Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngaku Utusan Jokowi & Calon Menkes, Ini Pekerjaan Asli Penipu Fahri Azmi

Ngaku Utusan Jokowi & Calon Menkes, Ini Pekerjaan Asli Penipu Fahri Azmi Ilustrasi borgol. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat memeriksa 6 orang saksi terkait dugaan penipuan yang mencatut nama Presiden Joko Widodo. Dua orang saksi diantaranya ialah pelapor aktor bernama Fahri Azmi dan teman dari Fahmi Azmi.

Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy tak menyebut, identitas saksi itu. Ia hanya menjelaskan, saksinya tersebut ketika itu menyelenggarakan pesta ulang tahun. Fahmi Azmi dan AH turut menghadiri acara. Avrilendy mengatakan, keduanya lalu saling berkenalan.

"Jadi korban punya teman, temannya yang ulang tahun kenal sama pelaku sudah dua sampai tiga tahun-lah. Korban sama pelaku ketemulah di situ, di acara ultah itu," kata dia saat dihubungi, Sabtu (28/8).

Avrilendy mengatakan, rekan Fahmi Azmi telah diminta keterangan. Sama hal ketika bertemu pertama kali dengan Fahmi. Kepada saksi itu, AH juga mengaku bekerja sebagai dokter spesialis dan sebentar lagi menjabat Menteri Kesehatan RI menggantikan Dr Terawan Agus Putranto.

"Sudah kami periksa rekan Fahmi Azmi, pengakuannya ketika kenalan tersangka ngakunya sebagai dokter spesialis. Terus utusan dari Presiden, ada juga surat penunjukkan sebagai calon Menkes," ujar dia.

Avrilendy menyebut, AH meyakinkan Fahmi Azmi dan temannya dengan beberapa dokumen-dokumen negara. Avrilendy belum mau berspekulasi terkait keaslian dari dokumen tersebut. Menurut dia, dokumen itu saat ini sudah dalam penguasaan penyidik dan sedang diteliti.

"Masih dalam proses penyidikan untuk memastikan apakah dokumen-dokumen tersebut asli atau palsu," ucap dia.

Kembali ke pekerjaan AH, Avrilendy menyebut berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku bukanlah seorang dokter apalagi utusan dari Presiden. Avrilendy menyebut, sampai saat yang diketahui pelaku belum bekerja.

"Sampai sejauh ini itu ya (belum memiliki pekerjaan), tapi untuk pastinya perlu kita dalami nanti," ucap dia.

Saat ini, Satreskrim Polres Metro Jakbar telah menaikkan status AH dari terlapor menjadi tersangka. AH diduga melanggar Pasal 372 KUHP dan atau 378 KUHP terkait dugaan penipuan atau penggelapan.

Sebelumnya, aktor bernama Fahri Azmi melaporkan kasus penipuan ke Polda Metro Jaya pada Rabu 14 Juli 2021 dengan nomor laporan LP/B/3472/VII/2021/SPKT/Polda Metro Jaya. Dalam perjalanannya, penanganan kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Menkes Dokter Terawan Dicatut untuk Jualan Obat di Medsos, Ini Klarifikasinya
Eks Menkes Dokter Terawan Dicatut untuk Jualan Obat di Medsos, Ini Klarifikasinya

Mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati

Baca Selengkapnya
Dokter Gadungan Susanto Ngaku Bersalah, Memelas Minta Keringanan Hukuman pada Hakim
Dokter Gadungan Susanto Ngaku Bersalah, Memelas Minta Keringanan Hukuman pada Hakim

Susanto beralasan harus menafkahi mantan istri, anak-anak dan orang tuanya yang sudah uzur.

Baca Selengkapnya
RS PHC Surabaya Buka Suara soal 'Kebobolan' Kasus Dokter Gadungan, Ini Kronologinya
RS PHC Surabaya Buka Suara soal 'Kebobolan' Kasus Dokter Gadungan, Ini Kronologinya

Bukan tanpa modal, modus Suyanto mengelabuhi rumah sakit ternyata bermodalkan identitas palsu seorang dokter asli.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin, Ayahnya Pangkat Lettu, Sudah Besar Jadi Jenderal Penting Jaga Kesehatan Jokowi
Lahir dari Keluarga Miskin, Ayahnya Pangkat Lettu, Sudah Besar Jadi Jenderal Penting Jaga Kesehatan Jokowi

Sukma atau akrab disapa Ujang, merupakan putra seorang polisi berpangkat Peltu

Baca Selengkapnya
Dokter Gadungan Susanto Tak Mau Didampingi Pengacara, Ini Alasannya
Dokter Gadungan Susanto Tak Mau Didampingi Pengacara, Ini Alasannya

Susanto mengklaim mendapatkan upah hingga Rp7,5 juta per bulan, termasuk tunjangan lain dari PT PHC Surabaya.

Baca Selengkapnya
Heboh Lulusan SMA jadi Dokter Gadungan Rumah Sakit di Surabaya, Ini Penjelasan Kemenkes
Heboh Lulusan SMA jadi Dokter Gadungan Rumah Sakit di Surabaya, Ini Penjelasan Kemenkes

Heboh pria lulusan SMA menjadi dokter gadungan selama dua tahun di rumah sakit Surabaya.

Baca Selengkapnya
Modal HP Murahan & Nyalon, Trik Susanto Dandan Ala Dokter Anggi buat Kelabui RS saat Interview
Modal HP Murahan & Nyalon, Trik Susanto Dandan Ala Dokter Anggi buat Kelabui RS saat Interview

Dokter yang identitasnya dicuri Susanto kini bertugas di Pangalengan.

Baca Selengkapnya
Dokter Gadungan Susanto Dituntut 4 Tahun Penjara
Dokter Gadungan Susanto Dituntut 4 Tahun Penjara

Meski dianggap terbukti berkali-kali menyaru sebagai dokter, Susanto tetap saja meminta keringanan hukuman pada hakim.

Baca Selengkapnya
Wasekjen PDIP Blak-blakan Usai Diperiksa KPK Terkait Kasus DJKA Kemenhub
Wasekjen PDIP Blak-blakan Usai Diperiksa KPK Terkait Kasus DJKA Kemenhub

Yoseph Aryo Adhie menyatakan dirinya baru menjalankan tugas warga negara sebagai saksi di KPK.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Momen Saat Dirinya Ditawari Posisi Menteri oleh Jokowi
AHY Ungkap Momen Saat Dirinya Ditawari Posisi Menteri oleh Jokowi

Awalnya, AHY mendapatkan telepon dari Pratikno yang memintanya datang ke Istana.

Baca Selengkapnya
Dokter Gadungan Susanto Menangis Tak Punya Alat Tulis untuk Pembelaan
Dokter Gadungan Susanto Menangis Tak Punya Alat Tulis untuk Pembelaan

Susanto didakwa melakukan penipuan karena mengaku-ngaku sebagai dokter dan bekerja di PT Pelindo Husada Citra (PHC) selama dua tahun lebih.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Sampai Balik Badan, Pegang dan Tunjuk AHY Usai Dilantik Jadi Menteri
VIDEO: Jokowi Sampai Balik Badan, Pegang dan Tunjuk AHY Usai Dilantik Jadi Menteri

Jokowi pun sampai balik badan, memegang dan menunjuk AHY selaku ketua umum Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya