Pangdam sebut korban meninggal akibat gempa bertambah jadi 97 orang
Merdeka.com - Korban meninggal akibat gempa 6,5 SR yang mengguncang Pidie Jaya, Aceh, bertambah menjadi 97 orang. Bertambahnya jumlah korban setelah tim SAR dan relawan serta BPBD mengevakuasi lima korban yang meninggal akibat reruntuhan bangunan.
"Total meninggal dunia, ditambah 5 yang berhasil dievakuasi, jadi 97 orang," ujar Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman di Pidie Jaya, Rabu (7/12).
Di dalam reruntuhan bangunan tersebut ada 9 korban. Setelah lima berhasil dievakuasi, masih ada empat korban lagi. Diduga masih ada satu korban yang selamat. Sebab terlihat ada lambaian tangan dari dalam reruntuhan bangunan. Namun ini belum bisa dipastikan.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Apa yang ada di kuburan massal Tsunami Aceh? Apabila mengunjungi kuburan ini, Anda tidak akan melihat batu nisan layaknya di kompleks pemakaman pada umumnya.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana kuburan massal Tsunami Aceh? Salah satunya adalah kuburan massal yang terletak di Ulee Lheue.
Untuk korban meninggal dibawa ke RS Singli. "Empat orang masih coba dievakuasi menggunakan bekho," imbuhnya.
Mayjen TNI Tatang Sulaiman beserta Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Jambak meninjau langsung lokasi gempa 6,5 SR di Pidie Jaya, Aceh. Pada kesempatan itu, Pangdam mengaku telah mengerahkan seluruh batalyon yang ada di Pidie Jaya dan Pidie untuk melakukan evakuasi warga yang masih tertimbun bangunan.
"Semua Batalyon dikerahkan dan juga jajaran Polda semua satuan Polsek, Polres Bireuen dan Pidie juga dikerahkan untuk evakuasi," kata Tatang Sulaiman.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaBasarnas memastikan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaLima di antaranya sudah ditemukan lebih dulu dan sudah selesai diidentifikasi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaBencana tersebut dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan yang serius hingga ditetapkan dan diberlakukan masa tanggap darurat selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaBPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.
Baca SelengkapnyaMahyeldi menyebut juga telah memerintahkan BPBD Sumbar untuk berkoordinasi dengan BPBD daerah untuk mengambil langkah tindak lanjut.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnya