Orangtua sibuk jualan, bocah 2 tahun tewas terseret air di selokan
Merdeka.com - Pasutri asal Penarukan Singaraja, Bali, Gede Eka Budi Terayatna (32) dan Sunarningsing (29) tidak henti-hentinya meronta ketika melihat anak pertamanya Kadek Satria Wiguna yang baru berumur 2 tahun ditemukan tewas di sebuah selokan. Peristiwa yang terjadi Sabtu (13/2) sore, sempat membuat seluruh warga berdatangan menuju rumah korban.
"Orangtuanya sibuk berjualan di warung, tidak perhatikan anaknya berjalan mainan air di Telabah (selokan atau got besar), saat kecebur tidak ada yang lihat," ungkap salah seorang warga setempat, Sabtu (13/2).
Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di batas sungai dekat jembatan Penarukan, yang jaraknya 1 kilometer dari lokasi korban mulai terseret air. Usai ditemukan, korban langsung dilarikan ke RSUD Buleleng, dan sudah dinyatakan dalam kondisi tidak bernyawa akibat luka di bagian kepala yang diduga akibat benturan saat terseret air.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana reaksi warga Demak saat sumur meluber? 'Terus saya keluar, nyari orang-orang. Mereka langsung ke sini, langsung diviralkan. Biasanya nggak pernah,' kata Siti Aminah, pemilik sumur tersebut, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Senin (18/9).
-
Kapan kejadian wisatawan terseret arus di Parangtritis? Keesokan harinya pukul 09.30 WIB, kelima korban bersama-sama bermain air di Pantai Parangtritis, tepatnya di depan hotel.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Dari penuturan warga, saat itu tidak ada satupun yang melihat kalau bocah ini berjalan menuju got besar yang airnya sangat deras. Saat itu kedua orangtuanya yang berjualan di warung sangat sibuk melayani pembeli.
Kedua orangtua korban baru menyadari setelah melihat anaknya tidak ada di areal warung tempat berjualan. Setelah sempat hampir 30 menit melakukan pencarian dibantu oleh warga. Kecurigaan tertuju pada got besar yang aliran airnya cukup deras.
"Semula kami mendapatkan informasi ada anak kecil hilang, dibantu masyarakat kami temukan korban tersangkut di pembatas sungai. Itu kurang lebih berjarak 1 kilometer dari rumah korban," ujar Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Nyoman Suarnata, Sabtu (13/2) Singaraja Kabupaten Buleleng, Bali.
Kedua orangtua korban langsung meronta begitu warga mengevakuasi korban. "Saat dibawa ke RSUD Buleleng, bocah ini sudah dalam keadaan meninggal," Imbuh Kapolsek.
Tangis histeris juga menyelimuti seisi rumah keluarga korban. Kedua orangtua korban tidak mampu menahan kesedihan melihat anak kedua mereka telah terbujur kaku tidak bernyawa. Bahkan ibu korban berulang kali pingsan atas kejadian ini.
"Panak yange mai, uliang panak yange. (Anak saya ke sini, Kembalikan anak saya)," ucap Ibu korban Suarningsih, berulangkali histeris meratapi kepergian putra sematawayang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaKedua orang tua bocah malang itu sama-sama bekerja di rumah sakit S.K Lerik Kota Kupang
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, dua orang yakni sopir dan kernet. Dua orang diamankan yakni Agustinus Woda (37) dan Arsyad (55).
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca Selengkapnya