Mutasi Virus Corona Baru Asal Kongo Ditemukan di Kabupaten Mojokerto
Merdeka.com - Mutasi virus Covid-19 dari Kongo, Afrika ditemukan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Virus ini, diketahui dibawa oleh seorang warga negara Indonesia (WNI) yang pernah melakukan perjalanan dinas dari Kongo.
Temuan ini diungkapkan oleh dr Herlin Feeliana, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur. Ia mengungkapkan, pihaknya menemukan keberadaan mutasi virus Covid-19 baru di Kabupaten Mojokerto.
"Kami temukan satu yang terpapar mutasi baru," kata Herlin, Rabu (5/5).
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan virus muncul? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Ia menyebut mutasi Covid-19 dari Kongo, Afrika ini dibawa oleh sekelompok WNI yang melakukan perjalanan dinas ke daerah tersebut. Mereka diketahui pernah melakukan perjalanan dinas dari Kongo pada Februari 2021 lalu.
"Februari lalu ada sekelompok WNI yang baru saja tiba dari Kongo, segera kami lakukan pemeriksaan whole genome sequencing dan hasilnya baru keluar pada April kemarin," ucapnya.
Orang yang mengidap mutasi ini, diakuinya tak mengalami gejala klinis Covid-19 alias Orang Tanpa Gejala (OTG). Pihaknya pun telah melakukan tracing untuk mencari kontak erat orang tersebut.
"Kami tracing dan periksa semua orang yang berkontak erat, hasilnya hanya yang bersangkutan saja yang terinfeksi," jelasnya.
Herlin menyebut, pihaknya pun menerapkan pemeriksaan berlapis di setiap pintu masuk negara, seperti bandara dan pelabuhan.
"Meski selama ini peraturannya harus menyertakan hasil PCR negatif yang berlaku untuk 3x24 jam, tapi sekarang kami akan tetap menerapkan tes PCR ulang di setiap pintu kedatangan," terangnya.
Kebijakan tersebut, juga berlaku bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri yang baru tiba di Jatim. Mereka diwajibkan swab PCR dan karantina dua hari ketika datang.
Jika hasil negatif, mereka akan lanjut karantina selama tiga hari. Setelah itu, mereka kembali menjalani untuk memastikan kesehatannya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien yang terjangkit, sebagian besar berusia di atas 15 tahun, menunjukkan gejala seperti demam, sakit kepala, pilek, batuk.
Baca SelengkapnyaAda beberapa hal yang harus diisi oleh WNA dalam kuesioner tersebut, seperti riwayat penyakit, aktivitas kontak, dan tujuan perjalanan terakhir.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca SelengkapnyaLebih dari 100 orang meninggal hanya dalam dua pekan.
Baca SelengkapnyaSelain dilaporkan dari Republik Demokratik Kongo, Kenya, Rwanda, dan Uganda, juga terdeteksi di Asia dan Eropa.
Baca SelengkapnyaKemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,
Baca SelengkapnyaPenyakit ini sebelumnya disebut monkeypox dan hingga kini sudah ada 38.465 kasus di benua Afrika.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaWHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTemuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini terutama menyerang anak-anak di bawah 14 tahun dengan pasien berusia 5 tahun paling banyak.
Baca Selengkapnya