-19 secara massal bagi pelajar.
"Sangat diharapkan, jangan sampai ada klaster baru penyebaran Covid-19 di sekolah. Meski PBM tatap muka kita buka, namun kita tetap meminta Disdikbud menerapkan pola 50 persen jumlah di satu lokal dan waktu belajar tidak terlalu lama. Begitu juga di samping itu agar lebih mengarahkan peserta didik untuk melakukan kegiatan ekstra kurikuler seperti berolahraga atau pun gotong royong di sekolah," jelas Arfian.
Selain itu, pihaknya mengaku heran dengan keputusan pemerintah pusat yang masih menempatkan Kota Padang pada PPKM Level 4. Pasalnya, menurut Pemkot Padang sendiri seluruh indikator telah terpenuhi.
Namun memang pihaknya mengakui jika capaian vaksinasi bagi Kota Padang belum mencapai target yang telah ditentukan, sehingga level PPKM belum kunjung turun.
"Saat ini, capaian vaksinasi di Kota Padang sudah di atas angka 38 persen. Maka itu kita ke depan akan terus menggenjot vaksinasi dengan melaksanakan vaksinasi massal di sejumlah titik di Kota Padang. Kita menargetkan maksimal sebanyak 726 ribu orang warga sudah divaksin hingga akhir tahun nanti. Dengan jumlah itu, berarti kita sudah bisa mencapai kekebalan kelompok sesuai harapan," kata Arfian.
Sementara itu, terkait penerapan belajar tatap muka itu, pihaknya juga tidak memaksakan pelajar SD dan SMP untuk ikut. Mereka dapat memilih, apakah ingin bertatap muka atau belajar secara daring.
"Kita memang sedang mencoba melakukan sekolah tatap muka, tapi kalau ada peserta didik yang ingin secara daring juga silakan," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Padang Amrizal Rengganis terpisah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaSejumlah sekolah di Kabupaten Demak menerapkan pembelajaran secara daring atau online.
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaProses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaPemkab setempat berupaya membuat penahan hulu sungai dari puncak gunung Marapi dan normalisasi aliran air ke pemukiman warga.
Baca Selengkapnya"Saya harap teman-teman di Al-Zaytun sana mendengar bahwa Anda terus berjalan sebagai Pesantren," kata Mahfud.
Baca Selengkapnya