Musim hujan, harga cabai di Purwakarta meroket hingga Rp 60.000 /Kg
Merdeka.com - Harga cabai di pasar tradisional di Purwakarta, Jawa Barat terus merangkak naik. Lonjakan harga terjadi pada semua jenis cabai khususnya cabai keriting.
Seperti yang terjadi di pasar tradisional pasar Rebo Purwakarta, harga cabai menembus harga Rp. 60.000 per kilogram dari semula dikisaran 20.000 hingga Rp 30.000 per kilogramnya.
"Kalau kenaikannya sekitar dua minggu terakhir, sebelumnya Rp. 40.000 sekarang menjadi Rp. 60.000 per kilogram," kata salah seorang pedagang, Wahyu. Selasa (25/10).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Dimana harga kedelai naik? Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat misalnya, melambungnya harga kedelai tersebut turut memengaruhi pola produksi para produsen tahu, salah satunya Nana Suryana di Kelurahan Nagri Kidul.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Apa yang menyebabkan harga singkong meningkat? Saat ditemui wartawan, seorang penjual singkong dan ubi jalar di Pasar Kopro, Wartini mengaku jika saat ini terjadi peningkatan penjualan.Menurutnya, hal ini seiring dengan tingkat konsumsi umbi-umbian tersebut yang juga tinggi di tengah harga beras yang belum turun.
Mahalnya harga cabai terjadi setelah dari tingkat pemasok juga mengalami kenaikan cukup signifikan. Itu karena banyaknya petani cabai yang mengalami gagal panen.
"Kalau musim hujan harga cabai dan sayur mayur pasti naik, karena faktor cuaca sangat mempengaruhi hasil panen para petani," ujar Wahyu.
Harga cabai yang menembus Rp. 60.000 mulai dikeluhkan masyarakat terutama para pedagang olahan yang menggunakan bumbu berbahan dasar cabai.
"Jelas ini sangat berdampak, karena keuntungan bisa anjlok sampai 40 persen. Kita tidak bisa menaikkan harga karena kalau harga dinaikan otomatis pelanggan akan pergi," ujar salah seorang pedagang masakan padang, Ardi.
Selain harga cabai, akibat cuaca buruk yang terjadi dalam sebulan terakhir juga berimbas terhadap harga sayur mayur. Seperti tomat, kol, dan Kentang dengan kenaikan antara 20 hingga 30 persen. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga gula ini sudah terjadi sekitar satu hingga dua minggu terakhir.
Baca SelengkapnyaIkappi mendorong distribusi masif kepada wilayah dengan kebutuhan bawang merah cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) buka-bukaan mengungkap penyebab kenaikan harga cabai yang kian mencekik konsumen.
Baca SelengkapnyaPenyebab lonjakan harga cabai rawit adalah masalah distribusi. Akibatnya sebaran komoditas cabai tidak merata dan menyebabkan terjadinya disparitas harga.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaSejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca Selengkapnya