Motif pribadi berujung kematian 3 Brimob di lokasi pengeboran minyak
Merdeka.com - Tiga anggota Subden IV Satuan Brimob Pati ditemukan tewas tertembak di lokasi pengeboran minyak PT Sarana Gas Trembul, Ngawen, Kabupaten Blora, Jateng. Diduga dua korban Brigadir BW (35) dan Brigadir AS (35) ditembak Brigadir Kepala BT (36). Usai menghabisi kedua korban, Brigadir BT diduga mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
"Dari laporan awal dimungkinkan motif pribadi, semua orang pasti punya persoalan," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono di Semarang, Rabu (11/10). Dikutip dari Antara.
Menurut dia, dari keterangan saksi saat kejadian diketahui tidak terjadi percekcokan di antara para korban sebelumnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
Tim beranggotakan Direktur Reserse Kriminal Umum, Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Tengah, dan Kepala Laboratorium Forensik dikirim untuk mendalami kejadian tersebut.
Ketiga korban merupakan bagian dari enam anggota Brimob yang diperbantukan untuk menjaga proyek vital nasional itu.
Dalam kejadian itu, hanya terdapat satu senjata api jenis AK 101 di dekat tubuh Bripka BT. Luka tembak diketahui terdapat di bagian tubuh Brigadir BW dan AS. Sementara pada Bripka BT didapati luka tembak di bagian kepala.
Ia menjelaskan, kejadian itu diketahui sejumlah saksi, termasuk anggota Brimob lain yang sedang berada di kamar mandi.
"Saksi mendengar suara tembakan yang berasal dari barak personel Brimob yang diperbantukan untuk pengamanan," terang Condro.
Saksi juga mengaku diperintah Bripka BT untuk lari menyelamatkan diri, sebelum akhirnya terdengar suara tembakan lagi. Adapun untuk kepastian latar belakang pasti kejadian itu, masih harus menunggu hasil investigasi tim yang dikirim ke lokasi.
Informasi yang dihimpun, menurut keterangan saksi karyawan GGS Giken Sakata Singapura, pada pukul 18.30 WIB terdengar rentetan tembakan sekitar 20 kali.
Saksi melihat salah satu anggota Brimob sudah terkapar di depan tenda pengamanan. Tak mau ada kesalahan, saksi langsung menghubungi personel Polsek dan Koramil Ngawen.
Kemarin, jenazah Brigadir BW dimakamkan di Desa Sugihrejo, Pati. Kakak almarhum, Suprihatin menturkan sebelum meninggal, BW sempat video call dengan istri. Dia memperkirakan, BW menghubungi keluarga Selasa (10/10) sekira pukul 06.30 WIB. Sementara keluarga menerima kabar duka Rabu (11/10) pukul 00.30 WIB.
Kakak sepupu alrmahum, Purwanto menuturkan keluarga mengikhlaskan kepergian korban. "Keluarga sangat kehilangan, namun sudah ikhlas," ujar Purwanto.
Pemakaman secara kedinasan di TPU Desa Sugihrejo, hanya dihadiri paman dan kakak almarhum, sedangkan kedua orang tua serta istri dan dua anaknya tidak hadir.
Dalam pemakaman secara kedinasan tersebut, bertindak sebagai inspektur upacara Kasat Brimob Polda Jateng Kombespol Anis Victor Brugman dan Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan.
Kasat Brimob Polda Jateng Kombespol Anis Victor Brugman dalam menyampaikan penghormatan terakhir mengungkapkan, bahwa Kepolisian sangat kehilangan, khususnya Brimob.
"Kami dari Satuan Brimob Polda Jateng menyampaikan belasungkawa," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca Selengkapnya"Betul (korban) karyawan Moda Raya Terpadu," kata Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Chandra.
Baca SelengkapnyaKaryawan MRT inisial DDY (39) meregang nyawa akibat dibunuh secara sadis
Baca SelengkapnyaKepastian penyebab kematian Ipda BS diperkuat dari hasil olah TKP dan autopsi jenazah Ipda BS di RS Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaBrigadir RAT Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Pengamat: Pembinaan Mental Menjadi Penting untuk Anggota
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaAwalnya korban menghubungi kedua pelaku untuk meminta uang Rp3 juta dengan ancaman menyebarkan video syur itu.
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaBrigpol Setyo Herlambang dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Semarang atas permintaan keluarga.
Baca Selengkapnya