Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Modus baru penipuan, catut nama Abu Sayyaf mengaku sandera pelaut

Modus baru penipuan, catut nama Abu Sayyaf mengaku sandera pelaut Abu Sayyaf gabung ISIS. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus penyanderaan 14 warga negara Indonesia (WNI) oleh kelompok militan Filipina masih lekang dalam ingatan, tapi publik kembali digegerkan berita Abu Sayyaf menyandera 13 WNI lagi. Informasi itu diungkap keluarga pelaut Tugboat Charles 00.

Sontak saja, keluarga langsung menangis mendengar kabar tersebut. Dian Megawati Ahmad (33), istri dari salah seorang ABK Tugboat Charles 00, bernama Ismail mengaku ditelepon suaminya sendiri melalui sambungan telepon.

"Ada nomor lain telpon ke handphone saya, ternyata suami saya yang menelpon, mengabarkan kalau dia disandera Abu Sayyaf di atas kapal," kata Megawati kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, di kawasan Sungai Kapih RT 04, Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (22/6).

Tugboat Charles 00 milik perusahaan PT Rusianto Bersaudara asal Samarinda dengan 13 ABK berangkat ke Filipina, menjelang awal Ramadan lalu. Kapal itu, pulang kembali dari Filipina menuju Samarinda, Kalimantan Timur.

Diperkirakan, di tengah perjalanan, dicegat militan bersenjata Abu Sayyaf, yang sebelumnya juga pernah dua kali menyandera kapal Indonesia di perairan yang sama.

"Suami saya minta diberitahukan ke perusahaan (PT Rusianto Bersaudara) bahwa penyandera minta uang tebusan 20 juta ringgit," sebut Megawati, sambil menitikkan air matanya.

"Suami saya bilang ada 13 orang. Tujuh orang di antaranya dibawa ke pulau, tapi sisanya tidak tahu dibawa kemana," terang Megawati.

Agar lebih meyakinkan, pria yang mengaku bernama Ismail itu berusaha membuat Megawati percaya, pelaku mengaku ada enam pelaut yang dibebaskan. Pembebasan itu dilakukan agar penyanderaan untuk menunjukkan eksistensi kelompok tersebut. Pelaku juga berkali-kali menghubungi Megawati sejak pukul 11.00 WITA.

"Saya laporkan penyanderaan ini ke perusahaan. Sempat tidak percaya. Setelah di tracking (dilacak), tugboat berlayar mendekati Tarakan di Kalimantan Utara," kata Dian kepada wartawan yang menemuinya di rumahnya, di Sungai Lais, Sambutan, Samarinda, Rabu (22/6) malam.

"Suami saya bilang iya, benar. Enam orang dari 13 yang di atas tugboat, disuruh berlayar penyandera. Makanya di-tracking perusahaan, mengarah ke Tarakan," ujar Dian.

Elona, istri ABK Robin, juga menerangkan yang sama. Elona, yang kini tengah berkumpul bersama istri ABK lain di kediaman Dian, masih menanti kepastian kabar suaminya.

"Suami saya tidak bisa dihubungi nomor handphone-nya. Tentu saya dan istri lain di sini cemas," sebut Elona.

Mendapat kabar tersebut, TNI dan pemerintah langsung bertindak. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Kebobolan, Polri Ungkap Jalan Masuk Buronan Nomor 1 Thailand ke Indonesia
Bantah Kebobolan, Polri Ungkap Jalan Masuk Buronan Nomor 1 Thailand ke Indonesia

Polri membantah kecolongan kedatangan buronan interpol Chaowalit Thongduang alias Sia Pang Nanode alias Sulaiman ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Aksi Buronan Paling Dicari Thailand di Indonesia: KTP Palsu Dibantu WNI Hingga Pura-Pura Bisu
Aksi Buronan Paling Dicari Thailand di Indonesia: KTP Palsu Dibantu WNI Hingga Pura-Pura Bisu

Selama dalam pelariannya itu, buronan ini menggunakan identitas sebagai warga Aceh berupa Kartu Tanda Pengenal (KTP) palsu.

Baca Selengkapnya
Buronan Nomor 1 Thailand Kabur ke Indonesia karena Alasan Wajah dan Ganti Nama Jadi Sulaiman
Buronan Nomor 1 Thailand Kabur ke Indonesia karena Alasan Wajah dan Ganti Nama Jadi Sulaiman

Sebelum kabur ke Indonesia, Thongduang sempat sembunyi di India

Baca Selengkapnya
Buronan Thailand Masuk Indonesia Ganti Nama Sulaiman, Punya KTP, KK & Akta Lahir Palsu Indonesia
Buronan Thailand Masuk Indonesia Ganti Nama Sulaiman, Punya KTP, KK & Akta Lahir Palsu Indonesia

Para agen yang terlibat membantu buronan interpol itu diduga memiliki hubungan dengan jaringan peredaran narkotika.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Buronan Nomor Satu Thailand Chaowalit Thongduang Pilih Nama Samaran ‘Sulaiman’
Terungkap Alasan Buronan Nomor Satu Thailand Chaowalit Thongduang Pilih Nama Samaran ‘Sulaiman’

Chaowalit Thongduang membuat identitas palsu seperti akte kelahiran, KTP, sampai Kartu Keluarga (KK) di Aceh.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Identitas Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu: Nama Abraham
Polisi Ungkap Identitas Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu: Nama Abraham

Polisi Ungkap Identitas Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu: Nama Abraham

Baca Selengkapnya
Gandeng Imigrasi, Polri Tangkap DPO Interpol WN Jepang di Batam
Gandeng Imigrasi, Polri Tangkap DPO Interpol WN Jepang di Batam

Pengungkapan ini merupakan koordinasi yang baik antara Polri dengan pihak Imigrasi.

Baca Selengkapnya
Seleb TikTok Abu Laot Dipolisikan Gara-Gara Sebut Calon Senator Aceh Dapat Duit dari Bandar Sabu
Seleb TikTok Abu Laot Dipolisikan Gara-Gara Sebut Calon Senator Aceh Dapat Duit dari Bandar Sabu

Calon anggota DPD RI dari Aceh, Sayed Muhammad Muliady melaporkan Seleb TikTok Abu Laot ke Polda Aceh.

Baca Selengkapnya
Penampakan Sopir Fortuner Arogan Pencatut Pelat Dinas TNI, Dulu Ngaku Adik Jenderal Kini Tertunduk Lesu Berbaju Tahanan
Penampakan Sopir Fortuner Arogan Pencatut Pelat Dinas TNI, Dulu Ngaku Adik Jenderal Kini Tertunduk Lesu Berbaju Tahanan

Pelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu

Baca Selengkapnya
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai

Beruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Murka! TNI Skakmat Pengguna Pelat Dinas Palsu
VIDEO: Murka! TNI Skakmat Pengguna Pelat Dinas Palsu "Gayanya Melebihi Tentara"

Polda Metro Jaya telah menetapkan sopir Fortuner yang arogan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta-Fakta TNI Geram Skak Sopir Fortuner Arogan Gayanya Tengil Melebihi Tentara
VIDEO: Fakta-Fakta TNI Geram Skak Sopir Fortuner Arogan Gayanya Tengil Melebihi Tentara

Pengemudi Fortuner yang memakai pelat dinas palsu PAWG sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya