Ngatimun tak tahu ibunya sudah meninggal, dikira sedang tidur
Merdeka.com - Warga Dusun Padang Malintang, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Ngatimun (45) nekat mengubur sendiri jenazah ibu kandungnya Yatemi (85) karena ogah merepotkan orang lain. Dia awalnya tak tahu kalau orang yang dicintainya sudah tidak bernyawa lagi.
"Di lokasi tersebut (kuburan) juga ditemukan tali dan tenda, berdasarkan pengakuan yang bersangkutan dia akan membuat atap agar kuburan ibunya tidak kehujanan karena kasihan dengan sang ibu," kata Kasat Intel dan Keamanan Polres setempat AKP Zamzami, Senin (14/12).
Dia mengatakan, diduga kondisi Ngatimun yang mengalami keterbelakangan mental menyebabkan dia sepertinya tidak mengetahui kalau ibunya sudah meninggal dunia saat dia mengunjungi almarhumah, Jumat (11/12).
-
Dimana hujan dimakamkan? Awan-awan ini terbawa angin ke daratan, dan ketika mereka terlalu berat dan dingin, mereka jatuh sebagai hujan.
-
Mengapa pria itu dimakamkan dengan batu di atasnya? Batu yang berat itu dimaksudkan untuk mencegahnya kembali.
-
Siapa pemilik rumah di depan kuburan itu? Setelah ditelusuri kuburan itu berada tepat di depan rumah salah seorang artis senior yakni Abdel.
-
Siapa yang dimakamkan di kuburan? Para peneliti mengindikasikan benda tertentu yang ditemukan di situs itu mengindikasikan jasad manusia yang dikubur di sana adalah perempuan dewasa.
-
Apa yang ditemukan di kuburan? Di dalam makam ini ditemukan puluhan kerangka, kemungkinan kerangka para perempuan yang menjadi korban perdagangan.
-
Siapa yang dikubur di makam tersebut? Pemakaman ini diyakini menjadi kuburan bagi kaum bangsawan kaya raya dan tokoh penting berkuasa di zaman Romawi.
Hal itu jelasnya, didasari atas pengakuannya yang sempat mengunjungi ibunya untuk mengantar makanan, namun saat itu dia menduga ibunya tersebut sedang tidur dan dia pun meninggalkan Yatemi.
"Pada Minggu pagi (13/12) ia pun kembali mendatangi ibunya dan melihat di tubuh jasad almarhum sudah berulat, ia pun akhirnya menguburkan sendiri jasad ibunya itu pada sore harinya," kata dia.
Saat ini, tambahnya, jenazah Yatemi sudah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak di pemakaman milik keluarga.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang kuwu desa yang memiliki cinta begitu besar kepada mendiang istrinya. Pembuktian tak terduga bahkan telah dilakukannya.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian kepalanya
Baca SelengkapnyaHujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia
Baca SelengkapnyaKisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaKepolisian mengidentifikasi mayat tersebut dengan memindai sidik jarinnya menggunakan Mambis (pendeteksi sidik jari).
Baca SelengkapnyaIa mengaku lebih suka tinggal di makam karena suka dengan keheningan.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca Selengkapnya