Pacar eksekutor Davidson ditangkap, peran sediakan tempat sembunyi
Merdeka.com - Polda Metro Jaya menembak mati pelaku eksekutor Davidson Tantono, SFL, karena melawan petugas. Selain itu, petugas juga ringkus pacar pelaku eksekutor RCL.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan RCL berperan menyediakan tempat para pelaku bersembunyi.
"Jadi pacarnya ini yang berperan sebagai penyewa persembunyian seperti apartemen atau kontrak. Kaya di Daan Mogot komplotan ini sembunyi di apartemen kawasan Jakarta Timur," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (20/6).
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Argo belum mengetahui sudah berapa lama RCL ikut dalam komplotan sadis tersebut. Namun, ia memastikan RCL sudah tahu profesi dari pacarnya, SFL. "Iya sudah," katanya.
"Kita belum tahu dia sewa harian, mingguan atau tahunan ya. Nanti di sana (Surabaya) akan rilis," pungkasnya.
Sebelumnya, para pelaku perampokan dan penembakan di SPBU Daan Mogot yang menewaskan Davidson Tantono (30) telah merencanakan aksinya di sebuah apartemen di wilayah Jakarta Timur. Sebelum beraksi mereka berkumpul di apartemen itu. Begitu juga setelah beraksi, mereka kembali berkumpul di apartemen itu sambil membagikan hasil kejahatannya itu.
"Sebelum melakukan aksi ini, mereka berkumpul di salah satu apartemen di Jakarta Timur. Kemudian habis merampok mereka kumpul lagi untuk membagi hasil," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (17/6).
Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan pelaku yang telah diamankan polisi. Petugas akhirnya mendatangi apartemen tersebut. Alhasil, petugas mendapatkan barang bukti senjata api rakitan dan sejumlah uang.
"Senjata ini kita temukan di apartemen, ini rakitan," kata Argo.
Namun, lanjut Argo, senjata api itu tidak dipakai saat menembak Davidson.
"Senjata untuk eksekutor masih kita cari, moga-moga kita tangkap yang lain," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku takut dikejar-kejar petugas apalagi rekannya tewas ditembak polisi.
Baca SelengkapnyaBatman berperan sebagai koordinator di beberapa tempat prostitusi di Sydney.
Baca Selengkapnya