Minim peralatan di Aceh, autopsi Gajah jantan dibawa ke Jakarta
Merdeka.com - Tim identifikasi Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh telah tiba di lokasi temuan gajah jantan yang tewas di perkebunan kelapa sawit. Petugas saat ini sedang melakukan identifikasi dan mengambil sampel untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab tewasnya gajah tersebut.
Proses autopsi membutuhkan waktu lama, karena semua sampel yang diambil harus diterbangkan ke Jakarta. Karena laboratorium di Sumatera Utara (Sumut), Medan tidak dapat digunakan. Sedangkan di Aceh belum memiliki peralatan tersebut.
Gajah jantan yang diperkirakan berusia 4 sampai dengan 5 tahun ini ditemukan tewas di perkebunan kelapa sawit PT Dwi Kencana Semesta di Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (17/4). Hewan bertubuh besar ini ditemukan tewas di tikungan sebelum barak Afdeling VI perusahaan tersebut.
-
Bagaimana ilmuwan mempelajari nama gajah? Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI), tim peneliti menyaring 'suara gemuruh' gajah-gajah tersebut di antara tahun 1986 dan 2022. Dengan algoritma pemelajaran mesin, para peneliti mengidentifikasi 469 panggilan yang berbeda, termasuk 101 gajah yang mengeluarkan panggilan dan 117 gajah yang menerima panggilan.
-
Bagaimana arkeolog mencari kuburan gajah? Anggota Wessex Archaeology melakukan survei geofisika untuk mengidentifikasi situs pemakaman yang disebut berada di daerah Tabernacle atau Holy Trinity Church di kota Whitefield.
-
Dimana fosil leluhur gajah ditemukan? Para ahli berhasil menemukan fosil tengkorak lengkap berasal dari 7,5 juta tahun yang lalu di tepi Waduk Yamula di Provinsi Kayseri, Turki Tengah.
-
Mengapa penemuan fosil gajah penting? 'Penemuan ini akan dipublikasikan dalam jurnal internasional yang sangat dihormati karena merupakan fosil yang sangat penting,' ujarnya, mengutip perkataan Saarinen.
-
Kenapa gagak dikaitkan dengan kematian? Gagak, dari genus Corvus, sering dikaitkan dengan kematian karena kebiasaan mereka memakan bangkai. Mereka sering terlihat di medan perang, kuburan, atau area dengan banyak mayat.
-
Siapa yang mempelajari nama gajah? Mickey Pardo, ahli biologi akustik dari Laboratorium Ornitologi Cornell dan salah satu penulis dari studi ini, mengatakan bahwa gajah memiliki kemampuan untuk memanggil anggota tertentu dari keluarga mereka dengan panggilan yang unik.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh, Dedi Irvansyah mengatakan, tim dari BKSDA, kepolisian sudah berada di lokasi temuan gajah tewas itu. Saat ini, tim tengah melakukan identifikasi dan mengambil hati dan bagian tubuh lainnya.
"Petugas sudah tiba di lokasi, sekarang sedang mengambil sampel seperti hati, kotorannya dan beberapa bagian lainnya untuk dilakukan autopsi," kata Dedi, Senin (18/4) saat dihubungi.
Adapun kendala yang dialami, katanya, sampel tersebut nantinya harus dibawa ke Jakarta. Karena laboratorium untuk melakukan autopsi hanya ada di Jakarta, sedangkan alat yang ada di Medan tidak dapat digunakan.
Baru kemudian setelah ada hasil uji laboratorium di Jakarta akan diketahui penyebab kematian gajah liar tersebut.
"Laboratorium di Medan sekarang sudah tidak bisa digunakan lagi, makanya dibawa ke Jakarta," ujar Dedi.
Dedi berharap, Pemerintah Aceh memberikan perhatian khusus untuk melakukan pengadaan laboratorium autopsi. Bila ada gajah atau hewan lainnya yang tewas di Aceh bisa secepatnya diketahui penyebabnya.
"Harusnya pemerintah bisa menyediakan laboratorium, sehingga tidak perlu dibawa ke Jakarta untuk autopsi," harapnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa gajah sumatera mati tersengat listrik ini bukan yang pertama. Pada Maret 2024, seekor gajah juga tewas disengat listrik.
Baca SelengkapnyaGajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Baca SelengkapnyaTerkait penyebab kematiannya, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium.
Baca SelengkapnyaAnak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau
Baca SelengkapnyaTim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaSeekor anak gajah berumur 3 tahun bernama Rizki ditemukan mati di Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI menemukan cacing pada lambung kucing yang tewas di Sunter.
Baca SelengkapnyaSaat bangkai gajah ditemukan, ada kabel listrik dan beberapa batang kayu yang digunakan untuk melilit kabel.
Baca SelengkapnyaPemburu ini mengaku menyimpan gading gajah di perkebunan kelapa sawit di Desa Padang Sikabu, Kecamatan Woyla, Aceh Barat.
Baca SelengkapnyaAktor Chicco Jerikho mendatangi Polda Riau untuk mengetahui pasti penyebab kematian seekor gajah sumatera bernama Rahman.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu viral di media sosial setelah salah satu warga mengunggahnya.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca Selengkapnya