Panglima TNI akui teror di Sarinah tidak terdeteksi
Merdeka.com - Panglima TNI Gatot Nurmantyo mendatangi lokasi ledakan dan tembak menembak di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Gatot membantah jika ada yang menyebut aparat keamanan kebobolan dengan aksi teror yang terjadi tak jauh dari Istana Presiden. Menurutnya, baik polisi maupun TNI sudah bekerja keras mengantisipasi aksi teror.
"Kita mengantisipasi semuanya tapi ini tidak terlihat. Ini terdeteksi. Buktinya sejak malam natal bersama-sama dengan kapolri keliling ke gereja-gereja, informasi ini sudah ada," tegas Gatot di lokasi.
Disinggung soal pelaku teror, Gatot menyerahkan pada pihak kepolisian. Dia juga tidak mau berspekulasi kemungkinan keterlibatan jaringan ISIS dalam aksi teror di jantung kota Jakarta.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Kenapa Ganjar melibatkan mantan Panglima TNI? Selain itu, Ketua Harian Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi juga mengisi posisi sebagai wakil ketua TPN Ganjar.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
"Ya tanya sama ISIS lah. Kalau ada kejadian semacam ini kita selalu siap, negara tidak boleh didikte oleh siapa pun. Saya tidak mau komentar masalah apapun juga . karena itu tugas kepolisian, karena saya membantu kepolisian. Itu saja," kata panglima.
Panglima memastikan kondisi Jakarta sudah aman setelah tragedi teror yang terjadi siang tadi.
"Aman, tapi yang jelas ada kejadian, saya harus melihat kesemuanya dan menciptakan rasa tenang di masyarakat," ujar Gatot.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Baca SelengkapnyaAlasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.
Baca SelengkapnyaSekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.
Baca SelengkapnyaMenurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca Selengkapnya"Ya kita kan enggak menganut tentara bayaran, tidak ada. hoaks itu," tegas Panglima TNI
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran TNI tidak ditemukan hubungan antara perwira tinggi TNI AD dengan Y.
Baca SelengkapnyaPangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaTNI turun tangan usut kasus kematian Vina Cirebon? Simak penelusurannya
Baca Selengkapnya