Motif Perempuan Dibunuh di Situ Pengalengan Depok Ingin Menguasai Harta Korban
Merdeka.com - Penyidik Polrestro Depok melakukan pendalaman terhadap kematian DN (51) yang mayatnya dibuang di pinggir Situ Pengalengan Depok, Jawa Barat, pada Rabu (15/4). Dari proses pra rekonstruksi diketahui bahwa pembunuhan tersebut sudah direncanakan pelaku.
Sejak dari awal mereka sudah membawa senjata tajam untuk merampas harta korban dan menghabisi nyawanya. Motif dari pembunuhan tersebut adalah ekonomi. Pelaku ingin menguasai harta korban dengan modus mengajak pergi korban berboncengan dengan motor.
“Motif utama memang ekonomi, ingin menguasai barang dari korban. Awalnya dia sudah berniat dari awal dia sudah membawa senjata tajam, kemudian berniat dari awal juga sebelum bertemu dengan beberapa korban, dia juga sudah menargetkan walaupun orangnya random,” kata Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Selasa (28/4).
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Mengapa para perampok memilih kereta api sebagai target? Perampokan ini dilakukan dengan baik tanpa menggunakan senjata api. Peristiwa 8 Agustus 1963: Terjadinya Perampokan Besar dalam Kereta di Inggris Pencurian Terbesar dalam Kereta di Inggris pada tahun 1963, yang dikenal sebagai “The Great Train Robbery,“ merupakan salah satu peristiwa kriminal paling ikonik dan dramatis dalam sejarah Inggris. Di malam tanggal 8 Agustus 1963, sekelompok pencuri profesional dengan keterampilan tinggi berhasil melancarkan aksi mengagumkan mereka dengan merampok kereta milik Royal Mail yang mengangkut sejumlah besar uang tunai.
Modus pelaku adalah mengajak korban yang diketahui memiliki harta. Kemudian korban diajak pergi ke suatu tempat namun di tengah jalan pelaku menyimpang dari tujuan awal. Sebelumnya ada calon korban lain yang diajak pelaku untuk pergi namun ditolak. Kemudian ada calon korban berikutnya dan ternyata mau diajak.
“Ternyata menyimpang dari ajakan awal kemudian berdalih ke TKP ini lalu korban dihabisi dan diambil hartanya,” ucapnya.
Kejahatan Jalanan
Antara pelaku dan korban sudah saling kenal sebelumnya. Korban mau diajak pergi karena dijanjikan akan kencan.
“Ternyata belok ke TKP ini untuk diambil barangnya dan dibunuh,” paparnya.
Pelaku sehari-hari adalah pengamen yang hidupnya kekurangan. Penyidik polisi menduga perampasan itu dilakukan karena terpengaruh kehidupan jalanan.
“Pelaku ini sehari-harinya pengamen. Hidupnya kurang, kami curigai dia juga melakukan kejahatan lain karena hidupnya juga di jalanan. Nanti kita akan dalami, kita masih fokus untuk peristiwa ini. Karena bisa jadi ada kejahatan lain yang tidak besar yang pernah dilakukan,” pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaMisteri penemuan jasad seorang perempuan dalam koper di kawasan Bekasi, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaSejumlah harta benda korban pengusaha tembaga digasak pelaku
Baca SelengkapnyaFakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper: Tersangka Sempat Setubuhi Korban di Bandung
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaPT diamankan di tempat pelariannya di Empat Lawang, Sumatera Selatan. S
Baca SelengkapnyaSeorang pria meracuni sopir taksi online hingga tewas. Dia melakukan kejahatan itu untuk menguasai mobil korban demi mendapatkan biaya kuliah anaknya.
Baca SelengkapnyaPembunuh Wanita dalam Koper Curi Uang Korban Rp43 juta untuk Biaya Nikah
Baca SelengkapnyaAARN kemudian memasukan jasad RM ke dalam koper, lalu dibuang ke Kalimalang, Cikarang, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKorban ternyata bernama I Komang Agus Asmara (25).
Baca Selengkapnya