Mudah Kagetan, Perawat RS Siloam Korban Penganiayaan Didampingi 2 Psikolog
Merdeka.com - Christina Ramauli (28) masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang setelah dianiaya ayah pasien, Jason Tjakrawinata (38). Perawatan dikonsentrasikan pada pemulihan psikologis.
Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Selatan Subhan Haikal mengungkapkan, banyak perubahan positif ditunjukkan dari korban sejak mendapat perawatan. Bekas luka di tubuhnya mulai sembuh dan tinggal pemulihan.
"Masih dirawat di Siloam. Yang jelas lebih baik, lebam di muka dan di pipi sudah hilang, cuman bekas luka di bibir masih, dan lebam di perut masih karena agak lama hilangnya," ungkap Subhan, Kamis (22/4).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Namun, kata dia, saat ini menjadi perhatian adalah pemulihan kejiwaan korban karena mengalami trauma berat usai dianiaya. Psikologis korban mulai membaik, seperti sudah bisa tersenyum dan berkomunikasi dengan baik.
"Cuma dia sering terkejut (kagetan), mudah terkejut, masih seperti itu habis kejadian itu," kata dia.
Karena itulah, kata dia, dokter belum mengizinkan korban pulang dan bekerja kembali seperti biasa. Dua psikolog setiap harinya rutin mendampingi korban agar kembali pulih.
"Ada dua psikolog yang ditugaskan, satu dari RS Siloam dan satunya dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Sumsel. Ya, yang konsen sekarang psikisnya, memang agak lama," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku punya riwayat ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
Baca SelengkapnyaSaat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaKondisi psikis itu diketahui usai KPAI bertemu korban di kantor P2TP2A Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaRE (4), mengalami luka di sekujur tubuh dan mengalami pendarahan karena dianiaya ibu sambungnya RY (37). Saat ini kondisi korban sudah membaik.
Baca SelengkapnyaDia sempat meminta ke kaprodi agar anaknya bisa dilakukan lebih manusiawi, tetapi jawaban didapat tindakan itu untuk melatih mental.
Baca SelengkapnyaBambang menyoroti kewenangan yang besar diampu setiap Anggota Polri bisa membuat mental dan psikis anggota jadi gagap.
Baca SelengkapnyaDiduga penganiayaan yang dialami kedua korban sudah berulang. Hal itu terlihat dari kondisi luka yang cukup serius pada kedua korban.
Baca Selengkapnya