Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngabalin tantang Prabowo tunjukan data mark up LRT: Datang ke Kantor Kemaritiman

Ngabalin tantang Prabowo tunjukan data mark up LRT: Datang ke Kantor Kemaritiman Tausiah Kebangsaan. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin menantang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal tuduhan mark up proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT). Ngabalin meminta Prabowo membuka data-data soal mark up proyek tersebut.

"Saya menantang kalau mas Bowo (Prabowo) dan teman-teman punya data-data yang benar itu terjadi mark up terhadap pembangunan LRT dan terkait dengan ada data yang keliru dari pemerintah. Kemudian beliau mengambil kesimpulan bahwa ada mark up terhadap pembangunan LRT, monggo kasih data sama saya, datang deh di Kantor Kemaritiman," kata Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/6).

Ngabalin mengaku heran dengan manuver mantan Komandan Komando Pasukan Khusus itu belakang ini. Menurutnya, besaran anggaran pembangunan LRT yang disebut Prabowo tidak sesuai dengan data.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau mark up itu artinya ada data yang tidak benar terkait pembiayaan LRT. Kalau beliau menyebutkan berapa dolar itu, (USD 8 juta/KM) itu bangun pakai apa? Kalau 8 (juta) dolar itu sama dengan bangun pakai bambu itu, bambu dari Papua gitu. Coba deh dicek," ujar mantan anggota tim sukses pemenangan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa di Pilpres 2014 ini.

Ngabalin menjelaskan, berdasarkan data yang dikantonginya, tidak ada mark up dalam proyek pembangunan LRT. Justru pemerintah menghemat anggaran sekitar Rp 13 triliun.

Ngabalin berharap, kritikan yang disampaikan Prabowo ke depan berdasarkan data yang benar. Sebab, tidak pantas seorang tokoh politik menyampaikan pernyataan bermuatan fitnah di ruang publik.

"Jangan data-data yang bisa menjorokin Pak Bowo, kasihan. Karena itu kan pernyataan keluar dari tokoh seperti Mas Bowo, gitu loh," jelas dia.

Sebelumnya, Prabowo Subianto menilai biaya pembangunan LRT di Indonesia sangat mahal. Padahal berdasarkan data yang dimilikinya, biaya pembangunan untuk LRT di dunia saja hanya berkisar USD 8 juta/km. Sedangkan di Palembang, yang memiliki panjang lintasan 24,5 km, biayanya hampir Rp 12,5 triliun atau USD 40 juta/km.

Dengan nilai yang tinggi tersebut, Prabowo pun menuding ada penggelembungan nilai atau mark-up dalam proyek tersebut.

"Coba bayangkan saja berapa mark up yang dilakukan pemerintah untuk 1 km pembangunan LRT. Jika 8 juta dolar itu saja udah mendapatkan untung, apalagi kalau 40 juta dolar," kata Prabowo saat sambutan dalam acara silaturahmi kader di Hotel Grand Rajawali, Palembang, Kamis (21/6).

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Prabowo Balas Sindiran Minta Jangan Percaya Elite Politik Suka Nyinyir
VIDEO: Prabowo Balas Sindiran Minta Jangan Percaya Elite Politik Suka Nyinyir

Capres Prabowo Subianto meminta tak perlu percaya elit partai politik yang suka menyindir.

Baca Selengkapnya
PAN: Sangat Bahaya Ada Capres Anggap Data Pertahanan Tak Perlu Dirahasiakan
PAN: Sangat Bahaya Ada Capres Anggap Data Pertahanan Tak Perlu Dirahasiakan

PAN setuju dengan sikap tegas Prabowo yang menyatakan tidak mungkin semua kekuatan dan kelemahan sistem pertahanan nasional dibuka untuk umum.

Baca Selengkapnya
'Ndasmu Etik' Dijadikan Candaan, Jubir Ganjar: Beliau Belum Move On, Masih Baper
'Ndasmu Etik' Dijadikan Candaan, Jubir Ganjar: Beliau Belum Move On, Masih Baper

Juru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim bahwa kalimat umpatan tersebut sebenarnya adalah ekspresi candaan.

Baca Selengkapnya
Kaesang soal Debat Ketiga Pilpres 2024: Prabowo Kayak Melawan Dua Capres
Kaesang soal Debat Ketiga Pilpres 2024: Prabowo Kayak Melawan Dua Capres

Kaesang bersyukur acara debat ketiga Pilpres dalam berjalan dengan lancar.

Baca Selengkapnya
Prabowo Kecewa dengan Kualitas Debat Capres, Banyak Data Salah dan Keliru
Prabowo Kecewa dengan Kualitas Debat Capres, Banyak Data Salah dan Keliru

"Narasi yang disampaikan oleh paslon yang lain menurut saya mereka datanya banyak yang salah, keliru," tutur Prabowo.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Tegaskan Data Pertahanan Rahasia Negara: Data Nasabah dan Pasien Saja Rahasia
TKN Prabowo-Gibran Tegaskan Data Pertahanan Rahasia Negara: Data Nasabah dan Pasien Saja Rahasia

TKN Prabowo-Gibran mengatakan bahwa data pertahanan adalah bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo soal Ndasmu Etik
VIDEO: Prabowo soal Ndasmu Etik "Enggak Usah Dibesar-besarkan"

Prabowo mengatakan hanya sebatas candaan, di antara keluarga Partai Gerindra, mengingat rapat tersebut merupakan pertemuan tertutup dan terbatas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Kesal Ada Pihak Doyan Caci Maki Antar-Kawan
VIDEO: Prabowo Kesal Ada Pihak Doyan Caci Maki Antar-Kawan "Tidak Lama Pasti Ketahuan!"

Prabowo juga miris dengan adanya segilintir orang yang suka caci maki dan membuat masalah

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Pedas Slepet Prabowo 'Ndasmu Etik: Jangan Remehkan Etika!
VIDEO: Cak Imin Pedas Slepet Prabowo 'Ndasmu Etik: Jangan Remehkan Etika!

Pernyataan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana
Bawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).

Baca Selengkapnya
Drone Emprit: Sentimen Negatif Prabowo Tinggi Karena Mudah Terpancing
Drone Emprit: Sentimen Negatif Prabowo Tinggi Karena Mudah Terpancing

Sisi negatifnya, Prabowo banyak dikritik karena mudah terpancing

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bocor Pidato Prabowo Sampai Ucap
VIDEO: Bocor Pidato Prabowo Sampai Ucap "Ndasmu Etik", Sindir Capres Mana?

Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara soal ucapkan capres Prabowo 'ndasmu etik' dalam sambutan di Rakornas Partai Gerindra

Baca Selengkapnya