Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MUI Prihatin Pendukung Capres Sibuk Sebar Ujaran Kebencian dan Hoaks

MUI Prihatin Pendukung Capres Sibuk Sebar Ujaran Kebencian dan Hoaks Ilustrasi Pemilu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua I Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, KH Baidjuri mengaku prihatin dengan munculnya sikap saling hujat, saling ejek antarwarga menjelang Pilpres 2019. Selain itu, ada juga masyarakat yang sibuk menebar ujaran kebencian dan menyebar berita hoaks (bohong).

"Mereka menyebarkan sikap buruk tersebut melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube. Kondisi demikian, tentu sangat berpotensi menimbulkan perpecahan dan permusuhan," kata Baidjuri, seperti dilansir Antara, Selasa (4/12).

Oleh karena itu, MUI Kabupaten Lebak meminta elite politik hingga pendukung calon pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 01 dan 02, tetap lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan.

Orang lain juga bertanya?

"Kami berharap Pilpres tetap berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat," katanya.

Menurut dia, menjelang pilpres sudah biasa terjadi gesekan-gesekan antarpendukung calon presiden. Namun, gesekan-gesekan yang terjadi saat ini tentu berbeda dengan pilpres sebelumnya.

Saat ini, gesekan-gesekan menjelang Pilpres diduga ditunggangi oleh kelompok kecil dari pendatang baru, di antaranya Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Masyarakat diminta menjaga kedamaian, kerukunan, persatuan dan kesatuan.

"Kita berharap pilpres berjalan dengan damai, aman, tertib dan tidak menimbulkan konflik dan perpecahan," ujarnya menjelaskan.

Baidjuri mengatakan, siapa pun pasangan yang menang dalam pemilihan presiden, merupakan takdir yang datangnya dari Allah SWT. Sebab takdir itu tidak bisa diubah oleh manusia dan umat Islam harus menerimanya.

Pelaksanaan pemilihan capres-cawapres yang dilaksanakan 9 April 2019 itu diharapkan berlangsung damai juga lancar, tertib dan kondusif.

"Kami minta masyarakat tidak golput dan berbondong-bondong mendatangi TPS-TPS untuk memilih pasangan capres dan cawapres, sebab pesta demokrasi itu hukumnya wajib kifayah," katanya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng

Jokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat
Ini Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat

Menurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.

Baca Selengkapnya
Ma’ruf Amin Minta Media Netral di Tahun Politik: Tidak Mendukung Salah Satu Paslon!
Ma’ruf Amin Minta Media Netral di Tahun Politik: Tidak Mendukung Salah Satu Paslon!

Ma'ruf Amin menyinggung netralitas media usai Ganjar muncul dalam tayangan Azan TV.

Baca Selengkapnya
MUI Ingatkan Pentingnya Jaga Persatuan di Pemerintahan Prabowo, Rajut Lagi Persaudaraan
MUI Ingatkan Pentingnya Jaga Persatuan di Pemerintahan Prabowo, Rajut Lagi Persaudaraan

Mengingat adanya perbedaan pandangan politik selama proses Pemilu lalu berpotensi menimbulkan polarisasi

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng

Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Penjarakan Tim Sukses Paslon Jika Saling Menjelekkan di Medsos
Polisi Ancam Penjarakan Tim Sukses Paslon Jika Saling Menjelekkan di Medsos

Nasriadi juga mengimbau kepada seluruh tim sukses dan pendukung calon agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo ke Relawan: Gaspol, Tidak Boleh Ragu-Ragu
Ganjar Pranowo ke Relawan: Gaspol, Tidak Boleh Ragu-Ragu

Ganjar berharap para relawan dapat konsentrasi tak perlu menghiraukan yang lain.

Baca Selengkapnya
Menko Mahud MD Terima Laporan Kecurangan Tahapan Pemilu: Dari Jakarta sampai Sumut
Menko Mahud MD Terima Laporan Kecurangan Tahapan Pemilu: Dari Jakarta sampai Sumut

Mahfud beserta jajaran di Kemenkopolhukam berharap kontestasi Pemilu 2024 dapat berjalan dengan jujur, adil, damai.

Baca Selengkapnya
Kemendagri: Kepala Daerah Dilarang Copot Baliho Capres-Cawapres Tanpa Sepengetahuan Partai
Kemendagri: Kepala Daerah Dilarang Copot Baliho Capres-Cawapres Tanpa Sepengetahuan Partai

Plh. Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, Togap Simangunsong menyebut para Kepala Daerah dan ASN dilarang melakukan pencopotan baliho sepihak

Baca Selengkapnya
FOTO: Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Gandeng MUI Ajak Masyarakat Jaga Keharmonisan Setelah Pemilu 2024
FOTO: Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Gandeng MUI Ajak Masyarakat Jaga Keharmonisan Setelah Pemilu 2024

Menko Hadi menilai, MUI memiliki pengaruh untuk menciptakan suasana tenteram dan harmonis setelah pemilu.

Baca Selengkapnya
Pesan Habib Luthfi ke Masyarakat: Jangan Besarkan Masalah Akhirnya Ganggu Kinerja Polri
Pesan Habib Luthfi ke Masyarakat: Jangan Besarkan Masalah Akhirnya Ganggu Kinerja Polri

Menurut Habib Luthfi, sampai saat ini Polri telah berhasil menjaga stabilitas keamanan selama gelaran Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya