Nia Ramadhani Ceritakan Detik-Detik Digerebek Polisi Terkait Kasus Narkoba
Merdeka.com - Terdakwa Nia Ramadhani membeberkan kronologi detik-detik polisi menggerebeknya terkait kasus narkoba. Nia mengungkapkan bahwa saat itu polisi menyatroni kediamannya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).
Hal itu diceritakan Nia saat memberikan keterangan dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (16/12). Selain Nia, suaminya Ardi Bakrie dan sopir pribadinya, Zen Vivanto memberikan keterangan dalam sidang lanjutan terkait perkara narkoba tersebut.
"Jadi ceritanya yang mulia, saya lagi ada di dapur terus sudah gitu Ivan (sopir pribadi) dan beberapa laki-laki itu masuk ke dapur saya. Lalu ada satu yang bilang, yang tidak ada kepentingan harap keluar. Saya mau berbicara dengan ibu Nia," kata Nia.
-
Siapa yang dikeramasin oleh Nia? Siapa nih yang juga malas keramas sendiri seperti Nia Ramadhani? Tapi nggak apa-apa kalau dikeramasin orang biasanya bisa lebih bersih.
-
Bagaimana Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sampai naik mobil polisi? Menghadapi mobil mogok, Nia dan Ardi menerima tawaran tumpangan dari polisi. Keduanya kemudian menaiki mobil polisi untuk menuju tempat yang lebih aman sambil menunggu bantuan lebih lanjut untuk mobil mereka.
-
Apa yang dilakukan Nia Ramadhani saat menikah? Nia Ramadhani Nia Ramadhani, seorang selebriti yang menikah pada usia 19, sedangkan pada saat itu ia tengah berada di puncak karirnya dengan membintangi berbagai FTV populer.
-
Kenapa Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie naik mobil polisi? Akhirnya, terungkap penyebab pasangan selebriti ini menaiki mobil polisi. Ternyata, mobil mereka mengalami mogok di tol. Dalam situasi darurat tersebut, kebetulan mobil polisi melintas dan menawarkan bantuan kepada Nia dan Ardi.
-
Siapa yang merias Nia Ramadhani? Nia sempat menyatakan bahwa ia merias dirinya sendiri dan tidak menganggap hal tersebut sebagai masalah.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Saat itu, Nia yang berada di dapur bersama Pandjiyanto (24), selaku asisten rumah tangga (ART), tiba-tiba dihampiri tujuh petugas berpakaian preman. Namun Nia mengakui telah punya firasat bila kedatangan mereka terkait penggunaan sabu dikonsumsinya.
Sembari menangis, Nia pun meminta kepada para petugas yang ada di dapur untuk pindah ke ruang garasi agar lebih kondusif. Karena di saat itu anak-anak Nia sedang berada di rumah.
"Enggak (interogasi di dapur) cuma gitu aja, langsung sampai di garasi, karena kayaknya saya juga sudah filling, saya lebih banyak menangis yang mulia," kata dia.
"Saudara tahu polisi datang urusanya tentang alat hisap itu?" tanya hakim.
"Iya karena mereka, pegang barangnya (yang sisa itu). Iya (diperlihatkan kertas klip sisa sabu)," jawab Nia.
Karena sudah merasa tertangkap basah, Nia pun sembari menangis menjelaskan kalau barang haram tersebut dipakai secara bersama-sama dengan suaminya Ardi dan sopir pribadinya Zen.
"Terus ditanya lagi apakah ada barang bukti lainnya. Kalau ada langsung serahkan, 'kalau tidak kami gledah katanya gitu'. Karena memang sudah nangis dan takut dan tidak niat ngumpet-ngumpet, ada ayo. Karena di dalam masih ada, saya bilang ayo kita ambil," ujar Nia.
Setelah itu, Nia mengambil barang bukti berupa alat hisap bekas pakai yang disimpannya di dalam lemari kamarnya. Alat isap sabu itu masih lengkap dengan air yang tersimpan dalam botol kaca atau kerap disebut bong.
"Iya saya serahkan, lalu waktu itu ditanya suaminya di mana. Saya bilang setahu saya golf. Tapi saya telepon, bisa ditelepon. Setelah itu ditanya bisa ditelepon suaminya enggak. Tapi enggak bisa diangkat enggak bisa dihubungi," ucap Nia.
"Lalu saya kasih tahu, kita tunggu di ruang tamu, karena kita di garasi. Lalu saya katakan ke sopir saya yang lain, anak-anak di bawa ke rumah yang di Menteng," tambahnya.
Setibanya di ruang tamu, Nia mengaku terus mencoba menghubungi Ardi yang kala itu sedang bermain golf. Namun tak kunjung terhubung, sehingga usai menunggu sejenak, polisi membawanya ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk diperiksa lebih lanjut.
"Lalu, ada salah satu anggota bilang saya tahu nih lokasinya katanya. Oh yaudah kalau bapak tahu terus gimana mau ke sana atau nunggu di sini, aku bilang gitu. Akhirnya tetap nunggu di situ, sekitar satu jam setengah," kata Niam
"Karena Ardi juga belum bisa ditelepon, akhirnya dibilang ayok ikut kami ke Polres Jakarta Pusat. Enggak ada (interogasi) cuma dikatakan ditanya saat di kantor. Karena saat itu kondisinya saya nangis terus yang mulia," bebernya.
Adapun dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah mendakwa pasangan selebriti sekaligus terdakwa Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, serta sopir pribadi Zen Vivanto dengan pasal penyalahgunaan narkoba karena mengkonsumsi narkotika golongan I.
Atas perbuatannya itu para terdakwa pun didakwa telah melanggar Pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat 1 KUHP dengan ancaman pidana empat tahun penjara. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa yang tidak kenal dengan Nia Ramadhani? Selebriti cantik dari Tanah Air ini sering menjadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaTerpidana yang menjalani pemeriksaan adalah Jaya dan Eko Ramdhani.
Baca SelengkapnyaNia Ramadhani mengenang momen masa lalunya yang kurang sedap. Di mana ia sempat disebut menyusahkan oleh orangtua mantannya.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan guna mendalami hubungannya dengan bandar narkoba bernama Rian.
Baca SelengkapnyaNirina merasa terganggu dengan kehadiran pengacara tersebut yang melewati di belakangnya.
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaDalam persidangan ini, hakim Danu Arman akan menyampaikan nota pembelaan dan sejumlah bantahan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria pengedar narkoba di Pekanbaru, Riau diringkus oleh pihak kepolisian. Momen penangkapan menjadi momen memilukan bagi sang istri.
Baca SelengkapnyaNikita bersama empat saksi diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan hari ini, Selasa (17/9).
Baca SelengkapnyaPara terdakwa dan jaksa penuntut umum (JPU) Rizkie Andriani Harahap kompak menyatakan pikir-pikir.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaADR dan RZ ini adalah sebagai pemasok narkoba untuk saudara IA,
Baca Selengkapnya