Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mudik ke Purbalingga, Perantau dari Bogor Positif Covid-19

Mudik ke Purbalingga, Perantau dari Bogor Positif Covid-19 ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Mudik ke Kabupaten Purbalingga, seorang perantau dari Bogor yang terkategori sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) terkonfirmasi positif Covid-19, pada Rabu (25/3). Perantau ini berasal dari Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan pada Rabu (25/3) ia baru saja menerima hasil swap dua PDP asal Purbalingga. Satu pasien, berjenis kelamin laki-laki, usia 37 tahun, asal kecamatan Kalimanah terkonfirmasi positif Covid-19.

"Sebelumnya bekerja di Bogor dan melakukan mudik ke Purbalingga. Dirawat di RS Banyumas," kata Tiwi.

Menindaklanjuti hal tersebut, akan dilakukan tracking terhadap mereka yang berhubungan, berinteraksi dan melakukan kontak langsung dengan PDP positif Corona.

"Agar mereka, segera melakukan isolasi diri dan tindakan lebih lanjut," kata Tiwi.

Ia juga melaporkan, hasil swap pada satu pasien lainnya terkonfirmasi negatif covid-19. Pasien tersebut merupakan warga asal Kejobong yang dirawat di RS Margono.

Di Purbalingga sendiri saat ini terdata ada 34 PDP. Sedang orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 561 orang.

Mereka yang masuk ODP ini merupakan para perantau yang datang ke Purbalingga. Para perantau ini bekerja di daerah terjangkit covid-19 yakni Jakarta, Depok dan Bogor.

Total Sudah 4 Positif

Jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Banyumas yang dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19 bertambah 3 orang. Sehingga total sampai Rabu (25/3) pukul 18.30 WIB ada 4 orang.

Semua pasien kasus positif covid-19 tersebut memiliki latar belakang mobilisasi serupa. Mereka merupakan perantau yang mudik ke kampung halaman di Kabupaten Purbalingga.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan hasil tes swap Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta ada tambahan 3 kasus positif covid-19 di Kabupaten Purbalingga.

Rinciannya, pasien berusia 15 tahun, berjenis kelamin perempuan, berasal dari Kecamatan Rembang. Riwayat mobilisasi, pasien tersebut bekerja di salah satu restoran di Jakarta.

Satu pasien lainnya, berusia 43 tahun. Ia berasal dari kecamatan Pengadegan. Pasien ini juga kerja di Jakarta.

"Keduanya pulang ke Purbalingga beberapa waktu lalu," kata Dyah, Rabu (25/3).

Satu pasien sisanya, berjenis kelamin laki-laki berusia 57 tahun. Pasien merupakan warga kecamatan Bobotsari yang tinggal di Jakarta. Ia mudik ke Purbalingga untuk mengantar anak.

Mencermati perkembangan kasus positif Covid-19 serta mencermati pelonjakan ODP di Purbalingga karena banyak perantauan yang pulang ke Purbalingga, Tiwi mengimbau untuk sementara para perantau asal Purbalingga tidak mudik ke kampung halaman. Pasalnya, mobilisasi para perantau akan meningkatkan potensi penyebaran covid 19 ke warga Purbalingga yang lain.

"Harapan kami Ini semoga jadi perhatian bagi warga Purbalingga yang ada di perantauan," kata Tiwi.

Perkembangan kasus Corona di Purbalingga ini, membuat Pemkab Purbalingga memperpanjang masa belajar di rumah bagi siswa TK/SD/SMP/ SLTA sampai 13 april 2020 mendatang. Selain itu juga diperpanjang masa kerja di rumah bagi ASN di Purbalingga sampai 5 April 2020.

Sebelumnya, Tiwi pada Rabu (25/3) sore pukul 15.30 WIB melaporkan bahwa seorang perantau dari Bogor yang terkategori sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) terkonfirmasi positif Covid-19. Perantau ini berasal dari Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Satu Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Bogor
Satu Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Bogor

Warga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit

Masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB
Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya