Ngabalin tantang Prabowo tunjukan data mark up LRT: Datang ke Kantor Kemaritiman
Merdeka.com - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin menantang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal tuduhan mark up proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT). Ngabalin meminta Prabowo membuka data-data soal mark up proyek tersebut.
"Saya menantang kalau mas Bowo (Prabowo) dan teman-teman punya data-data yang benar itu terjadi mark up terhadap pembangunan LRT dan terkait dengan ada data yang keliru dari pemerintah. Kemudian beliau mengambil kesimpulan bahwa ada mark up terhadap pembangunan LRT, monggo kasih data sama saya, datang deh di Kantor Kemaritiman," kata Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/6).
Ngabalin mengaku heran dengan manuver mantan Komandan Komando Pasukan Khusus itu belakang ini. Menurutnya, besaran anggaran pembangunan LRT yang disebut Prabowo tidak sesuai dengan data.
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Siapa yang memberikan nasihat kepada Prabowo? Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren Cipasung, KH Koko Komarudin Ruhiat salah satu di antaranya yang memberikan nasihat kepada Prabowo.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa yang diucapkan Nasaruddin Umar kepada Prabowo-Gibran? 'Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang,' kata Nasaruddin, Kamis (21/3).
-
Kenapa TKN Prabowo-Gibran meminta relawan untuk tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya? Menurut dia, kandidat yang maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang merupakan putra putra terbaik bangsa yang dipilih partai politik, dan ditawarkan kepada rakyat agar dipilih sebagai pemimpin bangsa Indonesia lima tahun mendatang. Oleh karenanya, cara-cara berpolitik dengan menyerang pribadi calon dinilai Sangap tidak sesuai adab ketimuran.
-
Siapa yang membantah berita tentang Prabowo? Hal ini pun ditanggapi oleh Ketua Tim Pembela Prabowo Gibran, Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
"Kalau mark up itu artinya ada data yang tidak benar terkait pembiayaan LRT. Kalau beliau menyebutkan berapa dolar itu, (USD 8 juta/KM) itu bangun pakai apa? Kalau 8 (juta) dolar itu sama dengan bangun pakai bambu itu, bambu dari Papua gitu. Coba deh dicek," ujar mantan anggota tim sukses pemenangan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa di Pilpres 2014 ini.
Ngabalin menjelaskan, berdasarkan data yang dikantonginya, tidak ada mark up dalam proyek pembangunan LRT. Justru pemerintah menghemat anggaran sekitar Rp 13 triliun.
Ngabalin berharap, kritikan yang disampaikan Prabowo ke depan berdasarkan data yang benar. Sebab, tidak pantas seorang tokoh politik menyampaikan pernyataan bermuatan fitnah di ruang publik.
"Jangan data-data yang bisa menjorokin Pak Bowo, kasihan. Karena itu kan pernyataan keluar dari tokoh seperti Mas Bowo, gitu loh," jelas dia.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menilai biaya pembangunan LRT di Indonesia sangat mahal. Padahal berdasarkan data yang dimilikinya, biaya pembangunan untuk LRT di dunia saja hanya berkisar USD 8 juta/km. Sedangkan di Palembang, yang memiliki panjang lintasan 24,5 km, biayanya hampir Rp 12,5 triliun atau USD 40 juta/km.
Dengan nilai yang tinggi tersebut, Prabowo pun menuding ada penggelembungan nilai atau mark-up dalam proyek tersebut.
"Coba bayangkan saja berapa mark up yang dilakukan pemerintah untuk 1 km pembangunan LRT. Jika 8 juta dolar itu saja udah mendapatkan untung, apalagi kalau 40 juta dolar," kata Prabowo saat sambutan dalam acara silaturahmi kader di Hotel Grand Rajawali, Palembang, Kamis (21/6).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres Prabowo Subianto meminta tak perlu percaya elit partai politik yang suka menyindir.
Baca SelengkapnyaPAN setuju dengan sikap tegas Prabowo yang menyatakan tidak mungkin semua kekuatan dan kelemahan sistem pertahanan nasional dibuka untuk umum.
Baca SelengkapnyaJuru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim bahwa kalimat umpatan tersebut sebenarnya adalah ekspresi candaan.
Baca SelengkapnyaKaesang bersyukur acara debat ketiga Pilpres dalam berjalan dengan lancar.
Baca Selengkapnya"Narasi yang disampaikan oleh paslon yang lain menurut saya mereka datanya banyak yang salah, keliru," tutur Prabowo.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengatakan bahwa data pertahanan adalah bersifat rahasia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan hanya sebatas candaan, di antara keluarga Partai Gerindra, mengingat rapat tersebut merupakan pertemuan tertutup dan terbatas.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga miris dengan adanya segilintir orang yang suka caci maki dan membuat masalah
Baca SelengkapnyaPernyataan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).
Baca SelengkapnyaSisi negatifnya, Prabowo banyak dikritik karena mudah terpancing
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara soal ucapkan capres Prabowo 'ndasmu etik' dalam sambutan di Rakornas Partai Gerindra
Baca Selengkapnya