Muncul Petisi Dukungan untuk Guru Honorer Rumini yang Dipecat Karena Bongkar Pungli
Merdeka.com - Dukungan terhadap Rumini (44), guru honorer yang berupaya membongkar dugaan pungli di SDN 02 Pondok Pucung, terus mengalir. Terbaru, masyarakat berupaya menjaring dukungan terhadap Rumini melalui petisi di laman change.org.
Petisi yang dibuat Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH) tersebut, mendeskripsikan ihwal pemecatan dan upaya kriminalisasi sekolah terhadap guru yang telah 7 tahun mengabdi di sana.
Kasus Rumini diharapkan menjadi pintu masuk terkuaknya pungutan-pungutan yang selama ini terjadi di sekolah negeri.
-
Bagaimana Pramono Anung meningkatkan pendapatan guru honorer? Guru honorer yang selama ini hanya Rp2 juta, kami berikan UMP yaitu Rp5 juta,' janji Pram.
-
Bagaimana cara kepsek SDN 1 Cibeureum melakukan pungli? Nopi berdalih jika dirinya merasa iba dengan orang tua tersebut, akhirnya menerima amplop dan memperbolehkannya masuk ke sekolah tersebut.'Apapun alasannya, praktek pungutan di luar aturan tidak dibenarkan.
-
Siapa yang menerima uang pungli? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjatuhkan sanksi etik terhadap PLT Karutan periode 2020-2021, Ristanta. Ia terbukti terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) dengan menerima sejumlah uang Rp30 juta dari para tahanan.
-
Kenapa TPN Ganjar-Mahfud minta pendukung rekam bukti kecurangan? 'Kita ingin mengkoordinasikan semua kawan-kawan di daerah untuk bisa bersama-sama mengumpulkan bukti-bukti pelanggaran yang ada. kita ini gampang mengatakan pelanggaran itu ada, tapi selalu abai dalam mendokumentasi pelanggaran ini,' tutur Todung di Media Center Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1).
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Siapa yang meminta pendukung rekam bukti kecurangan? Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis meminta jajaran pendukung paslon nomor tiga untuk merekam segala bentuk kecurangan yang ditemukan selama Pilpres 2024.
Bahkan dalam petisi tersebut, masyarakat berharap Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendidikan membuktikan komitmennya dalam memberantas pungli di lembaga pendidikan.
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany juga didesak untuk memecat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan karena kuatnya dugaan praktik pungli di sekolah negeri.
"Petisi ini menjadi salah satu cara kami untuk advokasi ibu Rumini sekaligus ingin menyampaikan kepada Presiden Jokowi dan Menteri Pendidikan, bahwa jika tidak ada langkah yang serius untuk memberantas Pungli pendidikan maka akan ada Rumini berikutnya," ungkap Koordinator Advokasi dan Investigasi TRUTH, Jupri Nugroho, Selasa (9/7).
Adanya petisi ini, menjadi bentuk ajakan kepada masyarakat untuk mendesak agar permasalahan pungli di institusi sekolah dapat cepat selesai.
Jupri juga mengajak masyarakat lainnya yang pernah menjadi korban untuk berani buka suara, terkait praktik pungli yang berada di lingkungannya.
"Serta mendorong masyarakat yang menjadi korban pungli dan intimidasi akibat membongkar kasus yang sama untuk dapat bersuara lantang," tandas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemecatan guru di SDN 1 Cibeureum ini viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKemendikbud menegaskan, kasus pungli merupakan tindak pidana sehingga harus ditangani penegak hukum.
Baca SelengkapnyaRibuan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI memadati Pengadilan Negeri (PN) Andoolo dukung sidang Supriyani.
Baca SelengkapnyaGuru SDN 4 Baito Konawe Selatan itu sebelumnya dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap salah satunya muridnya berinisial D.
Baca SelengkapnyaPuan juga prihatin atas banyaknya guru yang terseret kasus hukum karena mendisiplinkan siswa dianggap sebagai pelanggaran.
Baca Selengkapnyahal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Sekolah Menengah Abdul Mu'ti beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bogor Bima Arya mencopot Kepsek SDN 1 Cibeureum usai heboh pemecatan guru honorer.
Baca SelengkapnyaMereka datang berdemonstrasi dengan duduk bersila di depan PN Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, lalu membuka Alquran dan membaca Surah Yasin.
Baca SelengkapnyaSantunan tersebut merupakan donasi yang terkumpul dari para guru di Sumbar.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut disayangkan Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi.
Baca SelengkapnyaAkibat kasus yang menjeratnya, Supriyani kesulitan menyiapkan proses seleksi penerimaan PPPK.
Baca SelengkapnyaMenteri Dikdasmen Abdul Mu'ti menjelaskan bantuan afirmasi tersebut berupa pemberian kesempatan lulus kepada Supriyani sehingga dapat mengajar dengan lebih baik
Baca Selengkapnya