Moledoko yakin BNPB dan BPBD cepat tangani dampak erupsi Gunung Merapi
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meyakini jika BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) mampu menanggulangi dampak erupsi Gunung Merapi yang tengah terjadi.
Menurutnya, lembaga tersebut pun telah bekerja sangat baik, jika melihat berbagai penanggulangan peristiwa sebelum-sebelumnya dengan kecenderungan korban yang menurun.
"Kita punya pengalaman peristiwa di Bali, penanganannya juga reaksinya sangat cepat, pasti teman-teman yang ada di BNPB dan BPBD akan menangani dengan cepat," ujar Moeldoko, di Kantor Staf Kepresidenan, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (11/5).
-
Siapa yang terlibat dalam mitigasi bencana gunung meletus? Dalam penyuluhan ini, masyarakat diajarkan mengenai tanda-tanda awal erupsi gunung berapi, cara evakuasi, dan tindakan darurat yang harus dilakukan.
-
Apa saja upaya mitigasi bencana gunung meletus? Mitigasi bencana gunung meletus ini dilakukan dalam beberapa upaya, mulai dari pemantauan dan pengataman, pembuatan peta rawan bencana, sosialisasi dan edukasi, serta peringatan dini.
-
Bagaimana cara meminimalisir dampak bencana gunung meletus? Dengan melakukan pemantauan yang intensif terhadap aktivitas gunung berapi, diperoleh informasi yang akurat mengenai perubahan-perubahan yang terjadi pada gunung berapi tersebut.
-
Di mana dampak positif gunung meletus dirasakan? Dampak positif gunung meletus yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat selain dari segi wisata, bisa melahirkan pula lokasi tambang pasir baru.
-
Apa yang berubah di Gunung Merapi? Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023 BPPTKG menyebut morfologi kubah lava di sebelah barat daya Gunung Merapi mengalami perubahan.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Pun ia berharap masyarakat tetap tenang penanggulangan sudah sesuai prosedur.
"Jadi diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir sudah ada protap atau prosedur yang sangat bagus," tambahnya.
Selain itu, menurut dia, kewaspadaan masyarakat, khususnya yang berada di kawasan itu pun sudah tinggi. Sebagaimana yang telah ia lihat ketika berada di sana.
"Saya sudah lihat kesana bagaimana masyarakat kalau ada kondisi begitu kumpulnya di mana, dll sudah biasa mereka, masyarakat sudah punya kewaspadaan tinggi," kata dia.
Gunung Merapi secara tiba-tiba mengeluarkan letusan freatik pagi tadi. Gunung yang pernah meletus dengan dahsyat pada akhir tahun 2010 itu saat ini statusnya masih tetap normal atau Level I dengan radius berbahaya adalah 3 kilometer dari puncak kawah.
Reporter: Yunizafira PutriSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengatakan, kunjungannya ke lokasi untuk memastikan penanganan erupsi Marapi sudah berjalan sebagaimana mestinya.
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaBantuan diberikan berupa air mineral, sembako, hingga obat-obatan.
Baca SelengkapnyaGibran juga berpesan, harus dilakukan perencanaan yang matang melalui survei lapangan dalam menentukan lokasi relokasi yang akan dibangun.
Baca SelengkapnyaKoordinasi dengan KPU dan Bawaslu itu agar tidak terjadi kesalahan.
Baca SelengkapnyaData BNPB hingga kini 11 orang meninggal akibat erupsi gunung marapi tersebut.
Baca SelengkapnyaBupati Bantul mengatakan bahwa hingga saat ini warganya belum perlu bantuan dari luar
Baca SelengkapnyaPemprov NTT telah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3km dari kawah/puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaTNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.
Baca Selengkapnya