Nurdin Abdullah Diberi Agung Sucipto 150 Ribu Dolar Singapura untuk Pilkada Bulukumba
Merdeka.com - Gubernur nonaktif Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengungkapkan terdakwa Agung Sucipto pernah datang ke rumah jabatan Gubernur Sulsel untuk menyerahkan uang 150 ribu dolar Singapura untuk dipakai pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bulukumba 2020.
Hal tersebut diungkapkan Nurdin Abdullah dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara virtual untuk menjadi saksi sidang terdakwa Agung Sucipto.
Saat persidangan, JPU KPK, Ronald Worotikan mencecar Nurdin Abdullah soal pertemuan dengan terdakwa di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel. Dalam pertemuan tersebut, JPU KPK menanyakan adanya uang sebesar 150 ribu dolar Singapura diserahkan terdakwa Agung Sucipto ke Nurdin Abdullah.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Dimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
-
Bagaimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat. 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). Muhdlor mengatakan, pemeriksaan masih akan berlangsung usai istirahat siang. Dia memastikan akan memberikan keterangan sebenar-benarnya.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
"Apakah pak Agung memberikan dolar saat itu?" tanya JPU KPK.
"Dolar Singapura," jawab Nurdin Abdullah.
"Berapa jumlahnya?" tanya JPU lagi.
"Kalau tidak salah 100-150 ribu dolar Singapura pak Jaksa," jawab Nurdin Abdullah.
Selanjutnya, Nurdin Abdullah menjelaskan uang 150 ribu dolar Singapura tersebut diberikan Agung Sucipto bukan terkait pemenangan proyek infrastruktur, tetapi untuk pemenangan Tommy Satria-Andi Makkassu di Pilkada Bulukumba tahun 2020.
"Sama sekali tidak, ini murni untuk pemenangan Pilkada Bulukumba. Membantu calon kita di Bulukumba, pasangan Tommy dengan Andi Makkassau," kata dia.
Ia mengatakan uang 150 ribu dolar Singapura tersebut nantinya digunakan untuk uang saksi dan partai.
"Itu masih uang saksi, uang partai. Jadi itu bukan untuk pribadi saya, tapi untuk Pilkada Bulukumba Bulukumba," kata dia.
Mantan Bupati Bantaeng tersebut menilai dukungan Agung Sucipto kepada calon kepala daerah di Pilkada Bulukumba. Pasalnya, Agung Sucipto selain sebagai pengusaha juga sebagai politisi.
"Beliau juga salah satu pengurus partai. Pengusaha juga ingin calonnya menang di Pilkada," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putri Indonesia 2022 mengakui menerima uang Rp200 juta dari terdakwa mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba (AGK).
Baca SelengkapnyaKasus tersebut bermula dari KPK mengembangkan kasus dugaan suap proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara yang menjerat Abdul Gafur Masud.
Baca SelengkapnyaUsai pemeriksaan, Kuntu Daud mengatakan penyidik KPK mengonfirmasi soal pembangunan kantor di Maluku Utara.
Baca SelengkapnyaDia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan tiga saksi yang dihadirkan JPU dan satu orang saksi tidak hadir dalam kasus Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaKPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaNurdin Abdullah mendapatkan remisi HUT ke-78 Indonesia dan pembebasan bersyarat.
Baca SelengkapnyaSelain Gus Mudlor, terdakwa Ari disebut menerima sebesar Rp7,133 Miliar.
Baca SelengkapnyaPihak Kejaksaan Agung telah membantah kabar kedekatan Celine Evangelista dengan Jaksa Agung.
Baca SelengkapnyaAhmad Mudhlor Ali akan diperiksa sebagai saksi untuk para tersangka lain
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan saksi atas nama Budi Sultan, yang merupakan Direktur PT Indo Papua.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca Selengkapnya