Nestapa Pak Usma, Rugi Rp20 Juta Usai Kios Rokok Dibakar & Dijarah Perusuh
Merdeka.com - Demo 22 Mei berakhir ricuh. Pendemo enggan dibubarkan polisi hingga malam hari. Alhasil pendemo dan oknum perusuh dipukul mundur dari arah Jalan MH. Thamrin ke arah Jalan Wahid Hasyim dan Sabang.
Saat itulah bencana bagi Usma (64) datang. Sekitar pukul 12 malam, perusuh datang membakar tempat ia tidur selama ini, Pospol Sabang.
Beruntung, Usma sempat lari keluar dari Pospol sebelum kejadian nahas itu.
-
Apa yang membuat kamu merasa kesal? 'Perasaan HP dipegang terus, tapi kok jarang balas chat.'
-
Dimana warung makan itu berada? Ia kini memiliki sebuah warung makan yang berlokasi di IJ.
-
Kenapa karyawan menangis? Menangis Salah satu karyawannya juga tampak menangis sambil menutup wajahnya. Atasannya juga tampak menenangkan di sampingnya.
-
Siapa yang merasa marah? Jordi Onsu, pamannya, merasa marah. Jordi menegaskan bahwa Betrand Peto telah diberi kasih sayang penuh oleh keluarga Ruben Onsu dan tidak pernah dianggap sebagai anak angkat, tetapi sebagai bagian dari keluarga.
-
Mengapa pembeli harus berteriak di warung kerek Mantarena? Keharusan berteriak sendiri karena adanya jarak yang jauh, antara konsumen dan pemilik kedai yang terpisah aliran sungai.
-
Kenapa warung ini selalu ramai? Cita rasa nikmat dengan harga terjangkau membuat warung nasi sambal ini selalu ramai pembeli.
"Sebelum mereka bakar (Pospol) saya lari, keluar (dari Polsek)," kata Usma di depan kiosnya di perempatan Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).
Tak lama setelah Kabur dari pendemo yang mengamuk, Usma kembali untuk melihat kios rokoknya yang berada tepat di samping Pospol. Seketika badannya lemas, barang dagangannya ludes dijarah.
"Semua diambil. Minuman, semua rokok diambil. Habis," kata Usma.
©Liputan6.com/Delvira HutabaratMata Usma berkaca-kaca menceritakan kejadian semalam, pria yang sudah puluhan tahun berjualan di Sabang itu tidak mengerti alasan pendemo mengamuk.
"Habis semua, kenapa warung saya. Saya salah apa ya," keluhnya sambil meratapi kios yang juga selama ini menjadi tempatnya istirahat.
Saat ini, Usma dibantu anaknya merapikan kiosnya yang habis dijarah, pecahan kaca masih berserakan. Meski kiosnya tidak dibakar, namun tempat tidurnya selama ini sudah hilang.
"Selama ini saya numpang di Pospol, saya bantu-bantu juga di sana. Sekarang ilang semua baju saya di sana habis kebakar," katanya
Lantaran semua pakaian yang ia miliki dibakar, Usma berencana mudik ke kampung halamannya, Kuningan hari ini.
"Saya mau mudik saja dulu, biar tenang dan cari modal lagi," ucapnya
Ia berharap tidak ada lagi kerusuhan di Jakarta. Ia juga bertekad bisa berjualan lagi dengan mengumpulkan modal terlebih dahulu di kampungnya.
"Semoga enggak ada lagi (rusuh), aman-aman. Saya nyari modal dulu, ini kan abis semua. Hilang mungkin hampir 20 juta karena rokok banyak habis semua," tandasnya
Reporter: Delvira Hutabarat
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria berinisial MA (31), warga Kabupaten Buleleng, karena diduga membakar warung milik ibu tirinya.
Baca SelengkapnyaInformasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kebakaran itu terjadi, Soehartono, dan temannya satpam perusahaan dipanggil HRD pada Jumat (17/5)
Baca SelengkapnyaSedang menjual hasil memulung, dia terkejut mendapati rumah yang telah terbakar habis.
Baca SelengkapnyaTiga karyawan restoran terluka saat berupaya memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKabid Humas mengatakan menurut keterangan saksi kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (12/12) sekitar pukul 16.30 WIT.
Baca SelengkapnyaUang yang terbakar didapat dari hasil arisan pedagang Pasar Klewer.
Baca SelengkapnyaSekitar dua pekan lalu, istri Sunarko meninggal dunia. Kepergian sang istri membuatnya sangat terpukul hingga depresi.
Baca SelengkapnyaGara-gara BAB sambil merokok menimbulkan ledakan. Diduga akibat gas yang ke luar dari septic tank.
Baca SelengkapnyaEstimasi kerugian akibat kebakaran sekitar Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaSuci meminta agar pria tersebut menjelaskan maksud dan tujuannya membakar sampah di dekat warungnya.
Baca SelengkapnyaApi berhasil dipadamkan sejak pukul 10.36 WIB, setelah 15 unit dengan total 75 personel dikerahkan ke lokasi.
Baca Selengkapnya