NTB ngotot menolak pasirnya dikeruk buat proyek Teluk Benoa
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat berkeras tidak bakal mengizinkan PT Tirta Wahana Bali Indonesia mengeruk pasir di daerah itu buat keperluan revitalisasi Teluk Benoa, Bali.
"Kita tetap pada pendirian untuk tidak mengeluarkan izin pertambangan, karena izin pertambangan di laut tidak ada," kata Kepala Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral NTB, Husni di Mataram, seperti dilansir dari Antara, Kamis (28/5).
Menurut Husni, aturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tidak membenarkan adanya pertambangan di laut. Pemerintah hanya mengizinkan aktivitas pertambangan dilakukan di daratan.
-
Kenapa masyarakat Belitung melakukan Nirok Nanggok? Tradisi Nirok Nanggok menjadi simbol ucapan rasa syukur masyarakat Belitung atas rezeki yang diberikan oleh Tuhan.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Mengapa Teluk Belanga dibuat? Kemudian, gaya-gaya tersebut dikenal dengan istilah Teluk Belanga dan diinisiasi oleh pembantu Sultan Abu Bakar untuk memperingati perpindahan ibu kota Johor dari Teluk Belanga di Singapura ke Tanjung Puteri yang kini kita kenal dengan Johor Bahru.
-
Siapa yang menolak kebijakan pengeboman kapal? 'Tidak pernah, nggak pernah (menenggelamkan),' kata Inspektur Jenderal (Irjen) KKP, Tornanda Syaifullah, kepada awak media di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (24/7). Tornanda mengatakan, bahwa kebijakan penenggelaman kapal ilegal melalui teknik pengeboman justru akan merusak ekosistem laut. Mengingat, terdapat area konservasi dibawah laut yang terdampak kebijakan pengeboman kapal.'Itu sebenarnya merusak, kalau kapal di bom, itu merusak konservasi di bawahnya, kan itu ikut rusak sebenarnya,' tegasnya.
-
Mengapa warga Latimojong menolak harga pembebasan lahan? Cones mengaku pasca kejadian tersebut keluarganya mengalami trauma. Bahkan, anaknya enggan berangkat ke sekolah. 'Anak saya trauma dan tidak masuk sekolah karena peristiwa kemarin. Untuk sementara kami menenangkan diri di rumah kerabat,' ucapnya.
-
Kenapa masyarakat Bengkulu bakar batok kelapa? Dalam masyarakat setempat, Ronjok Sayak adalah tradisi membakar batok kelapa kering yang ditumpuk hingga setinggi satu meter. Tradisi ini konon sudah berjalan ratusan tahun. Selama proses pembakaran batok, banyak doa-doa yang dipanjatkan oleh masyarakat setempat.
"Kalau diperbolehkan harus diubah dulu peraturan Menteri ESDM. Tetapi itu tidak akan mungkin terjadi, karena SK yang boleh adalah kegiatan pertambangan di daratan," ujar Husni.
Husni berjanji, bila perusahaan itu nekat menambang pasir di NTB buat keperluan reklamasi Teluk Benoa, maka akan membawanya ke ranah pidana. "Jadi barang siapa yang mengeluarkan izin tidak sesuai ketentuan akan berhadapan dengan hukum," ucap Husni.
Husni mengatakan menentang sikap Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang malah memberikan izin pengerukan pasir itu. Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Penelitian (BLHP) NTB, Hery Erpan Rayes, menyayangkan sikap Bupati Lombok Timur, Ali Bin Dahlan, malah mengizinkan PT Tirta Wahana Bali Indonesia mengeruk pasir buat revitalisasi Teluk Benoa. Padahal menurut Hery, rencana pengerukan pasir tidak mengantongi izin Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan izin prinsip perusahaannya tidak sah, karena izin kewenangannya ada di provinsi bukan kabupaten/kota.
"Jika pasir di kawasan itu tetap dikeruk apa jadinya nanti? Mestinya Pemkab Lombok Timur tidak mengeluarkan izin, karena memang izinnya merupakan kewenangan provinsi," kata Hery.
Hery menambahkan, izin Amdal dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten tidak layak dari hasil kajian. Mengingat kebijakan itu merupakan kewenangan pemerintah provinsi.
"Meski bupati memberikan izin, tetapi nanti provinsi akan menolaknya. Karena dari sisi regulasi tidak memenuhi syarat. Apa lagi izin prinsip yang dikeluarkan itu tidak sah karena tidak ada kewenangan bupati mengeluarkan izin seperti itu," ujar Hery.
Menurut Hery, belum ada kajian jelas soal pengerukan pasir tersebut. Apakah betul tidak merusak ekosistem yang ada di tempat itu ataukah sebaliknya. Sebab, lanjut dia, hasil kajian dan penelitian salah seorang pakar peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB), DR. Budi Sulistio, menyatakan kalau saja dilakukan pengerukan dengan kedalaman sudah ditentukan nantinya, racun-racun yang ada di dalam laut akan terangkat.
"Sehingga nantinya akan berdampak pada matinya ikan dan ekosistem yang ada di tempat itu," tutup Hery. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaSigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.
Baca SelengkapnyaProyek geothermal Poco Leok dikhawatirkan membayakan kesehatan warga serte merusak kelestarian lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaSelama ini akses Jawa dengan Bali mengandalkan transportasi laut.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes kebijakan Presiden Jokowi yang kembali membuka keran ekspor pasir laut setelah 20 tahun dilarang.
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)
Baca SelengkapnyaKetua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf mengingatkan, aspek musyawarah dalam penyelesaian konflik, termasuk di rempang.
Baca SelengkapnyaSejumlah ormas menolak tawaran tersebut, namun ada juga yang menerima.
Baca SelengkapnyaWarga asli Pulau Rempang menolak keras relokasi dan penggusuran rumah yang sudah mereka tinggali.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tercatat ada sejumlah ormas agama yang sudah menyatakan bersedia menerima izin kelola tambang.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut bisa menimbulkan gesekan antara ormas dan masyarakat lokal.
Baca SelengkapnyaWarga Nagari Air Bangis khawatir Proyek Strategi Nasional (PSN) akan membuat kehidupan mereka terancam.
Baca Selengkapnya