Panglima TNI Sebut Gardu Induk Kembangan Kembali Normal Setelah Salat Jumat
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Idham Azis meninjau Gardu Induk PLN di Kembangan yang terendam banjir. Melihat kondisi air telah surut, Hadi memperkirakan gardu bisa menyala setelah semua sisa-sisa banjir dibersihkan. Selambatnya, setelah salat Jumat.
"Insya Allah setelah Jumatan, Gardu Induk Kembangan akan normal kembali, karena ini sangat penting, mengingat kebutuhan rakyat seluruh wilayah Jakarta. Listrik adalah unsur yang nomor satu," kata Hadi di lokasi, Jumat (3/1).
Katanya, ia bersama Kapolri terus memantau sejumlah lokasi terdampak banjir saat tahu baru. Selain gardu di Kembangan, pemantauan juga dilakukan di Gardu Listrik di Cinere, Depok, Jawa Barat.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Kemarin saya sudah mengecek dari udara termasuk gardu induk yang ada di Gandul (Cinere, Depok) aman, hanya saja yang di Kembangan ini ada beberapa yang perlu diperbaiki," ujar Hadi.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo mengaku, kalau banjir kali ini adalah terparah sejak belasan tahun.
"Ini baru pertama kali terparah. Karena di sini kanan dan kiri ini ada sungai," kata Darmawan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah menyiapkan tindakan termasuk antisipasi kekeringan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengunjungi korban banjir di Demak, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaHal itu kata Dedi, berkat sinergitas antara Polri-TNI dan Pemda Demak.
Baca SelengkapnyaKenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca SelengkapnyaPembangunan SPAM menghabiskan anggaran Rp173 miliar.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto agar segera menyelesaikan masalah tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaIqbal juga sesekali menyapa dan berbincang dengan para sopir yang sudah letih di padatnya kemacetan jalan.
Baca Selengkapnya