Ombudsman temukan banyak sekolah rusak di Jawa Barat
Merdeka.com - Lembaga Pengawas Pelayanan Publik Ombudsman menemukan sejumlah masalah sarana prasarana pendidikan Sekolah Dasar (SD) yang ada di Wilayah Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Temuan itu pun disampaikan langsung ke Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Komisioner Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan Khusus Pendidikan Budi Santoso mengatakan, temuan itu hasil laporan dari sejumlah disertai bantuan dari pemberitaan sejumlah media massa. Hasilnya ditemukan sejumlah fakta yang menguatkan laporan tersebut.
"Kami di tahun 2011 dan 2014 melakukan on the spot. Dengan memotret sekolah di Kabupaten Bogor di Tahun 2011 dan di Kabupaten Sukabumi, Bekasi, serta Depok pada 2014," kata Budi di ruang Sangga Buana Gedung Sate Bandung, Jalan Diponegoro, Bandung, Kamis (2/10).
-
Kenapa Ombudsman RI melakukan kajian di 4 provinsi tersebut? Asisten Ombudsman RI Bellinda W Dewanty mengatakan, pemilihan empat provinsi tersebut diakibatkan banyaknya laporan yang diterima dari sana.'Kami melihat di empat provinsi ini jumlah pengaduan masyarakat cukup banyak diterima Ombudsman dan permasalahan di empat wilayah ini menjadi hal yang perlu jadi atensi pemda,' kata Bellinda.
-
Bagaimana Ombudsman RI mengawasi kinerja Kemenkes dan BPJS? 'Dalam durasi waktu yang patut, respons, dan tindak lanjut Kementerian/Lembaga di atas akan dipantau Ombudsman. Jika diperlukan, resolusi dan pencarian kerangka penyelesaian bisa dilakukan bersama atau setidaknya berkonsultasi dengan Ombudsman,' kata Bellinda.
-
Dimana BPIP melakukan kunjungan kerja? Hal tersebut disampaikan saat kunjungan kerja ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia-Malaysia, Entikong, Kalimantan Barat, Kamis, (21/9).
-
Siapa yang memimpin Ombudsman RI? Ketua Ombudsman RI Muhammad Nadjih mengatakan, dari 45,64 persen tersebut, sebanyak 4,17 persen atau 190 puskesmas di Indonesia tak memiliki dokter.
-
Apa yang diungkap oleh Ombudsman RI tentang puskesmas di Indonesia? Ombudsman RI mengungkapkan 4.770 puskesmas di Indonesia tidak memiliki sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang lengkap. Jumlah tersebut setara dengan 45,64 persen dari 10.454 puskesmas yang ada di Indonesia.
-
Kapan Kementan melakukan peninjauan Opla di Banyuasin? 'Hari ini kami meninjau langsung kegiatan Opla yang dilakukan di Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan berupa normalisasi saluran maulun pendalaman saluran sekaligus pembuatan tanggul maulun peninggian tanggul.
Budi menjelaskan, hasil temuannya di Kota Bogor, tepatnya di Kabupaten Bogor mendapati sekolah dasar di tujuh Kecamatan masuk ke dalam kondisi rusak ringan, sedang, berat, dan rusak total. Seperti yang terjadi di SD Negeri 02 Cidokom, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Di sekolah itu ditemukan sejumlah atap rusak dan bocor.
"Di Kabupaten Bogor sekolah yang rusak di SD 2 Cidokom. Bahkan murid belajar bergantian karena kekurangan ruang kelas," katanya.
Kondisi yang sama ditemukan Ombudsman dibeberapa sekolah dasar di Bekasi, Sukabumi, dan Depok. Oleh karena itu, dalam kunjungannya ini, Ombudsman menagih janji program pembangunan 20 ribu ruang kelas baru hingga 2018 bagi sekolah yang kondisinya sudah mengkhawatirkan.
"Ini hasil kegiatan ombudsman khusus sarana dan prasarana terkait pembangunan ruang kelas sekolah. Bagaimana realisasi pembangunan 20 ribu ruang kelas untuk tahun ini," ujarnya.
Sayangnya dalam pertemuan itu, Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan berhalangan hadir. Ia hanya diwakilkan beberapa stafnya seperti Kepala Bidang Pendidikan Dasar Pemprov Jawa Barat Firman Adam dan Kepala Biro Pelayan Dasar Pemprov Jawa Barat Dedi Iskandar.
Menurut Dedi, Aher berhalangan hadir karena tengah melakukan pertemuan dan terpaksa membatalkan pertemuan dengan Ombudsman. Terkait laporan itu, Pemprov Jabar berjanji segera menuntaskan laporan temuan Ombudsman dengan berkoordinasi bersama Pemkot dan Pemkab yang langsung memberikan laporannya.
"Tentunya dengan ditemukannya itu kami akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota karena pemprov mendukung program-program yang diajukan oleh pemkot dan pemkab," kata dia. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor
Baca SelengkapnyaOmbudsman Jateng terus berupaya menyelesaikan aduan terkait empat anak yang belum mendapat sekolah pada PPDB 2023 di SMA/SMK Negeri.
Baca SelengkapnyaSejak didirikan pada 1993, bangunan sekolah ini tak tersentuh renovasi hinga kondisinya mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaMahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Dindikbud Banten, Selasa (18/7). Mereka menuntut pembentukan tim investigasi dugaan kecurangan PPDB.
Baca SelengkapnyaGanjar berkunjung ke Wonogiri untuk mengecek sejumlah lokasi yang terdampak gempa Bantul.
Baca Selengkapnyakondisi bangunan ruang kelas sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhlas Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.
Baca SelengkapnyaKondisi seperti ini sudah terjadi sejak 2014, karena kursi dan meja sudah rapuh.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan evaluasi demi penyempurnaan PPDB.
Baca SelengkapnyaKarena kekurangan ruangan kelas sehingga harus digunakan bangunan yang tidak layak tersebut
Baca SelengkapnyaSelain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaPuluhan siswa SD Negeri Suci 05 di Kabupaten Jember belajar dalam kondisi prihatin. Gedung sekolah mereka lapuk bahkan diduga menjadi sarang ular.
Baca Selengkapnya