Pangdam Jaya: Anggota Saya Bertumbangan, RT-RW Ingatkan Warga untuk di Rumah Saja
Merdeka.com - Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji ikut turun menyosialisasikan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Salah satunya ketika meninjau tiga pos penyekatan yakni di Kalideres Jakarta Barat, Lenteng Agung Jakarta Selatan, dan Jalan Raya Bogor Jakarta Timur.
Pangdam tak henti-hentinya mengingatkan warga untuk tetap berada di rumah selama PPKM Darurat. Sebab, pandemi Covid-19 telah banyak memakan korban.
"Sampai kapan anggota saya, anggota Kapolda dan Pemda sudah banyak yang bertumbangan, kami sampai mobilisasi dari satuan-satuan hanya untuk menambah kekuatan," kata dia di Jalan Raya Bogor, Minggu (4/7).
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
Mulyo mengatakan, Covid-19 adalah bahaya yang hanya bisa diselesaikan secara bersama-sama. Karena itu, Pangdam meminta kepada pengurus Rukun Warga (RW), Rukun Tetangga (RT) untuk terlibat aktif di dalam mengawasi warganya.
"Tolong diingatkan RW-nya RT-nya. Sekarang buka handphone sampaikan 'tolong tinggal di rumah'," ujar dia.
Mulyo kembali menegaskan pentingnya kerja sama semua elemen masyarakat untuk mengatasi persoalan pandemi Covid-19.
"Kalau RT/RW tidak ada kepedulian untuk mengingatkan masyarakatnya, sampai kapan kita tidak akan pernah selesai," ucap dia.
Mulyo berpesan kepada warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Ingatkan saudara-saudara sekalian yang di kiri kanan, apabila tidak penting jangan melakukan perjalanan. Buat masyarakat yang lain aman, buat para aparat ini nyaman untuk bekerja, untuk membantu saudara sekalian," pesan dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan
Baca SelengkapnyaHeru Budi meminta orang tua untuk memakaikan anak-anaknya pakaian lengan panjang dan minyak telon
Baca SelengkapnyaRumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaJumlah kasus DBD di Kota Reog ini diduga lebih banyak dari data resmi Dinkes
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaPerintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaDanrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menyambangi para prajurit TNI di Kodim 1712/Sarmi,. Dia memberikan pesan mengenai hal yang harus dihindari prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya