Nama Bule yang Aniaya Perempuan Tidak Tercatat di Imigrasi Bali
Merdeka.com - Warga Negara Asing (WNA) bernama Koffe Cristian Yao alias Harry yang diduga dari Negeria tidak tercantum di sistem imigrasi Bali. Harry saat ini sedang dalam pencarian polisi, karena diduga menganiaya dan merampas sejumlah uang mantan pacarnya yang merupakan perempuan WNI berinisial BMS.
"Bahwa setelah dicari sesuai nama tersebut, tidak tercantum nama tersebut di sistem data keimigrasian," kata Kepala Kanwil Kemenkum HAM Bali Jamaruli Manihuruk, Denpasar, Bali, Senin (30/8).
Ia menerangkan, dari pihak imigrasi Bali juga melakukan pencarian kepada Harry dengan adanya laporan warga.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
"Pihak imigrasi tetap berupaya untuk mencari yang bersangkutan tentunya dengan berkordinasi dengan pihak kepolisian. Tadi pun pihak imigrasi sudah menghubungi pelapor yang ada atau tercantum di medsos itu. Tapi belum ada respon," ujar Jamaruli.
Sebelumnya diberitakan, Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Made Purwanta menerangkan, peristiwa penganiayaan terjadi pada Jumat (27/8) sekitar pukul 13.06 WITA.
Saat itu, korban dihubungi oleh mantan pacarnya untuk datang ke tempat tinggalnya di Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
"Yang mengatakan ada yang dia ingin bicarakan dengan korban, dan kemudian korban pergi ke tempat tersebut," kata Purwanta.
Kemudian, setelah korban sampai di kamar, pelaku mengambil tas korban yang berisi dompet yang di dalamnya bersi kartu ATM, KTP, uang tunai sebesar Rp2.000.000.
"Kemudian meminta uang kepada korban sebesar Rp200.000,000, dan apa bila korban tidak memberikannya dia mengancam korban akan membunuh korban di Ubud (Gianyar)," imbuhnya.
Setelah itu korban diajak pergi ke Ubud. Ketika sampai di salah satu tempat ATM Kerobokan, pelaku menghentikan mobilnya untuk mengambil uang dari kartu ATM korban.
Lalu setelah mengambil uang, mobil yang dipakai warga asing itu mogok. Momen tersebut dimanfaatkan korban untuk kabur dan diselamatkan oleh warga.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria di Banyuasin dilaporkan ke polisi karena penipuan Rp2,1 miliar. Namun dia belum dapat diproses karena berstatus caleg.
Baca SelengkapnyaBule Rusia tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengejar bule yang mencekik dan memukul warga Bali.
Baca SelengkapnyaWarga asing ini dideportasi karena menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) dan menjadi pacar bayaran.
Baca SelengkapnyaYKL terpaksa melaporkan kekasihnya bernama Aris ke polisi karena mengalami memar pada mata sebelah kiri dan lengan kanan.
Baca SelengkapnyaPolda Bali menelusuri turis asing yang memviralkan video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi Bandara Soekarno-Hatta, membongkar modus baru perdagangan orang ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui perbuatannya tersebut dan dalam pengaruh minuman keras.
Baca SelengkapnyaBule Polandia itu mulanya menerbangkan drone di area kelab dan ditegur. Tapi tak terima.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung mengambil satu buah kamera merek canon G7X warna hitam dan korban bersama rekannya SAB berteriak.
Baca SelengkapnyaWanita Bali, Ega Kusuma Winahyu (27) menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan pacarnya, warga negara Prancis, Arthur Stepene Marvel Raymon (25).
Baca Selengkapnya