Panglima TNI Marsekal Hadi ingatkan prajurit tak terseret politik praktis
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengunjungi markas Korps Marinir di Bumi Cilandak, Jakarta Selatan. Panglima mengikuti upacara militer di lapangan apel Kesatriaan Marinir Hartono Bhumi Cilandak, Jakarta Selatan.
Sebelum berpidato, Panglima TNI meninjau kesiapan pasukan dengan menaiki Tank BMP-3F diiringi lewat lagu Mars TNI dan penghormatan senjata dari seluruh prajurit. Pada kesempatan itu, Hadi mengatakan, prajurit marinir selalu mengharumkan nama bangsa.
"Perjalanan panjang dalam melaksanakan tugas sudah menorehkan tinta emas dan memberikan nama harum pada bumi pertiwi ini, karena setiap kejadian masyarakat selalu menunggu prajurit marinir," kata Hadi dalam sambutannya di lapangan apel Kesatriaan Marinir Hartono Bhumi, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (21/12).
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
-
Kenapa TNI harus netral di Pilkada? Harga mati bahwa TNI itu netral, sehingga seluruh prajurit TNI, khususnya dari matra darat itu diminta menjaga netralitas, termasuk saat menggunakan medsos untuk lebih berhati - hati dan bijak,' tegas mantan Danrem 152 Baabullah itu.
-
Kenapa TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas selama pemilu? Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini.
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
-
Apa pesan penting dari Kasad Maruli Simanjuntak? 'Untuk menghadapi dan memecahkan masalah, kalian perlu menerapkan metode berpikir ilmiah seperti yang kalian dapatkan dalam dunia akademis selama di Akademi Militer,' ucap Maruli Simanjuntak.
-
Bagaimana TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas? Para Babinsa juga diminta untuk meningkatkan kerja sama dengan Bhabinkamtibmas Polri dan berbagai elemen masyarakat, sehingga elemen TNI hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Selain mengapresiasi Marinir, Hadi juga meminta kepada seluruh prajurit untuk mengantisipasi ancaman-ancaman yang dapat mengancam keutuhan NKRI dari ilegal fishing hingga narkoba.
"Para prajurit marinir yang sangat saya banggakan, banyak masalah yang kita hadapi di antaranya pencurian ikan, illegal logging, penyelundupan orang, dan narkoba. Semua itu harus dihentikan, untuk itu sama sama kita mengantisipasi di dewasa ini," ujar Hadi.
Jelang tahun politik nanti, Mantan KSAU ini mengingatkan, kepada prajurit untuk menjaga netralitas dan tak terseret arus politik praktis. Dia berharap seluruh prajurit mempertahankan profesionalitas.
"Selanjutnya dalam waktu dekat kita menghadapi pesta demokrasi, Saya perintahkan kepada seluruh prajurit marinir untuk menjaga netralitas, dan tidak menyeret nyeret ke dalam politik praktis," imbuh Hadi.
"Para prajurit marinir kalian adalah petarung yang hebat, kalian harus menjaga profesionalitas dalam diri kalian," tambahnya.
Upacara ini diawali aksi penerjunan payung oleh komandan upacara Kolonel (Mar) Nanang Saefullah. Kemudian melibatkan 2000 prajurit petarung yang menerjunkan material tempur Korps Marinir antara lain BMP-3F, LVT-7, BTR-4, BVP-2, RM 70 Grad, MRLS Vampire, How-105, MER Twin Gun dan beberapa alat tempur lainnya.
Panglima pun terkesima, dan berharap semangat juang seluruh prajurit selalu bergelora. "Saya harapkan semangat ini selalu berkobar dan selalu bergelora di jiwa prajurit Marinir," ucapnya.
Selain itu, upacara ini juga dihadiri KSAL Laksamana Ade Supandi, Pangdam Jaya Mayjen Jaswandi, dan Dankormar Mayjen (mar) Bambang Suswantono.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Panglima Yudo, kuncinya TNI harus kuat dan tak mudah terpecah-pecah.
Baca Selengkapnya"Kita tetap loyal dan kompak, loyal kepada atasan dan bawahan terutama rekan seperjuangan dan juga terutama komandanmu," kata Panglima TNI
Baca SelengkapnyaDudung memberikan sebuah pesan bersifat keras yang menjadi sorotan. Ia mencoba mengingatkan kepada para Pangdam dan jajarannya dalam menghadapi politik 2024.
Baca SelengkapnyaAgus menegaskan tidak segan menindak siapapun prajurit aktif baik secara pidana ataupun hukuman disiplin bila ketahuan tidak menjaga netralitasnya dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan ST Panglima TNI Nomor : 1681/2018 dan ST Kasad Nomor : 33/2019 tentang penggunaan hak berpolitik.
Baca Selengkapnya"TNI jangan terpengaruh dengan iming-iming partai politik untuk ikut terlibat atau mendukung," pesan Yudo.
Baca SelengkapnyaArahan tersebut sesuai dengan perintah Panglima TNI Laksamana, Yudo Margono agar Agus menjaga dan menjunjung tinggi netralitas prajurit jelang tahun politik .
Baca SelengkapnyaDdengan bijak bermedia sosial dapat mencegah kerugian terhadap institusi dengan tidak menyebarkan data dan rahasia penting.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Maruli Simanjuntak menyatakan komitmennya untuk menjaga netralitas prajurit.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Brigjen TNI FX. Giyono saat pembekalan kepada prajurit TNI di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca Selengkapnya