NasDem: Gerakan separatis sama buruknya dengan kelompok teroris
Merdeka.com - Ketua DPP NasDem Syahrul Yasin Limpo, memandang gerakan separatisme sama dengan perilaku teroris. Sebab, dia menilai tindakan separatis mengganggu upaya bangsa Indonesia terus bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan.
"Gerakan separatis sama buruknya dengan kelompok teroris. Sekarang, para pelaku semakin sering beraksi antara lain karena dukungan terhadap mereka makin luas. Banyak pendukung gerakan separatis secara terbuka menyatakan sikapnya. Bahkan, berkali-kali mereka menggunakan kebohongan untuk membela separatis," ucap Syahrul di Kampus ABN, Jakarta, Senin (16/7).
Oleh sebab itu, dia menilai ada saja yang mempermasalahkan upaya penegakan hukum oleh aparat yang mencoba menghentikan para kelompok separatis.
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Bagaimana Nasdem ingin memakmurkan Indonesia? 'Nasdem tidak pernah menggunakan ketidakmampuan masyarakat hanya untuk kepentingan politik. Tetapi yang kami inginkan ialah adanya perubahan di bangsa dan negara yang kita cintai ini. Kami akan melakukan gerakan perubahan untuk memakmurkan negara ini. Menyejahterakan rakyat Indonesia, bukan hanya ucapan atau retorika kita. Tetapi nanti akan kita buktikan di lima tahun kedepan,' kata Surya Paloh.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
"Jangan dikira para separatis itu tidak pernah melukai bahkan menghilangkan nyawa warga. Mereka bolak-balik, tanpa alasan dan sering kali tiba-tiba, menembaki orang-orang yang sedang bekerja atau bahkan sedang di rumah," ungkap Syahrul.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini, menuturkan, memang memahami bahwa ada tindakan tertentu harus menggunakan cara yang keras ke para separatis.
"Penegakan hukum terhadap kelompok senjata tentu harus menggunakan senjata," jelas Syahrul.
Pasalnya, lanjut dia, dampak terbesar dari kekerasan para separatis itu adalah gangguan keamanan pada proses pembangunan.
"Program pembangunan terhambat karena pekerja tidak mau meneruskan pembangunan sampai kondisi aman," ujarnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh berharap para pemimpin nasional tidak kehilangan kontrol.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, Gerindra partai pendekar. Tidak mau memainkan narasi kebencian dan politik pecah belah.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca SelengkapnyaBerikut potret rumah yang ditembaki dan dibakar oleh KST Papua.
Baca SelengkapnyaPerlu diwaspadai isu Palestina menjadi pintu gerbang kelompok intoleran mendapatkan panggung dan perhatian publik.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.
Baca SelengkapnyaYaqut menegaskan, mempertahankan Indonesia sama saja dengan mempertahankan harga diri hingga martabat.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca Selengkapnya