Omricon Terdeteksi di Indonesia, Ganjar Minta Tingkatkan Testing dan Tracing

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta jajarannya untuk lakukan peningkatan testing dan tracing, termasuk tes sampel dengan whole genome sequencing. Tentunya untuk mengetahui pergerakan apakah varian Omicron juga sudah masuk di Jawa Tengah.

"Di Jawa Tengah akan kita giatkan lagi testing dan tracing-nya, kita langsung ambil sampel untuk dites Whole genome Sequencing sehingga bisa tahu apakah Omicron ini masuk ke Jawa Tengah atau tidak. Ini sudah jadi peringatan untuk kita di Jawa Tengah untuk semua agar makin taat protokol kesehatan," katanya, Kamis (16/12).

Dia menyebut, tindakan lain yang harus dilakukan adalah pengetatan di pintu masuk ke Jawa Tengah dengan melibatkan Polda Jateng. Total ada 360an titik check point untuk melakukan testing menjelang liburan Natal dan Tahun Baru.

"Model-model pengetatan dari testing dan tracing itu paling utama. Kita juga pantau antardaerah. Setidaknya sampai Natal dan Tahun Baru ini benar-benar tidak ada mobilitas yang cukup tinggi," jelasnya.

Masyarakat agar lebih hati-hati. Selama libur Natal dan Tahun Baru diharapkan semua di tempat masing-masing dan tidak banyak mobilitas.

"Tanpa dukungan masyarakat kita tidak akan bisa. Kita kurangi bepergian kecuali terpaksa, itu pun harus tetap mengikuti protokol kesehatan agar bisa saling menjaga. Jangan sampai kita kucing-kucingan," tutupnya.

Seperti diberitakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia. Kasus terdeteksi pada seorang yang bertugas di Wisma Atlet. Selain itu, Kemenkes juga mendeteksi ada lima kasus probable (kemungkinan) terinfeksi varian Omicron. Kelimanya terdiri atas dua WNI yang baru datang dari luar negeri dan tiga WNA dari China.