Mulai Tahun Depan, Pemerintah Gratiskan Sertifikasi Nikah untuk Calon Pengantin
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan sertifikasi persiapan perkawinan tidak dipungut biaya atau gratis. Program sertifikasi persiapan perkawinan ini mulai berlaku tahun depan.
"Mestinya gratis," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (14/11).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menerangkan, program sertifikasi persiapan perkawinan ini bertujuan menekan angka perceraian di Tanah Air. Dengan adanya program tersebut calon pasangan pengantin sudah dibekali pengetahuan dan pemahaman yang sangat cukup tentang pernikahan.
-
Apa saja fasilitas yang diberikan untuk program nikah gratis? “Bagian dari program pernikahan gratis, termasuk penghulu, saksi nikah, gedung resepsi di gedung Pramuka dan Korpri, layanan katering, mobil pengantin, dan mobil patwal menjadi fasilitas yang dapat dinikmati calon pengantin,“ katanya.
-
Bagaimana cara mendaftar program nikah gratis? Pasangan yang berminat dan telah memenuhi syarat bisa melakukan pendaftaran di Gedung Korpri Cianjur. Nantinya panitia akan menyeleksi para peserta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
-
Di mana pendaftaran nikah gratis dilakukan? Pasangan yang berminat dan telah memenuhi syarat bisa melakukan pendaftaran di Gedung Korpri Cianjur.
-
Siapa yang bisa ikut program nikah gratis? Program nikah gratis ini terbuka bagi pasangan yang kurang mampu.
-
Kenapa Cianjur membuka program nikah gratis? Tujuan dibukanya program nikah gratis ini adalah upaya untuk menghindari praktik-praktik yang dilarang seperti perzinahan, pernikahan dini, nikah siri, dan LGBTQ.
-
Bagaimana Kemenag DIY menekan pernikahan dini? Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kemenag DIY) menggencarkan sosialisasi pendewasaan usia pernikahan bagi pelajar SMA/MA untuk menekan angka pernikahan usia dini.
"Ini untuk menekan angka perceraian segala itu loh," ujarnya.
Menurut Muhadjir, program sertifikasi persiapan perkawinan sudah ada sejak tahun 2017. Namun, pelaksanaan program tersebut masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, pemerintah berencana menyempurnakan dengan melibatkan kementerian terkait.
"Misalnya dia kan harus dibekali juga tentang ekonomi keluarga atau ekonomi kerumahtanggaan. Kemudian masalah kesehatan, kesehatan reproduksi terutama agar bisa menyiapkan anak-anak yang nanti akan menjadi generasi penerus bangsa ini harus lebih berkualitas," terang Muhadjir.
Wajibkan Bimbingan Pra Nikah
Muhadjir menyebut, bimbingan pra nikah sebetulnya sudah diterapkan penganut agama Katholik. Selain itu, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) juga sudah menjalankan pelatihan pra nikah.
"Komunitas tertentu seperti Muhammadiyah dan NU juga sudah melakukan. Tapi ini mau saya harus lebih masif, berlaku sifatnya harus wajib," kata dia.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmavati mengatakan sertifikasi persiapan perkawinan bisa mencegah pernikahan dini. Nantinya pelaksanaan program tersebut melibatkan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama.
"Itu baru rancangan, nanti kami sampaikan setelah pasti. Supaya tidak salah info," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang Babinsa menceritakan kisahnya saat datangkan Menko sebagai saksi nikah di program nikah gratisnya.
Baca SelengkapnyaWarga Surabaya berkesempatan nikah mewah murah. Begini caranya
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan semua agama boleh melangsungkan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA).
Baca SelengkapnyaBabinsa TNI, Serka Warsito menceritakan pengalaman kerjanya selama menjadi babinsa multitalenta
Baca SelengkapnyaPerjuangan Delfa Azzahra dan Ardiansyah tak sia-sia. Mereka rela datang sebelum subuh untuk mewujudkan mimpinya ke jenjang pernikahan setelah penantian panjang.
Baca SelengkapnyaBukan cuma hemat, tapi menikah di KUA memiliki sejumlah keuntungan
Baca SelengkapnyaPengurusan STR Rp0 ini memberikan banyak manfaat signifikan, baik bagi individu tenaga medis dan tenaga kesehatan maupun sistem kesehatan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia akan mendapatkan sertifikat resmi dari Kemenag mulai tahun ini.
Baca SelengkapnyaWarga miskin atau duafa di Kabupaten Bekasi bisa menikah menggunakan dana zakat.
Baca SelengkapnyaEdy berpendapat kewajiban sertifikasi halal diharapkan dapat menjadi perlindungan industri mikro lokal terhadap produk impor yang banyak membanjiri pasar lokal.
Baca SelengkapnyaSebanyak seribu pelaku usaha kecil dan mikro (UMK) Banyuwangi mengikuti pengurusan sertifikasi halal secara gratis
Baca SelengkapnyaGus Ipul menyampaikan peningkatan kinerja Pemerintah dalam memberikan pelayanan publik terus diharapkan oleh masyarakat.
Baca Selengkapnya