Ngaku spesialis saraf, dokter gadungan ditangkap polisi di Kupang
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Kupang mengamankan Petrus Rubala (35), seorang dokter gadungan yang mengaku sebagai spesialis penyakit saraf di Rumah Sakit Siloam Kota Kupang. Penangkapan Petrus atas laporan Agnes Rumince Ndaumanu.
"Kami amankan PR setelah ada laporan dari keluarga korban bahwa proses pengobatan yang dilakukan PR terhadap pasien stroke tidak seperti biasanya," kata Kasat Reskrim Polres Kota Kupang AKP Lalu Musti Ali di Kupang, Senin (20/2). Seperti dilansir Antara.
Ali mengatakan Agnes melaporkan PR karena membohongi Hatzar Henuk (47), kerabatnya yang menderita strok. Dari kronologis kejadiannya secara kebetulan, Agnes bertemu PR di RSU Prof Dr WZ Yohannes Kupang.
-
Siapa dokter Prabowo? 'Saya ucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT beserta ucapan terima kasih kepada tim dokter yakni Brigjen TNI Purn dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati, dibantu dengan dr. Thomas dan seluruh perawat serta para tenaga medis di RSPPN Sudirman atas keberhasilan tindakan operasi besar yang dilakukan kepada saya,' tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Dimana dr. Soetomo bertugas sebagai dokter? Selanjutnya, ia bekerja sebagai dokter pemerintah di berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Dimana dr. Soetomo mendirikan klinik? Saat itu, dr. Soetomo meminta masyarakat pribumi yang tidak mampu membayar biaya pengobatan di Rumah Sakit Umum Simpang/Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting (sekarang Delta Plaza), menuju kliniknya di Simpang Dukuh 12 untuk mendapatkan pengobatan gratis.
-
Bagaimana Dokter Kasil bisa jadi ASN? Lulus kuliah Kedokteran, Kasil sempat bekerja sebagai tenaga kontrak hingga akhirnya lolos seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN).
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
Namun Agnes sempat mencurigai PR, dan dia pun menanyakan kepada PR alasan dirinya tidak menerima pasien di tempat praktek seperti dokter-dokter pada umumnya. "Tetapi menurut laporan Agnes, PR berusaha menyakinkan dirinya dengan mengatakan bahwa dia merasa prihatin dengan penderita penyakit stroke sehingga berkeliling ke rumah sakit untuk mencari pasien," tambah Ali.
Usai pertemuan tersebut, Agnes langsung membawa Hatzar untuk diobati. Hal pertama yang dilakukan oleh PR melakukan pengobatan dengan cara memeriksa tensi darah korban kemudian menusukan jarum ke badan korban dan memasukkan selang ke hidung korban sehingga korban tertidur.
"Setelah itu PR meminta uang jasa pengobatan sejumlah Rp2,5 juta. Akan tetapi tidak langsung diberikan oleh keluarga korban, bahkan mencurigai PR, karena tidak ada perubahan setelah pengobatan tersebut," ujar Ali.
Kepada polisi, PR mengakui selama ini sebagai dokter spesialis saraf di RS Siloam Kupang. "Dari hasil pemeriksaan sementara, PR mengaku sudah berprofesi sebagai dokter spesial syaraf tersebut selama dua tahun, dan sudah 37 pasien yang ditangani," tambahnya.
Hingga saat ini penyidik Sat Reskrim Polres Kupang masih terus memeriksa PR dan ditahan di sel Mapolres Kupang Kota hingga 20 hari kedepan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi dokter gadungan bernama Susanto ini diketahui telah terjadi selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaHeboh pria lulusan SMA menjadi dokter gadungan selama dua tahun di rumah sakit Surabaya.
Baca SelengkapnyaDokter gadungan bernama Ingwy Tirto Banyu alias Sunaryanto (39) sudah cukup banyak menangani pasien sejak buka praktik lima tahun silam .
Baca SelengkapnyaSusanto didakwa melakukan penipuan karena mengaku-ngaku sebagai dokter dan bekerja di PT Pelindo Husada Citra (PHC) selama dua tahun lebih.
Baca SelengkapnyaTwedi mengatakan, dokter gadungan itu menggunakan Surat Izin Praktik (SIP) dan Surat Tanda Registrasi (STR) palsu.
Baca SelengkapnyaBukan tanpa modal, modus Suyanto mengelabuhi rumah sakit ternyata bermodalkan identitas palsu seorang dokter asli.
Baca SelengkapnyaSusanto mengklaim mendapatkan upah hingga Rp7,5 juta per bulan, termasuk tunjangan lain dari PT PHC Surabaya.
Baca SelengkapnyaBelakangan diketahui, pelaku adalah seorang pengangguran dan untuk menyakinkan korban, pelaku kerap melakukan video call sambil mengenakan atribut dokter.
Baca SelengkapnyaSusanto beralasan harus menafkahi mantan istri, anak-anak dan orang tuanya yang sudah uzur.
Baca SelengkapnyaDokter yang identitasnya dicuri Susanto kini bertugas di Pangalengan.
Baca SelengkapnyaMeski dianggap terbukti berkali-kali menyaru sebagai dokter, Susanto tetap saja meminta keringanan hukuman pada hakim.
Baca SelengkapnyaMasyarakat harus waspada dengan adanya praktik dokter gadungan.
Baca Selengkapnya