Pandemi Covid-19, 20 Ribu Wisatawan Mancanegara Batalkan Kunjungan ke Lombok
Merdeka.com - General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Lembar, Baharuddin menyebutkan sembilan kapal pesiar batal datang ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Maret-April 2020. Pembatalan tersebut akibat pandemi Covid-19.
"Sebelumnya sembilan kapal pesiar tersebut sudah terjadwal sandar di dermaga Pelabuhan Gili Mas. Empat dijadwalkan pada Maret, dan lima kapal pada April 2020. Tapi semuanya tidak jadi datang karena masalah virus Corona," katanya di Kabupaten Lombok Barat, Selasa (14/4).
Dia mengungkapkan, masing-masing kapal pesiar berkapasitas 1.500-2.000 penumpang dari berbagai negara. Sehingga jika ditotal ada sekitar 20 ribu wisatawan asing yang tidak jadi datang ke Pulau Lombok melalui jalur laut.
-
Siapa yang menyatakan bahwa kunjungan kapal pesiar akan meningkat? Sementara, Ardhy Wahyu Basuki selaku Regional Head 3 Pelindo mengatakan kunjungan kapal pesiar atau cruise sendiri diprediksi akan bertumbuh pertengahan Oktober sampai akhir tahun 2023.
-
Siapa yang ramai naik kapal di Lebaran? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Siapa yang datang ke Pelabuhan Karangantu? Saat itu dinasti-dinasti kekaisaran Tiongkok tercatat pernah meramaikan perekonomian Pelabuhan Karangantu, di antaranya Dinasti Tag, Dinasti Sung, Dinasti Yung sampai Dinasti Ming.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Negara apa yang memiliki batasan jumlah turis? Berbeda dengan negara-negara lainnya, Bhutan justru memiliki peraturan yang membatasi jumlah kunjungan wisata yang diterimanya. Pada tahun 2019, Bhutan menerima sekitar 300.000 orang wisatawan. Sedangkan, pada tahun 2020 jumlahnya justru menurun hingga 30.000 wisatawan saja.
-
Siapa saja yang ikut liburan ke Labuan Bajo? Pasangan muda Felicia Angelista dan Caesar Hito membagikan momen liburan berdua. Bak kembali jalani bulan madu, Feli dan Hito tak membawa serta dua anaknya.
Untuk itu, PT Pelindo III sudah mendapatkan pemberitahuan dari agen-agen kapal pesiar tersebut terkait pembatalan kunjungan. Nantinya mereka akan menjadwalkan ulang ke Pulau Lombok jika kondisi sudah normal.
Baharuddin menjelaskan, batalnya kedatangan sembilan kapal pesiar tersebut tentu berdampak terhadap target pemasukan Pelindo III Cabang Lembar pada 2020, khususnya dari biaya jasa kepelabuhanan.
Dampak negatif yang paling utama adalah pemasukan dari biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh penumpang kapal pesiar yang turun ke daratan dan dibawa ke sejumlah destinasi wisata menggunakan jasa transportasi lokal.
"Dampaknya tidak hanya pada realisasi pendapatan Pelindo, tapi juga kontribusi ke daerah yang tidak kelihatan angkanya secara langsung," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Dia berharap wabah Covid-19 bisa berakhir di seluruh dunia, sehingga geliat pariwisata kembali bergerak, termasuk wisata kapal pesiar.
Direksi Pelindo III, kata Baharuddin, tetap menjalin komunikasi dengan agen-agen kapal pesiar, sambil menunggu regulasi pemerintah pusat terkait kedatangan kapal pesiar dan upaya pemulihan dampak Covid-19.
"Rencananya ada 20 kapal yang dijadwalkan datang ke Lombok pada 2020. Yang datang sejak Januari hingga awal Maret ada enam kapal dengan jumlah penumpang sebanyak 15.000 orang. Mudahan wabah virus corona bisa segera berakhir," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunjungan tersebut mencatatkan arus penumpang sebanyak 21.842 orang.
Baca SelengkapnyaRatusan penumpang yang didominasi wisatawan dilaporkan menumpuk di Labuan Bajo, Manggarai Barat
Baca Selengkapnya3.000 orang termasuk wisatawan dan warga lokal melakukan perjalanan ke Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-GR.01.07 Tahun 2023, yang disahkan pada 7 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaAda dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.
Baca SelengkapnyaHari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaAda 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaSudah seharusnya Indonesia adaptif dalam melihat pergeseran perilaku wisatawan global.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, angka kunjungan wisman Singapura ke Kepri menunjukkan tren penurunan cukup drastis imbas tiket kapal feri mahal.
Baca SelengkapnyaPemudik yang berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya capai 65.530 orang
Baca SelengkapnyaPenerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang disertai muntahan kolom abu vulkanik setinggi 9.000 meter.
Baca Selengkapnya