Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Misteri yang Terungkap dari Kasus Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Misteri yang Terungkap dari Kasus Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Pengamanan usai ledakan bom di Polsek Astana Anyar. ©2022 AFP/Timur Matahari

Merdeka.com - Satu per satu misteri kasus bom bunuh diri yang dilakukan Agus Sujatno di kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung pada Rabu kemarin mulai terungkap. Hal ini setelah polisi melakukan pendalaman dan pengembangan.

Dalam peristiwa berdarah tersebut, 11 orang menjadi korban. 10 di antaranya anggota Polri sedangkan satu lagi merupakan warga. Dari 10 polisi yang menjadi korban, satu orang bernama Aiptu Sofyan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.

Aiptu Sofyan rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi rekan sesama polisi. Dia mengadang Agus yang berusaha merangsek masuk ke dalam Mapolsek. Korban mengalami luka parah pada bagian leher usai terkena serpihan bom yang berisi paku.

Orang lain juga bertanya?

Kasatbinmas Polrestabes Bandung AKBP Sutorih menuturkan, aksi almarhum sangat heroik. Tanpa adangannya, korban dalam peristiwa bom bunuh diri bisa lebih banyak.

"Beliau seorang pahlawan karena beliau menghalangi," kata Sutorih kepada wartawan di Bandung.

Teka teki pertama yang berhasil diungkap polisi adalah jenis bom yang digunakan Agus. Kepolisian memastikan bom yang dipakai Agus untuk bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar adalah bom panci rakitan.

Penyelidikan terhadap kasus ini masih terus berlanjut, di antaranya memeriksa belasan saksi, termasuk dari unsur keluarga pelaku.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku membawa dua bom yang dibungkus tas.

"Bom yang digunakan jenis bom panci," tutur Ahmad Ramadhan di Bandung, Kamis (8/12).

Selanjutnya dampak kerusakan yang ditimbulkan, bom panci yang dipakai Agus juga berdampak pada kerusakan sebagian bangunan Mapolsek Astana Anyar.

"Daya ledaknya mengakibatkan sebagian bangunan polsek Astana Anyar mengalami kerusakan, dan akibatnya juga selain kerusakan benda juga mengakibatkan 11 orang korban," terang Ramadhan.

Ledakan bom panci tersebut menyebabkan satu anggota Polsek bernama Aiptu Sofyan meninggal, sembilan polisi dan satu warga terluka. Polisi berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 23 jenis.

23 jenis barang bukti tersebut di antaranya proyektil bom, paku, motor, senjata tajam dan kertas berisi kritik terhadap RKUHP.

Terakhir terkait cara pelaku membawa bom, Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono mengatakan, Agus membawa dua bom di dalam tas. Namun yang meledak hanya satu bom.

"Jenis bom meledak rakitan dalam bentuk panci. Di dalamnya ada Paku, baterai, kita dapati residu TATP. Daya ledaknya lagi mengkaji itu," beber Yuri.

Dua tas tersebut dibawa Agus dengan cara dipakai di belakang dan depan. Ledakan bom menyebabkan tubuh Agus terpental. "Kemudian bom ini dibawa tersangka dalam dua tempat, dimasukan ke dalam ransel disimpan di depan dan belakang. Yang meledak komponen bom di belakang, tidak (meledak) bersama tetapi terpental," ujar Yuri melanjutkan.

Satu bom yang tidak sempat meledak itu kemudian diamankan dan diledakkan secara disposal. Rangkaian penyelidikan lainnya masih berlangsung dan akan disampaikan setelah semua informasi terhimpun.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!

Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap

Baca Selengkapnya
Tersangka Teroris S Racik Bom Bunuh Diri Polsek Astananyar di Boyolali
Tersangka Teroris S Racik Bom Bunuh Diri Polsek Astananyar di Boyolali

Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi

Baca Selengkapnya
5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS

5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS

Baca Selengkapnya
Ini Motif Anggota Polresta Manado Bunuh Diri dengan Menembak Kepala di Jaksel
Ini Motif Anggota Polresta Manado Bunuh Diri dengan Menembak Kepala di Jaksel

Polisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.

Baca Selengkapnya
Di Mana Kapolres Solok Selatan saat Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Tembak Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil?
Di Mana Kapolres Solok Selatan saat Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Tembak Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil?

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, sejumlah saksi diperiksa penyidik Propam Polda Sumbar terkait insiden tersebut.

Baca Selengkapnya
Bongkar Motif, Polisi Olah TKP Ulang Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan
Bongkar Motif, Polisi Olah TKP Ulang Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan

Penyidik akan mereview kembali temuan dengan fakta yang didapat dari lapangan.

Baca Selengkapnya
Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tasikmalaya Terungkap
Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tasikmalaya Terungkap

Terduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Polisi Cari Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lewat DNA Forensik dan Psikologi Forensik
Polisi Cari Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lewat DNA Forensik dan Psikologi Forensik

Polisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Desak Polda Sumbar Bongkar Latar Belakang AKP Dadang Iskandar
Kompolnas Desak Polda Sumbar Bongkar Latar Belakang AKP Dadang Iskandar

Apabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.

Baca Selengkapnya
Polisi Tunggu Hasil Labfor Forensik Pastikan Motif Satu keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut
Polisi Tunggu Hasil Labfor Forensik Pastikan Motif Satu keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut

Penyidik Polres Metro Jakut belum menyimpulkan penyebab satu keluarga melakukan aksi bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan
Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan

Polda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya
Warga Sumsel Bunuh Diri Diduga Karena Diteror Pinjol Adakami, Polisi Minta Keluarga Korban Bikin Laporan
Warga Sumsel Bunuh Diri Diduga Karena Diteror Pinjol Adakami, Polisi Minta Keluarga Korban Bikin Laporan

Korban pinjaman online Adakami yang viral bunuh diri disebut-sebut warga Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya