Pamit Bertapa di Gunung, Dindin Ditemukan Meninggal Dunia di Hutan
Merdeka.com - Dindin (45), ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa di daerah perkebunan, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Minggu (17/11). Sebelum ditemukan tak bernyawa, Dindin, sempat pamit untuk bertapa di gunung kepada keluarga.
Danramil Cilawu, Kapten Inf Edi Subekti menyebut awalnya pihaknya menerima informasi penemuan mayat dengan jenis kelamin laki-laki. Lokasi penemuannya di wilayah hutan, atau 5 kilometer dari perkebunan Dayeuhmanggung.
"Lokasi penemuan tepatnya di wilayah kehutanan blok Cigugula, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut," ujarnya.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Danramil, diketahui mayat tersebut adalah Dindin, warga Kampung Cibulakan, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu. Sebelum ditemukan meninggal, kata Danramil, warga sekitar rumah Dindin sempat melakukan pencarian. Dindin diketahui telah meninggalkan rumah selama 19 hari.
"Dari informasi yang kita terima, Dindin ini mengalami gangguan jiwa. Kesehariannya di rumah dan banyak diam juga mengurung diri," katanya.
Ia mengatakan bahwa saat ini jenazah sudah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.
Alami Gangguan Jiwa
Kanit Identifikasi pada Satuan Reserse dan Kriminal Polres Garut, Bripka Aef menyebut bahwa pada tubuh Dindin tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan. Namun ia tidak bisa bisa memastikan penyebab meninggalnya Dindin karena harus dilakukan visum menyeluruh.
"Dari keterangan yang kita terima dari pihak keluarga, Dindin ini memang memiliki penyakit jiwa. Dan sebelumnya ia sempat pamit ke keluarga untuk bertapa di gunung," katanya.
Selang seminggu usai pamit bertapa, lanjut Aef, pihak keluarga merasa cemas karena Dindin tidak kunjung pulang. Pihak keluarga kemudian bersama warga melakukan pencarian.
Berdasarkan informasi yang diterima pihak keluarga, lanjutnya, salah seorang warga mengaku sempat melihat Dindin di sekitar lokasi penemuan sehingga kemudian akhirnya dilakukan penyisiran di lokasi tersebut.
"Akhirnya kemudian memang hari ini Dindin ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Dan kemungkinan sudah beberapa hari meninggalnya," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat itu bernama Dg Rala (71), yang dilaporkan warga menghilang satu hari sebelumnya dari rumah.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaEmpat orang warga Garut diketahui meninggal dunia saat tengah berburu di kawasan Gunung Cikolak.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Baji Minasa, Kota Makassar digegerkan penemuan mayat pria di sebuah lahan bekas gudang milik PT Berdikari pada Senin malam (20/11).
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca Selengkapnya