Orang Dekat Bupati Bogor Juga Diprioritaskan Rapid Test Corona
Merdeka.com - Rapid test Corona Virus Disease (Covid-19) dilakukan di seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Rabu (25/3). Namun, prioritas tidak hanya diberikan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Risiko (ODR) seperti dokter hingga paramedis, tetapi juga orang dekat dengan bupati jadi prioritas.
Informasi dihimpun, dari 1.600 alat rapid test yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Selasa (24/3) malam, langsung disebar ke empat RSUD yang ada. RSUD Cibinong dijatah 150 unit, RSUD Ciawi 125 unit, RSUD Leuwiliang 100 unit dan RSUD Cileungsi 60 unit.
Ketua Siaga Antisipasi Corona Kabupaten Bogor, dr Kusnadi menjelaskan, rapid test diprioritaskan untuk dokter petugas dan kesehatan di rumah sakit. Namun, dia tidak menampik dirinya sendiri serta beberapa pejabat Pemkab Bogor lebih dahulu melakukan rapid test.
-
Siapa yang melakukan tes kesehatan di RSUD Tarakan? Seperti halnya Jakarta yang tengah sibuk melakukan tes kesehatan kepada bakal pasangan calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.Di mana ada tiga pasangan, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil - Suswono, dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana yang akan secara bergantian mulai dari Jumat (30/8) sampai Minggu (1/9) menjalani tes kesehatan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan? Penting disadari bahwa seseorang yang menjaga kesehatannya akan tampak cantik dan menarik di mata orang lain.
-
Apa saja patogen prioritas di Indonesia? Indonesia telah menyusun daftar patogen prioritas yang mencakup berbagai famili virus dan bakteri yang menjadi perhatian utama, disesuaikan dengan panduan global dari WHO.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
"Saya, Sekda dan Kepala Dinas Kesehatan sudah dites. Alhamdulillah hasilnya negatif. Kita lakukan tes kita dulu, baru yang lain. Soalnya kita jadi percobaan," kata Kusnadi.
Dia mengungkapkan, sisa dari alat rapid test di luar distribusi ke RSUD, diberikan juga ke rumah sakit swasta, puskesmas, PMI, HIPMI, hingga Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di tengah masyarakat dan PDP di rumah sakit.
"Ini alat tes dibagi ke RSUD tidak rata dan ada juga ke puskesmas kita bagikan. Juga beberapa orang dan keluarga, terutama yang ada positif kita berikan alat," katanya.
Selain orang-orang yang diprioritaskan, terdapat juga salah seorang yang dekat dengan Bupati Bogor Ade Yasin, yang didahulukan untuk mengikuti rapid test. Hal pun diakui langsung oleh Ade Yasin sendiri.
Orang tersebut merupakan salah satu tim branding Bogor Sport and Tourism Kabupaten Bogor. Ade beralasan, orang tersebut dikategorikan sebagai Orang Dalam Risiko, yang meliputi kepolisian, petugas lapangan, camat hingga babinda dan bhabinkamtibmas.
"Orang yang berinteraksi dengan masyarakat. Selain medis dan paramedis. Dia juga orang yang sehari-hari dekat dengan saya. Takut juga sih sayanya. Dia juga berinteraksi dengan orang-orang," kata Ade.
Jauh lebih teknis, Direktur Utama RSUD Leuwiliang, drg Hesti Iswandari menjelaskan, sebelum melakukan tes pihaknya memberi edukasi kepada orang yang akan dilakukan tes, seperti dokter spesialis, dokter umum, perawat di bagian IGD, ruang isolasi, customer service, satpam serta PDP yang sedang dirawat.
"Pemeriksaan dilakukan oleh bagian laboratorium ditempatkan di tiga lokasi, yakni poli, isolasi 1 dan isolasi 2," kata Hesti.
Dia juga menjelaskan, rapid test ini bukan untuk mendiagnosa, melainkan hanya melakukan screening yang digunakan untuk memetakan penyebaran Covid-19. Karenanya, sebelum tes dilakukan, yang akan diperiksa diminta menyerahkan KTP agar jika hasilnya positif lebih mudah dilacak.
"Apabila hasil negatif, bukan berarti betul negatif. Tapi harus dilakukan pemeriksaan rapid test lagi 10 hari kemudian untuk memperoleh kepastian. Hasil rapid test hari ini akan dilaporkan ke dinkes dan selanjutnya dilaporkan ke pemprov," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPJS Kesehatan siap untuk mengoptimalkan layanan skrining kesehatan bagi seluruh anggota panitia.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTes kesehatan yang menjadi salah satu syarat pendaftaran capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 ini akan berlangsung sekitar 8-10 jam.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaKPU menunjuk RSPAD Gatot Subroto untuk menggelar tes kesehatan capres-cawapres tanpa melibatkan IDI.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas di area RSUD Tarakan. Namun, sifatnya situasional.
Baca Selengkapnya"Kami sudah menetapkan satu RS yaitu RSUD Tarakan," ucap Dody.
Baca Selengkapnya