Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Niat hadiri pernikahan adik sepupu di Palu berakhir petaka buat Dian

Niat hadiri pernikahan adik sepupu di Palu berakhir petaka buat Dian Roa-Roa Hotel. ©REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - "Tolong-tolong."

Teriakan itu menggema ketika Hotel Roa-Roa luluh lantah di guncang gempa. Sejumlah tamu maupun karyawan hotel bersahutan teriak meminta pertolongan. Kepanikan begitu terasa.

Begitulah kesaksian yang diungkapkan Dian Andriana salah satu korban yang selamat.

Dian, sapaan akrabnya, menginap di Hotel Roa-Roa bersama suami, orangtua, adik perempuan dan dua orang anak. Masih ingat dibenaknya check-in di Hotel pukul 17.00 Wita dengan membuka tiga room 315, 316, dan 317. Seluruh ruangan kamar berada di lantai 3.

"Kami bertujuh dari Makasar. Adik perempuan dan anak saya menghuni kamar 315. Selanjutnya, saya, suami dan anak menghuni 316. Sisanya di kamar 317 dihuni orangtua," kata Dian kepada Liputan6.com, Kamis (4/10).

Kondisi hotel yang tenang berubah mencekam saat seisi ruangan bergetar, Jumat (28/9) pukul 18.00 Wita. Getaran terjadi beberapa kali. Seingatnya pada getaran kedua perlahan-lahan bangunan mulai runtuh.

"Saya sedang berbaring di ranjang sama suami sembari main handphone. Suami saya bilang, sini mah sini mah (ke arah pintu). Saya mencoba menghampiri tapi sudah tidak sempat karena sudah rubuh semuanya," kenang Dian.

Kondisi pun sudah tak karuan. Posisinya saat tertimbun seperti duduk diantara dua sujud. Tidak terkubur cuma tangan terjepit.

Dian tahu karena tidak pernah pingsan selama menunggu di evakuasi. Dian pun banyak mendengar suara-suara kala terperangkap di dalam bebatuan. Dari suara adzan Magrib, dan suara minta tolong. Pun ia masih bisa berkomunikasi dengan anak dan suami.

"Saya dalam kondisi timbunan tidak panik hanya berzikir Allah. Sementara suami saya memeluk anak saya agak sedikit terkurap. Kemudian saya suruh suami untuk gerakan badannya. Dia bilang tidak bisa karena sudah susah bergerak. Saya juga panggil anak saya khadijah," kenang Dian.

Di jawab oleh anaknya tersebut"eegh egh," jawab khadijah

Selama kurang lebih satu jam dengan susah payah ia teriak meminta pertolongan, akhirnya didengar oleh relawan.

"Semua orang minta tolong. Jadi pas runtuh banyak yang minta tolong tidak langsung meninggal. Nah waktu saya minta ada orang lewat. Menanyakan saya dimana," ujar dia.

Saat itu, untungnya kepala dan rambut kelihatan. Sehingga terpantau oleh relawan. Dian ditemukan sekira pukul 19.00 Wita. Sesaat itu langsung menarik anak yang digengam suami. Dian juga bertanya kepada relawan tentang keadaan suami.

"Dia (penolong) bilang suami anda sudah tidak ada lagi pula sudah terjepit harus pakai alat," ujar dia.

Sewaktu mendengar keadaan suami. Dian memutuskan meninggalkan karena masih banyak gempa susulan. Yang bikin Dian terkaget-kaget waktu keluar berada di lantai paling atas.

"Ternyata rubuhnya dari bawah patah miring 180 derajat. Saya pas selamat saya paling atas," tutur dia.

Dian dilarikan ke Rumah Sakit Budi Agung. Sebelum itu, mengucapkan terimakasih kepada dua relawan. Dian menganggap itu adalah yang diturunkan Allah.

"Kamu (relawan) sebagai malaikat saya. Saya ucapakan terimakasih banyak kedua orang itu, ujar dia.

Peristiwa itu mengerenggut nyawa suami Dian. Tak cuma itu, kabar kedua orangtuanya kini masih misterius.

"Di lantai ganjil hanya suami saya yang tidak selamat," ucap dia.

Dia tidak mengira tujuan kedatangan ke pesta pernikahan adik sepupu dari bapaknya berakhir tragis.

"Saya bukan warga sini. Saya warga Makasar. Saya pertama kali datang ke Palu hanya menghadiri acara penikahan adik sepupu," ucap dia.

Dian tak mau lama-lama bersedih. Apalagi punya empat anak yang memotivasi untuk terus hidup lebih kuat lagi.

"Life must go on saya enggak bisa stuck. Kita kan semua mau ke sana cuma beda-beda caranya berbeda beda waktunya," ucap dia.

Namun, Dian akan pulang ketika telah bertemu kedua orangtuanya. Apapun kondisinya akan diterima dengan lapang dada.

"Saya tidak akan pulang kalau tidak dapat orang tua saya makanya saya tetap kordinasi dengan basarnas sampai kapan evakuasi," tutup dia.

Reproter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketika Gemerlap Pesta Pernikahan di Bali Berujung Keributan Hingga Sejumlah Orang Terluka
Ketika Gemerlap Pesta Pernikahan di Bali Berujung Keributan Hingga Sejumlah Orang Terluka

Ribut-ribut yang terjadi dipicu cekcok sejumlah orang karena dalam pengaruh alkohol.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ada Resepsi Pernikahan Saat Gedung K-Link Terbakar, Pengantin dan Tamu Berhamburan
FOTO: Ada Resepsi Pernikahan Saat Gedung K-Link Terbakar, Pengantin dan Tamu Berhamburan

Meski berada di lantai berbeda, kebakaran tersebut tetap membuat orang-orang dalam acara resepsi pernikahan itu panik. Simak potretnya!

Baca Selengkapnya
Awalnya Seru sampai Joget-Joget, Resepsi Praka TNI Berubah jadi Panik Gara-Gara Pengantin Wanita
Awalnya Seru sampai Joget-Joget, Resepsi Praka TNI Berubah jadi Panik Gara-Gara Pengantin Wanita

Sang pengantin wanita justru kedapatan mengeluh sakit. Seluruh hadirin pun seketika panik.

Baca Selengkapnya
Cerita Pengantin dan Tamu Undangan Kocar-Kacir Akibat Gedung K-Link Terbakar
Cerita Pengantin dan Tamu Undangan Kocar-Kacir Akibat Gedung K-Link Terbakar

Resepsi pernikahan terpaksa dihentikan sementara karena terkena dampak kebakaran.

Baca Selengkapnya
Momen Suka Cita Dilanda Bencana, Pasangan di Lampung Ini Diterjang Banjir di Tengah Acara Lamaran
Momen Suka Cita Dilanda Bencana, Pasangan di Lampung Ini Diterjang Banjir di Tengah Acara Lamaran

Di tengah acara lamaran yang khidmat, tiba-tiba banjir melanda.

Baca Selengkapnya
Bikin Nyesek, Momen Mempelai Wanita Perlihatkan Lokasi Pernikahannya yang Penuh Lumpur Ini Curi Perhatian
Bikin Nyesek, Momen Mempelai Wanita Perlihatkan Lokasi Pernikahannya yang Penuh Lumpur Ini Curi Perhatian

Meski kadang rencana sudah matang, ada saja faktor eksternal yang sulit diantisipasi.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Pengantin di Banjarmasin Kesurupan, Mempelai Pria Minta Kembang 7 Rupa
Viral Momen Pengantin di Banjarmasin Kesurupan, Mempelai Pria Minta Kembang 7 Rupa

Viral kedua pengantin di Banjarmasin kesurupan. Mempelai pria meminta kembang 7 rupa.

Baca Selengkapnya
Gempa 4,9 Magnitudo Guncang Bali, Penghuni Hotel di Denpasar Berhamburan Keluar Gedung
Gempa 4,9 Magnitudo Guncang Bali, Penghuni Hotel di Denpasar Berhamburan Keluar Gedung

Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.

Baca Selengkapnya
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah

Sejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Haru Adik Laki-Laki jadi Wali di Pernikahan Kakaknya, Tak Berhenti Nangis
Viral Momen Haru Adik Laki-Laki jadi Wali di Pernikahan Kakaknya, Tak Berhenti Nangis

Momen haru adik laki-laki jadi wali pernikahan kakaknya. Tak berhenti menangis.

Baca Selengkapnya
Pasutri di Kediri Dikeroyok Gerombolan Pemuda, Sang Istri Teriak Lagi Hamil agar Lolos Pemukulan
Pasutri di Kediri Dikeroyok Gerombolan Pemuda, Sang Istri Teriak Lagi Hamil agar Lolos Pemukulan

Pasangan suami istri di Kediri menjadi korban dugaan pengeroyokan gerombolan pemuda setelah melihat konser musik di GOR Jayabaya Sabtu (29/6)

Baca Selengkapnya
Potret Kepanikan Pendaki saat Gunung Dempo Erupsi,  Lari Menyelamatkan Diri Sampai Tenda Ditinggal
Potret Kepanikan Pendaki saat Gunung Dempo Erupsi, Lari Menyelamatkan Diri Sampai Tenda Ditinggal

Dalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .

Baca Selengkapnya