OTG Covid-19 Jadi Ancaman di Denpasar, Sehari Ditemukan 30 Kasus
Merdeka.com - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih naik turun, setelah sebelumnya terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, hari Rabu (13/5) kembali mencatatkan nihil penambahan kasus baru.
Selain itu, kabar baik ini juga diiringi dengan sembuhnya satu orang pasien Covid-19 yang berdomisili Kelurahan Tonja, Denpasar, Bali.
Namun, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai menerangkan keberadaan orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 menjadi catatan bagi masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Keberadaan OT) ini yang mesti diwaspadai dan menjadi ancaman bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat dalam masa pandemi," kata Dewa Rai di Denpasar, Bali, Rabu (13/5).
"Hasil tracking tim surveilence satgas Covid-19 Kota Denpasar hari ini ditemukan 30 kasus orang yang berstatus OTG, karena yang bersangkutan pernah dan dapat kontak erat dengan pasien yang positif Covid-19. Jadi masyarakat harus tetap waspada dan disiplin mengikuti protokol kesehatan," imbuh Dewa Rai.
Dia juga menyampaikan, dengan meningkatnya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP setiap hari sehingga masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan.
"Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan semua elemen masyarakat dalam memutus rantai Covid-19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar Covid-19, mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran dan disiplin semua pihak," jelas Dewa Rai.
Dewa Rai menyampaikan, secara akumulatif sampai saat ini sudah 48 orang pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh di Kota Denpasar setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
Sedangkan yang terkonfirmasi positif Covid-19 secara akumulatif sebanyak 62 orang. Rinciannya adalah 48 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 12 orang masih dalam perawatan. Sampai saat ini, hasil tracking tim di Kota Denpasar terdapat status OTG 369 kasus, ODP 290 kasus dan PDP 43 kasus.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung
Baca Selengkapnya