Momen Lucu ketika Anak SMP Grogi saat Bertemu Puan Maharani
Merdeka.com - Ada peristiwa lucu saat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Kota Surakarta, Jumat (9/11).
Pada kesempatan tersebut, Puan memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat di sana. Salah satunya adalah jaminan pendidikan yang disalurkan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Puan menyuruh salah satu anak yang hadir dalam acara yang digelar di Pendopo Kantor Walikota Solo tersebut. Salah satu anak penerima bantuan yang hadir, ada yang terlihat sangat antusias dengan kehadiran Puan di sana. Ketika Puan meminta salah satu anak untuk berdiri ke depan, ada salah satu anak yang loncat-loncat sambil teriak.
-
Kenapa Puan Maharani diapresiasi? “Tentu, ini suatu hal yang membanggakan. Karena apa? Karena memang parlemen Indonesia dalam isu kesetaraan gender juga menghadirkan Pimpinan Parlemen atau Ketua DPR dari perempuan. Memang ini justru menjadi kekuatan kita, karena kita sudah memiliki ketua parlemen perempuan yang memang isu kesetaraan gender ini menjadi isu utama pembahasan baik tingkat asean maupun tingkat global,“ pungkasnya.
-
Bagaimana Puan Maharani bantu perajin tembaga? “Saya meminta Bupati Boyolali M Said Hidayat untuk membantu agar sentra usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Tumang terus berjalan dan di kemudian hari juga ada regenerasi yang dibantu terkait dengan pelatihan untuk perajin,“
-
Siapa yang memimpin serah terima bantuan Kemendag Peduli? Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Puncak, khususnya Distrik Agandugume dan Lembawi. Serah terimanya dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di imika, Papua Tengah pada Selasa (19/9) lalu.
-
Apa yang dilakukan Puan Maharani kepada Pramono Anung? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Bagaimana bantuan Kementan disalurkan? Menurut Martina, semua bantuan akan segera dikirim menuju titik lokasi terdampak, yaitu Distrik Agandugume di Puncak Papua.
Kemudian Puan pun langsung memanggil anak yang diketahui bernama Muhammad Lukman Al Hakim tersebut. Kemudian anak yang bernama Lukman itu maju ke depan untuk menghampiri Puan. Lukman ini merupakan siswa kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surakarta.
"Tadi kenapa kamu pengen ke depan. Sampai loncat-loncat kayak gitu," ucap Puan dengan logat bahasa Jawa.
Kemudian anak kelas 2 SMP yang bernama Lukman itu pun menjawab, "Pengen kenalan saja sama ibu," kata anak tersebut dengan malu-malu.
Lalu Puan pun mengulurkan tangannya mengajak anak tersebut untuk bersalaman, sambil berkata, "Ya boleh kalau mau kenalan. Tapi kamu hafal Pancasila?," ucap Puan.
Anak bernama Lukman itu kemudian mengangguk. Namun, terlihat anak tersebut grogi. Ketika disuruh mengucapkan Pancasila anak tersebut tampak salah tingkah. Lalu Puan pun berkata lagi.
"Ayo kamu ke depan situ ucapin Pancasila," tutur Puan.
Melihat perintah tersebut, meski grogi anak bernama Lukman tersebut berusaha menyebutkan satu persatu dari sila Pancasila. Untuk sila pertama sampai keempat lancar. Namun pada sila ke-5, anak tersebut salah mengucapkan.
"Keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia," ucap anak tersebut.
Kemudian hadirin pun langsung berteriak serempak. "Salah!" lalu anak bernama Lukman itu tampak semakin grogi dan mukanya memerah. Beberapa kali mencoba memperbaiki tapi apa yang diucapkan tetap sama yakni "Keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia."
Kemudian Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo yang hadir dalam acara tersebut akhirnya maju ke depan dan membisiki anak bernama Lukman itu. Akhirnya Lukman mengucapkan dengan benar "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
Pada kesempatan ini, Puan Maharani memberikan secara simbolis bantuan kepada para penerima manfaat. Secara keseluruhan bantuan yang diberikan berupa Kartu Indonesia Pintar (500 orang penerima), SK TPG (100 orang guru penerima), bantuan PAUD dan Dikmas, bantuan 500 Kg PMT Ibu Hamil dan 500 kilogram PMT Balita, serta bantuan bibit pada 15 kelompok tani.
Kemudian selain berbincang dengan, Muhammad Lukman Al Hakim, Kelas 2 SMP di Solo. Puan juga menyempatkan untuk berdialog langsung dengan penerima SK PTG Nurul Hidayati, Guru SMP N 14 Surakarta, Binyati Mustifah, Bunda PAUD Pelita Hati Bangsa.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membagikan makan bergizi gratis kepada murid SDN Cideng 07, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (19/8).
Baca SelengkapnyaDi antara jutaan anak-anak di tanah air, ada satu bocah yang begitu beruntung.
Baca SelengkapnyaSempat dikira tak mendapatkan respon, nyatanya momen si bocil dengan sang mantan Danjen Kopassus berujung manis.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PNM, Arief Mulyadi mendorong generasi muda untuk peka terhadap mereka yang membutuhkan.
Baca SelengkapnyaGibran masuk ke dalam kelar untuk melihat secara langsung pemberian makanan bergizi ini
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan istimewa itu, ada momen haru yang diungkap sang jenderal.
Baca SelengkapnyaPenuh haru, acara parenting day di SMA Ponorogo ini mencuri perhatian.
Baca Selengkapnya"Bagi anak-anak, perhatian ini membawa keceriaan di tengah suasana pengungsian, dan bagi orang tua."
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Prabowo Bercengkrama dengan Anak-Anak di Tasikmalaya hingga Beri Koin Kemenhan
Baca SelengkapnyaSeorang diri, Maruli kedapatan mengajak bermain anak-anak Papua hingga tak segan makan lesehan di atas rumput.
Baca SelengkapnyaMengetahui sang mahasiswa merupakan anak petani, Prabowo langsung menepuk lengannya dengan bangga.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang jenderal Polisi bintang dua diserbu oleh ratusan anak yang ingin bersalaman dan minta tanda tangan.
Baca Selengkapnya