Paket isi bahan peledak tergeletak di pintu kantor Bupati Sumbawa
Merdeka.com - Anggota Polres Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menemukan benda mencurigakan di pintu keluar kantor Bupati, Sumbawa. Benda itu ditemukan oleh petugas saat melakukan kegiatan patroli.
"Hari Rabu (16/8), sekitar pukul 04.30 WITA pada saat personel anggota piket Polres Sumbawa sedang melaksanakan patroli telah menemukan benda yang mencurigakan tergeletak di pintu keluar kantor Bupati Sumbawa" ujar Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tri Budi Pangastuti saat dikonfirmasi, Rabu, (16/8).
Saat menemukan benda yang mencurigakan tersebut, petugas patroli langsung memasangkan garis polisi dan juga langsung menghubungi Brimob (unit Jinak Bom) guna melakukan pemeriksaan terhadap benda mencurigakan tersebut.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Apa yang meledak di Gudang Amunisi Kodam? 'Yang namanya markas TNI yang namanya gudang munisi yang pasti dibangun jauh dari tahun tahun sebelumnya. kemudian seiring perkembangan zaman, kesini perkembangan perumahan sehingga merapat ke instalasi militer,' ujarnya.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
"Memasang police line di sekitar benda tersebut. Menghubungi Kompi Brimob Sumbawa guna dilakukan pemeriksaan oleh unit Jibom. Melaksanakan pengumpulan barang bukti dan saksi-saksi," ujarnya.
Setelah itu, sekitar pukul 07.00 WITA, benda tersebut yang dibungkus dalam bentuk kemasan dibawa ke Markas Komando Brimob Polda NTB, untuk dilihat isi dalam kemasan tersebut.
"Pada pukul 07.10 WITA. Bertempat di Mako Brimob telah dilakukan penguraian terhadap rangkaian kemasan benda yang diduga bahan peledak dipimpin oleh Bripka Baltasar disaksikan oleh Danki Sub Den 2 A Brimob Iptu Reza dan dihadiri oleh anggota Unit Jinak Bom Brimob dan anggota Unit handak Sat Intelkam Polres Sumbawa," ucapnya.
Berdasarkan hasil penguraian kemasan tersebut, ternyata di dalamnya terdapat beberapa benda sebagai berikut:
- Kemasan/rangkaian Pipa dengan panjang 21 cm dan diameter 9.5 cm (ukuran 3 Dim)
- Bahan peledak berupa ANFO sebanyak 205 gram.
- 202 buah paku ukuran 5 cm.
- 83 paku ukuran 7 cm.
- Rangkaian kabel.
- 1 Unit Detonator ukuran 3 cm terdiri dari black powder, lead acid dan uranium
- 1 buah jam waker sebagai swicth.
- 1 buah baterai sebagai power.
- 1 Lampu LED (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat pula seseorang menggunakan rompi berwarna krem turut menyaksikan barang-barang tersebut saat dibawa masuk ke dalam mobil.
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaTerbongkar Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara
Baca Selengkapnya