Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakar Sarankan Pos Kesehatan Pemudik Disesuaikan dengan Rest Area Tol

Pakar Sarankan Pos Kesehatan Pemudik Disesuaikan dengan Rest Area Tol Rest Area Bekas Pabrik Gula di Brebes. ©YouTUbe/Miko Poetro

Merdeka.com - Pemerintah telah mengizinkan masyarakat mudik Lebaran Idulfitri 2022. Keputusan ini diambil setelah pemerintah mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 yang sudah terkendali.

Guru Besar FKUI, Prof Tjandra Yoga Aditama, menyarankan pemerintah menyediakan pos kesehatan bagi pemudik. Penempatan pos kesehatan bisa disesuaikan dengan rest area jalan tol. Saat ini, Pulau Jawa dan sebagian Sumatera sudah memiliki jalan tol.

"Pos pelayanan kesehatan juga dapat didirikan di lokasi-lokasi strategis seperti tempat ibadah dan lokasi wisata," katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (15/4).

Orang lain juga bertanya?

Pos kesehatan di jalan tol nantinya tidak hanya diperuntukkan bagi pemudik, tapi juga pengemudi kendaraan umum. Pemeriksaan dapat meliputi tekanan darah, gula darah, alkohol darah, hingga amphetamin dalam urin.

Tjandra juga mendorong pemerintah menyediakan sistem rujukan bagi pemudik yang menghadapi masalah dalam perjalanan. Misalnya, terlibat kecelakaan di jalan tol sehingga membutuhkan perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Fasilitas pelayanan tersebut harus lebih lengkap dari sisi alat dan tenaga kesehatan.

Selain itu, pemerintah harus tetap mewaspadai risiko penularan Covid-19. Dia mengingatkan, hingga saat ini penularan Covid-19 masih terjadi di masyarakat.

"Adanya penyakit Covid-19 yang tetap harus amat diwaspadai kemungkinan penularannya," ujarnya.

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI ini memperkirakan minat mudik masyarakat saat ini sangat tinggi. Sebab, dua tahun terakhir pemerintah tidak mengizinkan adanya mudik Lebaran.

Karena itu, dia menyarankan agar pemerintah tetap memberikan penyuluhan kesehatan tentang anjuran mudik sehat kepada masyarakat. Penyuluhan ini selalu dilakukan sebelum pandemi Covid-19.

79 Juta Orang akan Mudik

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi, jumlah pemudik akan meningkat usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) membolehkan kegiatan mudik tahun ini. Berdasarkan survei online Litbang Kemenhub, sebanyak 20 persen atau 55 juta orang akan mudik.

Bahkan, hasil penelitian selanjutnya mencatat jumlah pemudik bisa bertambah setelah pemerintah menghapus kebijakan syarat antigen dan PCR untuk perjalanan jarak jauh.

"Yang terjadi adalah, jumlah mudik bergerak naik jadi 29 persen atau 79 juta. Ini suatu jumlah besar, harus kita sikapi dengan baik," kata Budi dalam focus group discussion transportasi angkutan lebaran, Kamis (31/3).

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kecelakaan di Jalan Tol Terus Meningkat, Truk Kelebihan Muatan dan Kelayakan Sopir Kembali Jadi Sorotan
Kecelakaan di Jalan Tol Terus Meningkat, Truk Kelebihan Muatan dan Kelayakan Sopir Kembali Jadi Sorotan

Jumlah ini meningkat di tahun 2023 menjadi 1.656 kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 704 orang, 285 luka berat, dan 2.971 luka ringan.

Baca Selengkapnya
Pemudik Harus Tahu, Simak Titik Rawan di Tol Saat Arus Balik ke Jakarta
Pemudik Harus Tahu, Simak Titik Rawan di Tol Saat Arus Balik ke Jakarta

Tol Trans Jawa dimulai dari KM 570, KM 429, dan KM 370 sampai KM 360 menjadi titik lelah.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Kapolri Sigit buat Pemudik di Terminal Purabaya Surabaya Jatim
Pesan Tegas Kapolri Sigit buat Pemudik di Terminal Purabaya Surabaya Jatim

Salah satu jalur yang diantisipasinya yakni jalur mudik Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Imbas Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek, Penempatan Titik Contraflow akan Dievaluasi
Imbas Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek, Penempatan Titik Contraflow akan Dievaluasi

Sigit mengakui, pada dasarnya rekayasa lalu lintas dan sistem contraflow memang tidak dapat terpisahkan. Apalagi pada musim mudik lebaran atau arus balik nanti.

Baca Selengkapnya
Angka Kecelakaan Tinggi, Polisi Minta Masyarakat Tak Mudik Pakai Motor
Angka Kecelakaan Tinggi, Polisi Minta Masyarakat Tak Mudik Pakai Motor

Polisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.

Baca Selengkapnya
Puan Minta Pemerintah Jamin Akses Layanan Kesehatan Pemudik Lebaran 2024
Puan Minta Pemerintah Jamin Akses Layanan Kesehatan Pemudik Lebaran 2024

Puan meminta pelayanan kesehatan selalu ada di rest area dan semua layanan transportasi lainnya.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan di KM 58 Terjadi saat Contraflow, Menhub Nilai Skema itu Masih Dibutuhkan di Arus Mudik dan Balik
Kecelakaan di KM 58 Terjadi saat Contraflow, Menhub Nilai Skema itu Masih Dibutuhkan di Arus Mudik dan Balik

Kecelakaan di KM 58 Terjadi saat Contraflow, Menhub Nilai Skema itu Masih Dibutuhkan Arus Mudik dan Balik

Baca Selengkapnya
Cegah Kecelakaan! Tips Aman Pemudik Berkendara di Lajur Contraflow
Cegah Kecelakaan! Tips Aman Pemudik Berkendara di Lajur Contraflow

Jika lajur contraflow lebih dari satu lajur, pastikan kendaraan tetap di lajur paling kiri

Baca Selengkapnya
66,5 Juta Mobil dan Motor Bakal Bergerak di Mudik Lebaran, Jawa Timur Jadi Titik Paling Rawan
66,5 Juta Mobil dan Motor Bakal Bergerak di Mudik Lebaran, Jawa Timur Jadi Titik Paling Rawan

Pemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.

Baca Selengkapnya
Polri Batasi Pemudik Pakai Rest Area 30 Menit, Cari Tempat Istirahat Bisa di Jalur Arteri
Polri Batasi Pemudik Pakai Rest Area 30 Menit, Cari Tempat Istirahat Bisa di Jalur Arteri

Polri Batasi Pemudik Pakai Rest Area 30 Menit, Cari Tempat Istirahat Bisa di Jalur Arteri

Baca Selengkapnya
Polri Petakan Tiga Titik Kemacetan saat Mudik Lebaran 2024
Polri Petakan Tiga Titik Kemacetan saat Mudik Lebaran 2024

Aan mengatakan, gate tol juga masih menjadi trouble spot.

Baca Selengkapnya
Tips Hindari Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tips Hindari Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi saat Libur Natal dan Tahun Baru

Ruas tol Solo-Ngawi sepanjang 90 kilometer memiliki kondisi yang datar dan rata.

Baca Selengkapnya