Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Modifikasi cuaca berhasil, titik api di Riau berkurang

Modifikasi cuaca berhasil, titik api di Riau berkurang Kebakaran Hutan Riau. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Asap yang selama ini berupaya memadamkan api melalui darat dan udara, penaburan 12 ton garam yang dilakukan membuahkan hasil, hujan pun turun sekitar 1 jam di Kota Pekanbaru, kabut asap juga mulai berkurang.

"Alhamdulillah Pekanbaru sejuk malam ini. Karena hujan tadi siang lumayan deras, mungkin karena hujan buatan, karena saya baca di media Satgas Asap modifikasi cuaca dengan penaburan garam," ujar Syalwa, salah seorang warga Pekanbaru, kepada merdeka.com, Sabtu (15/3) malam.

Tak hanya di Pekanbaru, di Kabupaten Bengkalis yang merupakan sumber api dan asap serta sejumlah kabupaten lain pun hujan pun turun deras, kabut asap yang sebelumnya sangat tebal sehingga membuat jarak pandang hanya 100 meter, kini masyarakat bisa menghirup udara segar.

Orang lain juga bertanya?

"Hotspot satelit NOAA mencatat, sore ini berjumlah 3 titik di Riau, kabupaten Bengkalis ada 2 titik dan kabupaten Rokan Hilir ada 1 titik," ujar Kapentak Lanud Roesmin Nurjadin, Mayor Sus Fil Fadri, Sabtu (15/3) malam.

Sedangkan hotspot, kata Fil Fadri, satelit Terra dan Aqua mencatat ada 4 titik di seluruh Riau, 2 hotspot di kabupaten Bengkalis dan 2 hotspot di kabupaten Pelalawan.

"Siang tadi terjadi hujan ringan hingga sedang di Pekanbaru pada pukul 13.00 WIB hingga 13.49 WIB dan di kabupaten Pelalawan pada pukul 12.50 WIB hingga 13.10 WIB," ujar Fil Fadri.

Selain itu, kata Fil Fadri, Jarak pandang menjadi lebih panjang, kota Pekanbaru yang pada pagi hari hanya 600 meter, setelah hujan menjadi 3000 meter, sedangkan di Dumai jarak pandang pada pagi hari hanya 500 meter, setelah hujan pada sore jarak pandang menjadi 3000 meter.

"Di Kabupaten Pelalawan, pagi hari jarak pandang hanya 200 meter dan pada siangnya mencapai 1200 meter, di Kabupaten Indragiri Hulu jarak pandang pagi hanya 500 meter, setelah hujan pada sore hari jarak pandang mencapai 3000 meter," terang Fil Fadri.

Sementara itu, sambung Fil Fadri, kualitas udara juga sedikit membaik, semua wilayah sudah dibawah 300 psi. "ISPU sore ini di Kabupaten Siak 288, Perawang 292, Libo 268, Duri field 264, Duri camp 213, Kandis 250,  Bangko 135, Petapahan 131, Rumbai 142, Minas 102, Dumai 33," pungkas Fil Fadri. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Langit Biru dan Pelangi di Pekanbaru saat Kabut Asap Hilang Diguyur Hujan
Penampakan Langit Biru dan Pelangi di Pekanbaru saat Kabut Asap Hilang Diguyur Hujan

Saat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.

Baca Selengkapnya
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor

"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Teknologi Modifikasi Cuaca di Sumsel Tak Optimal Padamkan Karhutla, Ini Penyebabnya
Teknologi Modifikasi Cuaca di Sumsel Tak Optimal Padamkan Karhutla, Ini Penyebabnya

Teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatera Selatan yang dilakukan sejak 8 Agustus 2023 berjalan tak optimal.

Baca Selengkapnya
Polisi Bahu Membahu Lakukan Pendinginan Lahan Terbakar 312 Hektare di Riau
Polisi Bahu Membahu Lakukan Pendinginan Lahan Terbakar 312 Hektare di Riau

Lahan seluas 312 Hektare di Inhu Riau terbakar. Proses pendinginan masih berlangsung.

Baca Selengkapnya
Bukan WFH, Ini Penyebab Polusi Udara Jakarta Sempat  Membaik
Bukan WFH, Ini Penyebab Polusi Udara Jakarta Sempat  Membaik

Polusi Jakarta sempat turun drastis pada tanggal 17 Agustus 2023. Apa penyebabnya ya?

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil

Luas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Gerak Cepat Polres Rohul Padamkan Kebakaran Lahan di Rokan IV Koto
Gerak Cepat Polres Rohul Padamkan Kebakaran Lahan di Rokan IV Koto

Personel Polres Rohul dan Tim Satgas (Gabungan TNI dan MPA Desa Cipang Kiri) memadamkan kebakaran lahan di daerah Cipang Kiri.

Baca Selengkapnya
Potret Kota Pekanbaru Diselimuti Kabut Sebabkan Jarak Pandang Cuma 200 Meter, 4 Penerbangan Delay
Potret Kota Pekanbaru Diselimuti Kabut Sebabkan Jarak Pandang Cuma 200 Meter, 4 Penerbangan Delay

Kabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!

Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.

Baca Selengkapnya
Cegah Karhutla Meluas, Cuaca Wilayah Sumsel Dimodifikasi Selama 10 Hari
Cegah Karhutla Meluas, Cuaca Wilayah Sumsel Dimodifikasi Selama 10 Hari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.

Baca Selengkapnya