Moeldoko Sebut Demo Awak Mobil Tangki Pertamina ke Jokowi Salah Sasaran
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut massa Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT) Pertamina salah sasaran melakukan demo kepada Presiden Joko Widodo. Menurut dia, para demonstran korban Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) itu seharusnya menuntut kepada perusahaan tempat mereka bekerja.
"Menurut saya salah sasaran, jangan semuanya ke Presiden. Padahal itu mestinya dia harus kepada vendor di mana dia bekerja," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (14/2).
Moeldoko mengatakan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Nina Sulistyowati telah dipanggil untuk dimintai penjelasan terkait tuntutan SP-AMT tersebut. Dari penjelasan Patra Niaga, para demonstran itu merupakan pegawai vendor dan outsourcing, yang tak berhubungan dengan Pertamina.
-
Siapa yang memimpin kunjungan ke fasilitas Pertamina? Guna memastikan hal tersebut, Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro melakukan kunjungan ke sejumlah sarana dan fasilitas Pertamina yang akan dilalui oleh pemudik pada rute Jakarta-Bandung.
-
Siapa yang memimpin Pertamina Patra Niaga? Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
-
Siapa yang memimpin peninjauan kesiapan Pertamina? Guna memastikan kesiapan layanan dan kehandalan pasokan energi saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif bersama Kepala BPH Migas Erika Retnowati didampingi oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional melakukan peninjauan ke Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap dan SPBU di Kabupaten Cilacap.
-
Apa yang dilakukan Pertamina dan Polri? PT Pertamina (Persero) bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) jalin sinergi publikasi sebagai sumber informasi yang mengedukasi masyarakat melalui kanal pemberitaan maupun media sosial, dalam upaya membangun kepercayaan masyarakat mengenai informasi publik.
"Bahwa sopir-sopir ini adalah sopir dari vendor, dari outsourcing, tidak langsung di bawah Pertamina itu. Mereka ini tidak langsung berhubungan dengan Pertamina Niaga itu. Mereka-mereka ini di bawah vendor, sehingga sesungguhnya kalau dia menuntut, menuntut (ke) vendor," ujar dia.
Untuk itu, Moeldoko meminta agar para demonstran menyelesaikan masalah ini kepada perusahaan vendor. Dia menegaskan bahwa tak semua masalah harus diselesaikan di tingkat Presiden.
"Ya saya pikir, taat azas lah. Jangan dikit-dikit semuanya presiden. Itu lah saya buru-buru memanggil dirutnya untuk menjelaskan kepada saya sebenanrnya kondisinya bagaimana," ucap Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu menyatakan banyak kelompok yang memanfaatkan situasi menjelang Pilpres 2019, dengan menuntut sejumlah permasalahan kepada Presiden. Dia menilai hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan respon Presiden.
"Saya pikir mereka-mereka sudah diterima dan penyelesaiannya, penyelesaiannya yang bagaimana sesuai prosedur mereka bekerja," ujarnya.
Sebelumnya, salag satu demostran SP-AMT nekat menerobos dan mengadang iring-iringan Presiden Joko Widodo di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, saat melintas Rabu (12/9) malam. Aksi tersebut berbuah manis, Presiden turun dan mendengar langsung keluhannya.
Iring-iringan Jokowi sempat tertahan selama 15 hingga 20 menit lamanya. Dalam kejadian itu, lima orang pingsan hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit akibat bentrokan kecil dengan petugas pengamanan.
Terkait massa aksi AMT Ada beberapa tuntutan yang diminta. Pertama, meminta segera dibayarkan upah lembur yang belum dibayarkan sesuai nota sudinaker dan Kementerian Tenaga Kerja dan upah proses selama di-PHK.
Kedua, mempekerjakan kembali 1.095 AMT yang di-PHK massal dan secara sepihak. Ketiga, pengangkatan sebagai karyawan tetap di PT. Pertamina Patra Niaga dan PT. Elnusa Petrofin, sesuai dengan nota sudinaker yang sudah disahkan oleh pengadilan.
Dan keempat, para AMP meminta pembayaran hak pensiun bagi pekerja yang lanjut usia sesuai perundang undangan yang berlaku.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima karyawan PT Freeport Indonesia (PT FI) yang menginap di seberang Istana Negara sepekan terakhir. Karyawan PT FI ini meminta keadilan setelah mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak.
Pertemuan dilakukan secara tertutup di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/2). Salah satu karyawan PT FI, Jerry Yarangga mengatakan, dalam pertemuan mereka meminta Jokowi menindak tegas PT FI karena telah melakukan pelanggaran norma ketenagakerjaan.
"Kami dilakukan secara tidak manusia oleh PT Freeport Indonesia di Papua. Kami minta kepada bapak Presiden untuk menindak secara tegas pelanggaran norma tenaga kerja yang dilakukan oleh PT Freeport kepada kami," kata Jerry usai bertemu Jokowi.
Pelanggaran norma yang dimaksud yakni PT FI melakukan PHK terselubung terhadap karyawan dengan mengacu pada kebijakan asing. PF FI juga disebut memblokir BPJS Ketenagakerjaan karyawan.
Jerry melanjutkan, pihaknya meminta Jokowi mempekerjakan kembali mereka di PT FI. PT FI, lanjut dia, harus membayar seluruh hak karyawan yang telah dilanggar selama ini.
"Respons Pak Presiden akan menindaklanjuti dan akan memanggil PT Freeport Indonesia dan juga unsur pemerintah terkait bersama kami untuk membicarakan hal ini," ucapnya.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Joko merupakan suami dari keponakan Jokowi yang bernama Septiara Silvani Putri.
Baca SelengkapnyaIsu pengangkatan Ahok menjadi Dirut Pertamina muncul setelah Menteri BUMN Erick Thohir memanggilnya bersama Nicke Widyawati beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Andre, selama ini kinerja Nicke sebagai bos Pertamina sudah cukup baik.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri kembali menyinggung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak mau menemuinya
Baca SelengkapnyaSejauh ini, Mega merasa belum ada niat baik Kapolri untuk bisa bertemu dengannya
Baca SelengkapnyaPengangkatan ini merupakan kewenangan Pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN.
Baca SelengkapnyaNicke menjelaskan, LPG 3 Kg over kuota lantaran adanya libur panjang beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VII, Muhammad Nasir blak-blakan aksi mafia migas di Inhil.
Baca SelengkapnyaKomitmen ini menandai dimulainya kerja sama Pertamina di Tanzania untuk peningkatan eksplorasi hidrokarbon dan seluruh value chain minyak mentah.
Baca SelengkapnyaProgram Tapera hingga kini masih menuai pro dan kontra
Baca SelengkapnyaSimon merupakan politikus sekaligus Anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya