Modifikasi cuaca berhasil, titik api di Riau berkurang
Merdeka.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Asap yang selama ini berupaya memadamkan api melalui darat dan udara, penaburan 12 ton garam yang dilakukan membuahkan hasil, hujan pun turun sekitar 1 jam di Kota Pekanbaru, kabut asap juga mulai berkurang.
"Alhamdulillah Pekanbaru sejuk malam ini. Karena hujan tadi siang lumayan deras, mungkin karena hujan buatan, karena saya baca di media Satgas Asap modifikasi cuaca dengan penaburan garam," ujar Syalwa, salah seorang warga Pekanbaru, kepada merdeka.com, Sabtu (15/3) malam.
Tak hanya di Pekanbaru, di Kabupaten Bengkalis yang merupakan sumber api dan asap serta sejumlah kabupaten lain pun hujan pun turun deras, kabut asap yang sebelumnya sangat tebal sehingga membuat jarak pandang hanya 100 meter, kini masyarakat bisa menghirup udara segar.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Kenapa potensi kebakaran meningkat saat kemarau? Potensi kebakaran di setiap daerah bakal meningkat. Terkait hal ini, personel pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat agar mewaspadai kejadian kebakaran baik di rumah dan lahan yang rawan .
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Mengapa kualitas udara di beberapa wilayah terus meningkat? Menurut sebuah laporan baru, tingkat polusi udara yang berbahaya terus meningkat di beberapa wilayah tertentu akibat peningkatan aktivitas ekonomi dan dampak racun dari asap kebakaran hutan.
-
Mengapa kebakaran hutan menjadi isu penting? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan.Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain. Dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan sudah tidak bisa dihitung lagi.
"Hotspot satelit NOAA mencatat, sore ini berjumlah 3 titik di Riau, kabupaten Bengkalis ada 2 titik dan kabupaten Rokan Hilir ada 1 titik," ujar Kapentak Lanud Roesmin Nurjadin, Mayor Sus Fil Fadri, Sabtu (15/3) malam.
Sedangkan hotspot, kata Fil Fadri, satelit Terra dan Aqua mencatat ada 4 titik di seluruh Riau, 2 hotspot di kabupaten Bengkalis dan 2 hotspot di kabupaten Pelalawan.
"Siang tadi terjadi hujan ringan hingga sedang di Pekanbaru pada pukul 13.00 WIB hingga 13.49 WIB dan di kabupaten Pelalawan pada pukul 12.50 WIB hingga 13.10 WIB," ujar Fil Fadri.
Selain itu, kata Fil Fadri, Jarak pandang menjadi lebih panjang, kota Pekanbaru yang pada pagi hari hanya 600 meter, setelah hujan menjadi 3000 meter, sedangkan di Dumai jarak pandang pada pagi hari hanya 500 meter, setelah hujan pada sore jarak pandang menjadi 3000 meter.
"Di Kabupaten Pelalawan, pagi hari jarak pandang hanya 200 meter dan pada siangnya mencapai 1200 meter, di Kabupaten Indragiri Hulu jarak pandang pagi hanya 500 meter, setelah hujan pada sore hari jarak pandang mencapai 3000 meter," terang Fil Fadri.
Sementara itu, sambung Fil Fadri, kualitas udara juga sedikit membaik, semua wilayah sudah dibawah 300 psi. "ISPU sore ini di Kabupaten Siak 288, Perawang 292, Libo 268, Duri field 264, Duri camp 213, Kandis 250, Bangko 135, Petapahan 131, Rumbai 142, Minas 102, Dumai 33," pungkas Fil Fadri. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaTeknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatera Selatan yang dilakukan sejak 8 Agustus 2023 berjalan tak optimal.
Baca SelengkapnyaLahan seluas 312 Hektare di Inhu Riau terbakar. Proses pendinginan masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaPolusi Jakarta sempat turun drastis pada tanggal 17 Agustus 2023. Apa penyebabnya ya?
Baca SelengkapnyaLuas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaPersonel Polres Rohul dan Tim Satgas (Gabungan TNI dan MPA Desa Cipang Kiri) memadamkan kebakaran lahan di daerah Cipang Kiri.
Baca SelengkapnyaKabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca Selengkapnya