Meski tanpa aduan, MKD bisa proses kasus Arzetti & Dandim digerebek
Merdeka.com - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Junimart Girsang menegaskan bahwa MKD bisa memproses permasalahan yang menimpa Arzetty Bilbina meski tanpa aduan. Sebab anggota Komisi VIII Fraksi PKB itu kemarin diduga telah digerebek saat bersama Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya di Hotel Arjuno, Malang, Jawa Timur
"Kalaupun benar, kita akan mengkaji di MKD sebagaimana layaknya di MKD itu, tidak perlu aduan, boleh tanpa aduan sepanjang ada bukti yang konkret dan sepanjang itu menjadi konsumsi publik. Itu unsur yang harus kita kedepankan," kata Junimart di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10).
Namun Junimart menegaskan, pihaknya juga memberikan hak asas praduga tidak bersalah. Maka dari itu dia berjanji akan berkoordinasi dengan Mabes TNI.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Kenapa TNI menganiaya KKB? 'Karena ada informasi dari masyarakat yang menyatakan akan adanya pembakaran Puskesmas di Omukia Kabupaten Puncak. Nah kemudian terjadilah tindakan kekerasan ini,' sambungnya.
-
Bagaimana KGB mengintai Jenderal TNI? “Koper yang dibawa anggota staf Athan itu dibuka dan digeledah lagi oleh pihak Soviet saat anggota itu keluar kamar,“ kisah Sayidiman.
-
Kenapa KGB mengintai Jenderal TNI? Kedatangan Mayjen Sayidiman, sebagai jenderal yang memiliki posisi penting di Dephankam Indonesia pasti menimbulkan kecurigaan pihak Uni Soviet.
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
"Kita hanya menunggu bagaimana perkembangan hasil pemeriksaan di Denpom. Tentu kita akan membangun komunikasi dengan Kadispen," tuturnya.
Junimart juga menyesalkan jika hal tersebut terjadi pada anggota DPR. Maka dari itu dia berharap agar isu yang muncul tersebut tidak benar. Di sisi lain Junimart mengakui bahwa sejauh ini MKD belum menerima aduan terkait hal itu.
"Belum ada laporan tentang itu. Kita hanya mengikuti berita di mass media tentang adanya isu mengenai adanya pertemuan itu," tandasnya.
Sejauh ini yang Junimart ketahui, pengakuan dari Arzetty ialah dia tengah melakukan tugas di Daerah Pemilihan (Dapil). Selain itu terkait perkara ini karena telah menjadi konsumsi publik maka bisa ditetapkan sendiri oleh MKD tanpa menunggu delik aduan.
"Bisa saja. Sepanjang itu menjadi kosumsi publik. Karena ini menjadi aturan main di hukum tata acara. Kita juga bisa menetapkan di MKD bahwa ini perkara tanpa aduan," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.
Baca SelengkapnyaKarena tidak ditemukannya unsur pidana, proses sanksi etik Mayor Dedi diserahkan kembali ke Kodam I/Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaSandi tidak menjelaskan alasan dari motif penguntitan yang dilakukan Densus 88.
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaDalam salah pertimbangannya, disebut Saldi membantah adanya komunikasi atau kesepakatan dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menepis isu dugaan korupsi Formula E yang menyeret nama mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaIa memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Sebuah video yang memperlihatkan puluhan anggota TNI berseragam lengkap sedang menggeruduk Mapolrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca Selengkapnya