Minum alkohol murni dioplos obat nyamuk, 2 pelajar di Cianjur tewas
Merdeka.com - Dua remaja warga Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat, tewas setelah menenggak minuman keras oplosan dan empat orang pemuda lainnya mendapatkan perawatan medis.
Kejadian tersebut berawal ketika enam remaja yang masih duduk di bangku SMA menenggak minuman keras oplosan usai pulang sekolah pada Senin (25/10). Minuman oplosan diracik F (20) yang sudah biasa mencampur minuman tersebut.
Selang beberapa saat menenggak minuman alkohol murni dicampur minuman penambah stamina dan obat nyamuk cair itu, dua orang di antaranya Y (17) dan MA (16), kejang-kejang dengan mulut mengeluarkan busa.
-
Siapa yang sering mabuk-mabukan? Ronaldo geram terhadap Aveiro yang kerap mabuk-mabukan.
-
Bagaimana cara kecubung membuat orang mabuk? Cuncun mengatakan hindari mengkonsumsi tanaman kecubung yang tidak seharusnya dikonsumsi sembarangan karena berbahaya.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Kenapa orang kerokan saat masuk angin? Di Indonesia sendiri, kerokan umumnya dilakukan untuk mengatasi masuk angin. Akan tetapi adakah bahaya dari badan dikerok masuk angin? Apakah gejala masuk angin akan benar-benar bisa mereda usai melalukan kerokan?
-
Siapa yang sering menguap? Orang dengan narkolepsi dapat menguap tanpa disadari sebagai salah satu gejalanya.
-
Apa yang menyebabkan perempuan itu mabuk? Sindrom auto-brewery/pembuatan bir muncul ketika jamur tersebut, termasuk Saccharomyces cerevisiae, atau ragi pembuat bir, dan Candida albican, tumbuh dalam konsentrasi yang cukup tinggi dan menyerap cukup banyak karbohidrat dari makanan seseorang sehingga membuat mereka keracunan.
Asep Kurniawan (39) ayah D (16) korban yang sempat kritis di RSUD Cianjur, mengatakan, langsung membawa anaknya ke rumah sakit karena mengeluh sesak napas dan gejalanya sama dengan dua temannya yang meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Awalnya saya tidak tahu, tapi setelah mendengar kabar dua orang teman anak saya meninggal karena menenggak minuman keras dengan gejala sesak napas, saya langsung membawanya ke rumah sakit Cianjur, saat ini kondisinya mulai membaik," katanya seperti dilansir Antara, Rabu (25/10).
Dia menjelaskan, Y dan MA meninggal dunia Selasa (24/10) malam. MA sempat mendapat pertolongan medis, namun nyawanya tidak tertolong, sedangkan Y meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Cianjur.
Dia menambahkan, sedangkan tiga orang lainnya yang mengalami kondisi serupa, Y, A dan R, belum dibawa ke RSUD Cianjur, meski pun mengeluhkan hal yang sama sesak napas, muntah-muntah dan kejang.
Babinsa Desa Haurwangi, Koptu Haryadi, mengatakan, kejadian tersebut merupakan yang pertama kali terjadi di Desa Haurwangi. Sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk memberantas peredaran miras, terutama oplosan.
"Kami akan membuat tim gabungan TNI/Polri dan pemerintah setempat, untuk menggelar razia miras oplosan di wilayah Haurwangi, agar kejadian serupa tidak terulang dan wilayah kami bebas dari minuman keras berbagai jenis," katanya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaMinuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTujuh remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi sempat meminum alkohol
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan bukti chating antara tersangka kepada dua ABG yang dicekoki Inex dan sabu sebelum open BO.
Baca SelengkapnyaKorban dan satu remaja wanita lainnya yang masih selamat diberikan obat jenis inex dan minuman yang sebelumnya juga sudah dicampur sabu.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut setelah kepolisian melakukan tes urine terhadap puluhan remaja yang diamankan itu.
Baca Selengkapnya