Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Momen Chuck Putranto Sadari Tembak Menembak di Rumah Ferdy Sambo hanya Skenario

Momen Chuck Putranto Sadari Tembak Menembak di Rumah Ferdy Sambo hanya Skenario Sidang Chuck Putranto. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Chuck Putranto, mantan Korspri Ferdy Sambo mengungkap momen saat menyadari rekaman CCTV berbeda dengan skenario tembak menembak. Ia baru menyadari adanya perbedaan, setelah dua kali menonton rekaman CCTV Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Pengakuan itu disampaikan Chuck yang juga menjabat sebagai Mantan PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri, ketika hadir sebagai saksi sidang perkara dugaan obstruction of justice pembunuhan Brigadir J untuk terdakwa Irfan Widyanto.

Bermula saat hakim bertanya terkait rekaman CCTV yang ditonton Chuck bersama dengan Arif Rachman Arifin dan Baiquni Wibowo di rumah eks Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit.

"Apa yang kalian saksikan?" tanya hakim dalam sidang di PN Jakarta Selatan, Jumat, (23/12).

"Yang kami saksikan secara khusus saya Yang Mulia, saya lihat pertama mobil dari ibu Putri datang terus kemudian saya lihat ada Yosua turun, kemudian ada Ricky turun, ibu Putri turun setelah itu masuk ke dalam saat itu didampingi Kuat," jawab Chuck.

"Setelah masuk ke dalam Ricky memutar mobilnya. Kemudian, mobil pak Ferdy sambo datang kemudian setelah itu masuk ke dalam," tambah dia.

Namun, Chuck mengaku saat pertama kali menonton rekaman CCTV, ia belum menyadari akan kehadiran Brigadir J.

Ia tersadar, saat menonton rekaman CCTV untuk kedua kalinya. Berbeda dengan skenario polisi tembak polisi yang disampaikan Ferdy Sambo.

"Awalnya kami belum ngeuh Yang Mulia, kemudian kita sempat putar kembali (rekaman) Yang Mulia, karena saat itu saya baru melihat Yosua melintas lewat taman saat pak Ferdy Sambo masih ada Yang Mulia," sebutnya.

"Jadi dalam rekaman itu yang diputar melalui laptop Baiquni apa yang saudara lihat?" tanya hakim.

"Ternyata yang kami lihat yang bisa kami simpulkan ternyata kan yang disampaikan kepada kami, yang kami lihat di berita bahwa tembak menembak itu terjadi (saat) Pak Ferdy Sambo baru sampai ternyata yang kami lihat di video itu pak Ferdy sampai Yosua masih ada," kata Chuck.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi
Reaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi

Reaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi

Baca Selengkapnya
Suara Jeritan Sebelum Geger Suami Bawa Bagian Tubuh Istri di Tengah Jalan
Suara Jeritan Sebelum Geger Suami Bawa Bagian Tubuh Istri di Tengah Jalan

Terduga pelaku dan korban diketahui sempat cekcok di jalan gang dekat rumah, tepat di depan rumah tetangganya.

Baca Selengkapnya
Mobil Camat Baito Dinaiki Guru Honorer Supriyani Usai Bersidang Ditembak, Begini Ciri-Ciri Terduga Penembak
Mobil Camat Baito Dinaiki Guru Honorer Supriyani Usai Bersidang Ditembak, Begini Ciri-Ciri Terduga Penembak

Penembakan terhadap mobil dinas Camat Baito tersebut terjadi setelah mengantar Supriyani ke rumah dinas camat usai menjalani persidangan di PN Andoolo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ayah Anggota Densus 88 Tewas Ditembak Polisi Senior Ungkap Kejanggalan
VIDEO: Ayah Anggota Densus 88 Tewas Ditembak Polisi Senior Ungkap Kejanggalan

Anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco tewas tertembak seniornyq di rumah susun Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Penyebab Anggota Tembak Rekan di Bogor: Bukan Ribut, Lalai Pakai Senjata
Densus 88 Ungkap Penyebab Anggota Tembak Rekan di Bogor: Bukan Ribut, Lalai Pakai Senjata

Dua pelaku Bripda IMS dan Bripka IG telah ditangkap dan ditetapkan tersangka terkait kasus tersebut.

Baca Selengkapnya