Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Optimalkan MKD usut pencatutan nama Jokowi, Demokrat copot Guntur

Optimalkan MKD usut pencatutan nama Jokowi, Demokrat copot Guntur kasih rekaman ke MKD. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Fraksi Demokrat mengganti Guntur Sasono yang saat ini menjadi anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dengan Fandi Utomo. Pergantian ini bertujuan agar penanganan kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla oleh Ketua DPR Setya Novanto terkait perpanjangan kontrak PT Freeport optimal.

"Prinsipnya kita ingin proses persidangan MKD dengan perkara Pak Setya Novanto ini kan sudah menjadi perhatian publik, jadi kita ingin representasi kita di MKD optimal," kata Sekretaris Demokrat Didik Mukriyanto di komplek DPR, Rabu (25/11).

Didik menjelaskan, posisi Guntur diganti karena hingga 26 November fokus bertugas di Komisi IV DPR. Demokrat khawatir jika Guntur tidak diganti, tugasnya tidak optimal.

"Setelah tugasnya tuntas di Komisi IV, dia akan kembali lagi ke MKD," ujarnya.

Meski terkesan mendadak, Didik membantah jika pergantian tersebut ada yang menginstruksikan. Pergantian tersebut dilakukan karena Guntur berhalangan.

"Yang jelas standing kita sangat jelas secara konstitusi, kita ingin representasi kita, hak-hak kita, bisa dijalankan dengan mekanisme yang ada," katanya.

Didik enggan mengungkapkan adanya instruksi khusus untuk Fandi dalam mengawal MKD. Menurutnya, kehadiran Fandi di MKD untuk mengetahui perkembangan kasus tersebut dan menjadi representasi Demokrat di MKD.

"Yang jelas standing kita sangat jelas secara konstitusi, kita ingin representasi kita, hak-hak kita, bisa dijalankan dengan mekanisme yang ada," ucap dia.

Tercatat ada empat fraksi yang mengganti anggotanya di MKD. Selain Demokrat, terdapat Fraksi PAN yang mengganti Hang Ali Saputra Syah Pahan dengan Sugiman, serta Ahmad Riski Sadiq yang digantikan A Bakrie. Fraksi NasDem mengganti Fadoli dengan Akbar Faizal, dan Fraksi PDI Perjuangan menggantikan M Prakosa dengan Henry Yosodiningrat. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Guntur Usul Jokowi Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati, Begini Reaksi Sekjen
Guntur Usul Jokowi Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati, Begini Reaksi Sekjen

Dia menilai, untuk penetapan ketua umum terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP, Djarot: Kongres Masih Lama
Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP, Djarot: Kongres Masih Lama

Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya
Pimpinan Komisi XII DPR RI Resmi Terbentuk: Bambang Patijaya Ketua, Putri Zulhas Wakil
Pimpinan Komisi XII DPR RI Resmi Terbentuk: Bambang Patijaya Ketua, Putri Zulhas Wakil

Nantinya, pimpinan ini akan menjalani pada masa bakti 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Reaksi Kaesang soal Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati
Reaksi Kaesang soal Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati

Kaesang menganku enggan menanggapi urusan partai lain.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR yang Masuk Kabinet Prabowo Segera Diganti, Ini Daftarnya
Anggota DPR yang Masuk Kabinet Prabowo Segera Diganti, Ini Daftarnya

PAW harus dilakukan secepat mungkin agar tidak terjadi kekosongan anggota Dewan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tugaskan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden
Jokowi Tugaskan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden

Keduanya akan bekerja menjalankan tugas-tugas khusus sesuai arahan Jokowi, mulai Rabu (15/5).

Baca Selengkapnya
Reaksi Gibran soal Gubernur Jakarta Diusulkan Dipilih Langsung Presiden
Reaksi Gibran soal Gubernur Jakarta Diusulkan Dipilih Langsung Presiden

Gibran memutuskan untuk tidak banyak bicara mengenai RUU Daerah Khusus Jakarta.

Baca Selengkapnya
Istana Usai Mensos dan Seskab Mundur: Jabatan Menteri Kosong Bisa Diisi Plt atau Pejabat Definitif
Istana Usai Mensos dan Seskab Mundur: Jabatan Menteri Kosong Bisa Diisi Plt atau Pejabat Definitif

Reshuffle kabinet saat ini masih hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Johan Budi Mundur dari PDIP, Mencoba Kembali Berkarir di KPK
Johan Budi Mundur dari PDIP, Mencoba Kembali Berkarir di KPK

Johan Budi Sapto Pribowo mundur dari keanggotaan PDI Perjuangan. Ia akan mencoba kembali berkarir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya
Heru Budi soal Perpanjangan Masa Jabatan Sebagai Pj Gubernur Jakarta: Terserah Anggota DPRD DKI yang Terhormat Aja
Heru Budi soal Perpanjangan Masa Jabatan Sebagai Pj Gubernur Jakarta: Terserah Anggota DPRD DKI yang Terhormat Aja

Masa jabatan Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden
Jokowi Tunjuk Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden

Jokowi Tunjuk Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden

Baca Selengkapnya
Jokowi Menandatangangi Surat Pengunduran John Wempi
Jokowi Menandatangangi Surat Pengunduran John Wempi

John Wempi mundur karena maju dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024.

Baca Selengkapnya