ODP Corona di Papua Turun Drastis
Merdeka.com - Satgas Covid-19 Papua mengumumkan terjadi penurunan orang dalam pemantauan (ODP) di tanah Bumi Cenderawasih. Penurunan ODP terjadi hingga 2.354 orang.
Juru bicara Satgas Covid-19 Papua, dokter Silwanus Sumule menyebutkan jumlah ODP saat ini 3.498 orang. Pihaknya berharap ODP yang sudah dikeluarkan dari daftar tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.
"Penurunan ini karena ribuan ODP sudah melewati masa karantina mandiri selama 14 hari dan tetap dalam keadaan sehat. Kami berharap ODP yang dicoret itu tetap melaporkan kesehatannya jika ada gejala corona Covid-19," jelasnya, Senin (6/4).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Sedangkan untuk perkembangan pasien positif Covid-19 di Papua jumlahnya sama dengan sebelumnya yakni 26 orang, dengan pasien dalam pengawasan (PDP) 45 orang.
"Dari pasien yang dirawat, 3 orang menggunakan alat bantuan pernapasan yakni 2 orang di Kota Jayapura dan 1 orang di Timika. Sedangkan sisa pasien positif Covid-19 lainnya dalam perawatan kondisi sakit sedang," ujarnya.
Sumule menyebutkan esok hari ada sejumlah penerbangan yang sudah disewa oleh Satgas Covid-19 Papua untuk menopang alat kesehatan dan APD untuk para medis yang ada di daerah Animha atau daerah selatan Papua.
"Kami juga baru mendapatkan tambahan 725 rapid test dan ini kami dapatkan sangat sulit sekali. Kami mohon kepada lembaga non kesehatan, tolong tidak menumpuk rapid test dan lebih baik serahkan kepada kami, sebab ada tenaga kesehatan yang sudah terlatih," tutupnya.
Reporter: Katharina JanurSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaJumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya