Pangarmabar soal protes China: Ada yang ditembak omong kosong
Merdeka.com - Panglima Armada Barat TNI AL, Laksda Taufiq R membeberkan penangkapan kapal China, Han Tan Cou 19038 di Perairan Natuna, Jumat (17/6) kemarin. Di mana penangkapan terjadi saat TNI AL melakukan patroli hingga batas terluar.
"Saya perintahkan untuk patroli di posisi tertentu, perairan Natuna. Pengerahan sampai batas terluar ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif)," kata Laksda Taufiq di Kantornya, Selasa (21/6).
Selanjutnya, kata dia, pesawat udara menemukan kapal yang mencurigakan. Sehingga kapal perang TNI AL melakukan pengecekan terhadap kapal tersebut.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
-
Bagaimana nelayan menangkap Ikan Tuhuk? Biasanya, para nelayan menangkap dengan cara memancing, apabila menggunakan jaring justru meruskanya.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Kenapa Menteri Trenggono tidak menggunakan pengeboman untuk menenggelamkan kapal? 'Tidak pernah, nggak pernah (menenggelamkan),' kata Inspektur Jenderal (Irjen) KKP, Tornanda Syaifullah, kepada awak media di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (24/7). Tornanda mengatakan, bahwa kebijakan penenggelaman kapal ilegal melalui teknik pengeboman justru akan merusak ekosistem laut. Mengingat, terdapat area konservasi dibawah laut yang terdampak kebijakan pengeboman kapal.'Itu sebenarnya merusak, kalau kapal di bom, itu merusak konservasi di bawahnya, kan itu ikut rusak sebenarnya,' tegasnya.
"Pesawat udara menemukan ada yang mencurigakan. Lalu dicek, ada kapal ikan kita tangkap satu, mereka dikawal coast guard. Mereka ngotot fishing ground tradisional area. Kita hak berdaulat," kata dia.
Menurutnya, anak buah kapal tersebut tak ada yang ditembak, dan tak ada yang mengalami luka apapun. Pasalnya, pihaknya hanya memberikan tembakan peringatan ke udara.
"Ada yang ditembak omong kosong, tembakan peringatan iya, itu ke udara. Mereka tidak berhenti asumsi kita mereka tidak dengar. Kita tembak splash air. Setelah ditangkap datang coast guard, ada diskusi," kata dia.
Setelah ditangkap, kata dia, coast guard China datang dan meminta kapal tersebut untuk dibebaskan. Sebab, mereka menyatakan kapal itu menangkap ikan di perairan tradisional area fishing dan termasuk dalam 9 dashed line.
"Tidak ada yg luka, 7 orang selamat di Natuna. Masuk akal enggak kita serah terima dengan coast guard. Kami curiga terstruktur, mereka dilindungi coast guard dan pemerintah China bereaksi," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya telah menurunkan Polisi Militer (POM) TNI di kawasan Pulau Rempang.
Baca SelengkapnyaKonflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaKarena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat
Baca SelengkapnyaPanglima Laksamana TNI Yudo Margono memberikan instruksi piting untuk prajuritnya. Hal itu disalahartikan oleh masyarakat hingga ia meminta maaf.
Baca SelengkapnyaChina biasanya melakukan uji coba tanpa pemberitahuan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaSebuah video beredar, Tampak Pilot Susi Air yang disandera OPM. TNI geram lantaran OPM memanfaatkan sandera untuk menyebar kebohongan.
Baca SelengkapnyaKapolda menjelaskan, ada caleg yang merasa dirugikan atas hasil perolehan suara.
Baca SelengkapnyaMeski sempat ada indikasi gangguan, tetapi Candra memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Baca Selengkapnya"Tidak benar Prajurit TNI ditembak mati oleh OPM di Mulia, Kab. Puncak Jaya, itu semua HOAKS," kata Letkol Inf Candra
Baca SelengkapnyaPenembakan terjadi setelah pesawat mendarat di bandara tersebut. Kejadian ini dilaporkan Satgas Damai Cartenz 2023.
Baca SelengkapnyaPesawat Asia One Air ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Puncak, Papua.
Baca Selengkapnya