Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pangdam Cenderawasih: Situasi Keamanan Papua usai Penangkapan Lukas ada Peningkatan

Pangdam Cenderawasih: Situasi Keamanan Papua usai Penangkapan Lukas ada Peningkatan Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Situasi keamanan di sejumlah wilayah di Provinsi Papua sempat memanas beberapa saat, setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Lukas Enembe. Hal ini diungkapkan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

"Jadi secara keseluruhan, situasi keamanan di Papua pasca-penangkapan Pak Gubernur LE memang ada peningkatan baik di Jayapura sendiri maupun di Pegubin (kabupaten Pegunungan Bintang) dan daerah lainnya. Hal ini dikarenakan ada beberapa masyarakat yang kita sayangkan belum paham ataupun terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar," kata Saleh Mustafa kepada wartawan di Base Ops Lanud Silas Papare, Rabu (11/1).

Oleh karena itu, dia berharap peran tokoh agama dan tokoh masyarakat, bersama-sama untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa proses hukum harus dilakukan Lukas.

"Sebab seperti yang kemarin kita lihat, Pak Gubernur sudah menerima karena ini merupakan satu proses hukum. Soal nanti pembuktian beliau bersalah atau tidak, yang penting beliau harus menjalani dan membuktikan itu. Nah ini yang harus disampaikan dan disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat bersama-sama mengawal proses hukum ini," imbaunya.

Di kesempatan itu juga, Pangdam menegaskan pemerintah pusat tidak ada niat untuk menyudutkan Lukas Enembe. "Jadi tidak ada seperti itu, itu tidak benar. Yang ada saat proses hukum ini terjadi, karena ada bukti dan ada data tentang penyelewengan yang harus dipertanggungjawabkan oleh beliau. Nah, Kesempatan inilah beliau dibawa ke Jakarta untuk menjelaskan apakah itu termasuk pelanggaran hukum atau tidak," jelasnya.

Untuk menangani gejolak yang terjadi di sejumlah daerah, dia telah berkoordinasi dengan Kapolda Papua untuk meningkatkan kesiapsiagaan, serta imbauan kepada masyarakat, khususnya di daerah pegunungan.

"Saya mendengar telah adanya isu-isu akan ada aksi-aksi balas terhadap masyarakat pendatang, maka itu informasi-informasi seperti begini saya sangat sayangkan, karena saya juga orang timur, untuk itu mari kita sama-sama dari timur, budaya-budaya seperti begini tidak ada dari leluhur kita, tetapi budaya kita selalu menghargai siapapun pendatang. Yang salah kita bilang salah, dan yang benar kita bilang benar," ujarnya.

Pangdam juga mengingatkan agar seluruh masyarakat tidak melakukan aksi-aksi yang dapat memperkeruh suasana. "Jadi tidak boleh melaksanakan aksi-aksi yang nantinya dapat memperkeruh suasana, menambah permusuhan, korban dan pelanggaran hukum. Ingat, kita warga negara semua sama di mata hukum," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pangdam Cenderawasih Ungkap KNPB dan ULMWP Dalang Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe di Jayapura
Pangdam Cenderawasih Ungkap KNPB dan ULMWP Dalang Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe di Jayapura

KNPB dan ULMWP merupakan organisasi yang berjuang untuk memisahkan Papua dari NKRI.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Soal Ricuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe: Kita Lepas dengan Doa yang Baik
Moeldoko Soal Ricuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe: Kita Lepas dengan Doa yang Baik

Moeldoko mengajak semua masyarakat untuk sama-sama mendoakan Lukas Enembe

Baca Selengkapnya
2.000 Polisi Disiagakan saat Malam Tahun Baru Usai Insiden Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe
2.000 Polisi Disiagakan saat Malam Tahun Baru Usai Insiden Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe

Hal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya
Rusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Kapolri Perintahkan Anak Buah Jaga Situasi Tetap Terkendali
Rusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Kapolri Perintahkan Anak Buah Jaga Situasi Tetap Terkendali

Kapolri telah meminta seluruh aparat mempersiapkan diri untuk mengamankan proses pemakaman Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya
Lukas Enembe Kembali Dijebloskan ke Rutan KPK Usai Dibantarkan dari RSPAD
Lukas Enembe Kembali Dijebloskan ke Rutan KPK Usai Dibantarkan dari RSPAD

Total Lukas Enembe menerima suap dan gratifikasi senilai Rp46,8 Miliar.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini di Jayapura Usai Rusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Kondisi Terkini di Jayapura Usai Rusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Kerusuhan itu sempat mengakibatkan Pj Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun mengalami luka akibat terkena lemparan batu.

Baca Selengkapnya
Polisi: Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Tiba di Jayapura Besok
Polisi: Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Tiba di Jayapura Besok

Polda Papua siap mengamankan prosesi kedatangan jenazah Lukas Enembe hingga pemakaman.

Baca Selengkapnya
Hakim Wanti-Wanti Lukas Enembe Tertib saat Jaksa Bacakan Tuntutan: Jangan Saudara Potong
Hakim Wanti-Wanti Lukas Enembe Tertib saat Jaksa Bacakan Tuntutan: Jangan Saudara Potong

Peringatan itu diberikan hakim setelah Lukas Enembe mengamuk di persidangan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Koin Emas Bergambar Wajah Lukas Enembe dan Peta Papua Disita KPK, Ini Penampakannya
Koin Emas Bergambar Wajah Lukas Enembe dan Peta Papua Disita KPK, Ini Penampakannya

Salah satu emas koin dengan wajah politikus Partai Demokrat itu turut ditemukan KPK saat penggeledahan.

Baca Selengkapnya
Muka Pj Gubernur Papua Berdarah Kena Lempar Batu Saat Iring-Iringan Jenazah Lukas Enembe di Sentani
Muka Pj Gubernur Papua Berdarah Kena Lempar Batu Saat Iring-Iringan Jenazah Lukas Enembe di Sentani

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Papua, maupun aparat keamanan, atas kejadian tersebut.

Baca Selengkapnya
Rusuh Iring-Iringan Jenazah Lukas Enembe, 8 Aparat Terluka dan 25 Rumah Dibakar Massa
Rusuh Iring-Iringan Jenazah Lukas Enembe, 8 Aparat Terluka dan 25 Rumah Dibakar Massa

Terdapat 14 korban luka, termasuk Pj Gubernur Provinsi Papua Dr Muhammad Ridwan Rumasukun.

Baca Selengkapnya
TNI Sebut KKB Jadi OPM: Kami Tidak Ragu Dalam Melangkah!
TNI Sebut KKB Jadi OPM: Kami Tidak Ragu Dalam Melangkah!

Kebijakan Panglima TNI mengubah penyebutan nama KKB menjadi OPM berdampak pada kinerja TNI.

Baca Selengkapnya